Hii!!
Vote and komen jangan lupa yaa
Happy reading all❤️
__________________________________
Mereka berdua tiba di rumah keyra ketika hari sudah sore. Keyra mempersilahkan Dean untuk memarkirkan motornya di dalam garasi.
Keyra bertemu dengan Vira bundanya yang baru saja membuka pintu."Sayang..." Vira memeluk keyra.
Kemudian Vira terdiam ketika melihat Dean berdiri di belakang keyra sambil tersenyum.
"Halo bunda..." Salam Dean.
Vira menangis, ia memeluk Dean dan keyra bersamaan.
Mereka masuk ke dalam mengobrol sebentar di ruang tamu. Tak lama kemudian suara pintu kembali di buka. Terlihat firman ayah keyra ikut terkejut melihat Dean.
"Dean?" Panggil firman.
"om firman.." Dean menyalimi tangan om firman lalu kembali duduk bersama di sofa.
"Bagaimana kondisi bunda kamu nak?" tanya firman.
"Bunda.. dia baik kok" jawab Dean sedikit gusar.
"Bunda gak nyangka kalo kamu bisa ketemu lagi sama Dean, keyra.." Vira benar benar terharu.
Keyra menceritakan apa yang terjadi tadi pagi hingga siang tadi. Vira dan firman mengangguk tanda paham.
"Oh iya om, bunda, aku gabisa lama lama di sini soalnya udah malam gak enak di liat tetangga" bohong, Dean takut ayahnya akan pulang tanpa sepengetahuan Dean.
"Yasudah nak, hati hati ya?" Ucap kedua orangtua keyra.
Keyra mengantar Dean hingga keluar gerbang, ia memberikan dua tangkai bunga tulip yang di dapat dari Lily.
"Buat gue?" Tanya Dean sambil menerima bunganya.
"Iya, makasih udah mau bertahan selama ini, beberapa memori gue udah mulai terlihat lagi itu semua berkat lo, Dean..." Ucap keyra.
Dean tertunduk ia benar benar takut akan meninggalkan keyra nya sendirian di dunia yang jahat ini.
"Janji sama gue buat tetep ada di samping gue ya keyra?" Ucapan Dean membuat keyra ikut terdiam.
"Gue janji, Dean" jawabnya.
Dean tersenyum, ia menyalakan motornya lalu melajukan nya dan meninggalkan rumah keyra.
Keyra memegangi kalung yang berada di lehernya. Berdoa agar kalung ini bisa membantunya untuk kembali mengingat semuanya. Tentang memori masa kecilnya, dan tentang dean kecilnya.
***
Dean pulang sebentar kerumah, hanya sekedar melihat keadaan bundanya yang sudah tertidur pulas. Dean memberitahu semua maid juga satpam yang berkerja untuk menjaga bundanya.
Setelah itu Dean melajukan kembali motornya menuju markas alister. Tetapi sebelum pergi ke sana ia memilih untuk membeli beberapa camilan untuk teman temannya. Dean sibuk memilih camilan apa yang kira kira teman nya suka, berakhir Dean memilih yang ia suka saja.
Saat akan membayar ia melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan. Tidak mereka berpelukan bukan dengan raut wajah yang bahagia dan penuh cinta. Tetapi mereka berdua menangis saat berpelukan. Dean mendekat ia mendengar beberapa percakapan mereka.
"Aku gak mau kamu donorin jantung kamu buat aku, kamu mau ninggalin aku?" Ucap perempuan itu.
deg!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Waktu
Teen Fiction"tau apa lo tentang hidup gue?" tanya keyra dengan netra tajam. Dean menghela nafas berat "gue tau semuanya" "berhenti bikin gue berharap kalo lo itu Dean kecil gue" ucapnya sambil menahan air matanya. Dean meraih tangan keyra, menyentuh kulit nya...