Hy readers
Vote and komen
Happy reading all
__________________________________
Sekitar pukul 5 sore Dean keluar untuk mencari udara segar. Dengan menggunakan kaos putih di tambah jaket hitam kesayangannya. Kali ini Dean memakai celana training sekarang ia terbilang sangat santai.
Sambil menggendarai motornya berkeliling kota. Tiba tiba dirinya pergi ke taman yang sering ia datangi dengan keyra dulu.
"udah 10 tahun yang lalu gue ke sini, dan gak ada yang berubah" gumamnya.
Langkah nya terhenti saat melihat sebuah pot bunga yang sangat familiar. Benar itu milik keyra.
"pasti udah layu" gumamnya lagi.
Tapi saat Dean hampir menyentuh bunga itu, ada seorang anak kecil yang melindungi nya. Dahi Dean berkerut seolah bertanya ada apa?
"lili, kamu gak boleh ngelarang kakak itu ngeliat bunga nya" ucap seorang perempuan yang lebih tua.
Anak bernama lili itu menatap tajam wajah Dean.
"kakak emang ganteng, tapi aku gamau kakak ngerusak bunga ini!" katanya. Dean terkekeh pelan.
"bunga ini punya kamu?" tanya Dean.
"eumm, kata mommy ini bukan bunga lili, tapi ada kakak cantik yang ninggalin bunga ini sendirian, dulu dia selalu ngasih air ke bunga ini tapi tiba tiba dia hilang, jadi aku sama mommy yang ngerawat bunga ini" jelas nya tanpa henti.
"ouhh, makasih ya udah jaga bunga ini, kakak cantik yang kamu bilang itu temen kakak ganteng ini" ucap Dean pede.
"nama kakak ini siapa mom? Aku lupa" tanya lili pada mommy nya.
"kalau tidak salah namanya keyra, cuma mom udah lama gak liat dia" jawaban itu membuat Dean tersenyum.
"maaf tan, kenalkan saya Dean, dan keyra itu teman kecil saya, karena kecelakaan yang menimpanya dulu, membuat keyra kehilangan memori masa lalu nya" jelas Dean.
Terlihat mommy lili menutup mulutnya "ya ampun, malang sekali padahal keyra itu anak yang baik"
Dean tersenyum "mohon doa nya, supaya ingatan keyra bisa kembali ya Tan"
"tentu, oh iya kau ingin pergi?"
"iya, bunda saya menunggu, kalau begitu permisi" pamit Dean.
"dadah lili, jaga bunga ini ya?kakak ganteng pergi dulu" ucapnya sambil tersenyum.
Lili mengangguk "dadah kakak ganteng"
Dean melajukan kembali motornya meninggalkan taman itu. Sungguh Dean tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis.
"hanya untuk saat ini, menangis adalah cara terbaik melepaskan semuanya" gumam Dean.
***
*Kebesokan harinya*
Di kediaman rumah keyra sudah terlihat kedua orang tuanya di meja makan. Dan keyra yang sibuk merapihkan seragamnya.
"hari ini kamu pulang awal kan keyra?" tanya ayahnya.
Keyra mengangguk "nanti aku ke om Dion sendiri aja yah" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Waktu
Teen Fiction"tau apa lo tentang hidup gue?" tanya keyra dengan netra tajam. Dean menghela nafas berat "gue tau semuanya" "berhenti bikin gue berharap kalo lo itu Dean kecil gue" ucapnya sambil menahan air matanya. Dean meraih tangan keyra, menyentuh kulit nya...