****
"Gays. Gimana nanti pas pulang sekolah kita kepantai? Yo," Ajak Marwah.
"Gas lah," setuju Alleta.
"Sorry, gue enggak bisa," Sedih Sasa.
"Yah...."
"Enggak papa. Lain kali kan bisa," ucap Alleta.
"Nah, bener tuh kata Zia," Setuju Fania.
"Weh weh, cogan cuy!" Alleta mengisyaratkan teman teman nya itu untuk melihat kesamping.
Nisa rasanya ingin mencakar muka sahabatnya ini, "Astaga Zia, matanya enggak usah keranjang deh. Gue trauma sama kejadian semalam,"
Fania tertawa, "Kenapa Lo ingetin? Man gue jadi pengen ketawa lagi ngeliat wajah Zia pas Kelvin teriak,"
Marwah dan Sasa ikut tertawa.
"Maaf....." Sasa seolah olah memperagakan kata 'maaf' yang semalam Alleta ucapkan.
"Hahaha......, demi apapun Zia, ekspresi lo pas ngucapin kata maaf kayak anak tk," ejek Marwah
Alleta menatap sahabatnya itu datar.
"Tatapan lo kayak mau makan kita berempat Zia," ucap Nisa.
Marwah menggelengkan kepalanya. Nisa berucap, "Emang muat?"
"Dimuat muatin aja," jawab Fania
"Sigoblok.......," Ucap Sasa bernada.
"Lo ngatai gue?" Tanya Nisa.
"Enggak," jawab Sasa. Sasa mengambil semut yang berada dipinggir mangkok bekas baksonya, "Nih, gue ngatain nih semut!"
"Kasian semutnya." Nisa menatap semut itu penuh kasian.
"Si paling pura pura bego," Ucap Alleta sambil memutar bola matanya.
"Tau aja!" Ucap Nisa cengengesan.
Percakapan mereka berlanjut sambil memakan makanan mereka. Bell berbunyi membuat mereka mau tak mau harus kembali kekelas melanjutkan pelajaran selanjutnya.
****
"Demi nemenin loh nih Ris, kita berempat rela bolos,"
"Yaudah sih Brian. Sekali kali nemenin gue," jawab Haris.
"Kasian kena gosting, biasanya dia yang nge gosting," ucap Bintang.
"Biar lah. Yang penting orang yang sekarang lagi gue perjuangin enggak nge jauh dari gue," ucap Haris menunduk sambil menggoyangkan kedua kakinya. Haris ingin sekali jujur kepada temannya bahwa ia sekarang sedang memperjuangkan cinta yang menurutnya itu adalah cinta sejatinya. Haris termenung mengingat ingat perjuangannya secara diam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKWOLF
Teen FictionDua insan yang telah bertemu kembali dari sekian lamanya terpisah. •••