29

23 1 19
                                    

Hyojin berlari dengan kecepatan penuh ke arah gudang dengan harapan wanita yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini baik-baik saja

"Heejin.. Heejin.. Kau di dalam?" Teriak hyojin sambil mengetuk pintu gudang

"To... long"

"Heejin dengerin gue, kalau lo di belakang pintu, lo pindah ke sampingnya, gue mau dobrak pintunya"

"Iya.. "

Hyojin berusaha mendobrak pintunya dengan sekuat tenaga tapi tetap tidak berhasil

"Biar gue aja" Kata hangyeom yang baru tiba dengan napas tak teratur

Hyojin mengangguk kemudian menggeser badannya

Dengan sekali hentakan hangyeom berhasil mendobrak pintu gudang tersebut

"Heejin" Teriak hangyeom

"Gyeom.. Hiks... Takut" Teriak heejin langsung memeluk hangyeom sambil terisak

Hyojin yang melihatnya kesal, kesal dengan diri sendiri yang tak bisa berbuat apa-apa untuk heejin

"Gyeom.. Lo bawa heejin ya, ada urusan yang harus gue selesaikan" Tegas hyojin

Hangyeom mengangguk kemudian membawa heejin di punggungnya

Sementara heejin menatap sendu hyojin

Hyojin yang melihat tatapan heejin langsung mengalihkan pandangannya kemudian pergi dari hadapannya

------

"Jin.. Ketemu?" Tanya seungjun sambil mensejajarkan langkahnya dengan hyojin

"Ketemu" Jawab singkat hyojin

"Terus mana heejin nya? Kenapa enggak lo yang bawa?"

"Sama hangyeom"

"Jangan bilang lo telat dari hangyeom?"

"Enggak.. Gue duluan sampai di gudang"

"Ya terus kenapa bukan lo yang bawa hyojiiin"

"Astaga seungjun, lo berisik banget" Kata hyojin kesal lalu mempercepat langkahnya

"Gak gentle lo"

Hyojin berhenti lalu menatap tajam seungjun

"Diam, kalau lo gak tau apa-apa diam" Tegas hyojin lalu kembali berjalan

Seungjun langsung menutup mulutnya dan mengikuti hyojin tanpa bicara

Hyojin melihat targetnya saat ini, kemudian menghampiri beberapa cewek lagi tertawa

"Eh ada hyojin" Sapa hayoon

"Sini gabung" Kata joy

"Puas lo? Puas lo berdua mengunci heejin di gudang?" Kata hyojin dengan emosi

Hayoon dan joy langsung terdiam

"Mau kalian apa sih? Kenapa harus mencelakai seseorang? Kalau dia kenapa-kenapa kalian mau tanggung jawab?"

"Gue sih bodo amat ya" Kata hayoon

Mendengar jawaban hayoon, hyojin mengepalkan tangannya

Seungjun menepuk pelan bahu hyojin untuk menenangkannya

"Kalian minta maaf sama heejin atau gue laporin kalian ya, karna gue punya bukti" Ancam seungjun

"Apa lo bilang? Minta maaf? Males banget gue" Kata joy

"Lo mau laporin kita? Laporin aja, paling sekolah bakalan diam aja" Kata hayoon sambil tersenyum sinis

Hyojin menutup matanya, menahan emosinya agar tidak menampar mulut kedua wanita ini

"Mau kalian apa?" Tanya hyojin dengan tegas

"Simple aja sih, jauhin heejin, dengan lo ngejauhin heejin, kita juga gak akan ganggu heejin" Kata joy dengan senyum sinis nya

"Oke.. Gue pegang kata-kata lo, kalau sampai lo sentuh heejin seujung kuku lo, lo bakalan terima konsekuensi nya" Kata hyojin sambil menatap tajam mereka

"Tenang.. Gue bakal tepati janji gue"

Hyojin kemudian pergi dari hadapan mereka berdua diikuti dengan seungjun

"Jin.. Lo gak seharusnya bilang begitu" Kata seungjun

Hyojin tak memperdulikan seungjun, tetap berjalan dengan tidak tau tujuannya kemana, hanya mengikuti kakinya saja

"Jin... Masa lo turutin aja mereka"

Hyojin berhenti tepat di depan pohon, kemudian meninju pohon tersebut, meluapkan emosinya yang dari tadi ia tahan

"HYOJIN" Teriak seungjun

Puas memukul pohon sampai tangannya bedarah kemudian menatap seungjun tajam dan menarik kerah seungjun

"Mau lo apa sih hah? Lo kira gue mau ngejauhin heejin, enggak jun.. Enggak.. Tapi gue gak bisa jagain heejin sepenuhnya dan cuma itu yang bisa gue lakuin" Teriak hyojin

"Gue bahkan gak bisa nyelamatin dia, dan harus orang lain yang nyelamatin dia, gue gak pantas jin.. Gak pantas" Lirih hyojin

"Kalau dengan adanya gue di dekatnya bikin dia celaka, mending gue yang pergi jin, mending gue yang nanggung rasa sakitnya daripada dia terluka"

"Jadi lo jangan ikut campur sama keputusan gue" Jawab hyojin tegas kemudian pergi meninggalkan seungjun

Seungjun terdiam mendengar cerita hyojin lalu menatap punggung hyojin yang mulai menjauh dan merutuki dirinya sendiri karna tidak tau apa yang sahabatnya rasakan







~~~~~~~

Hai...

Maaf setelah sekian lama aku baru bisa update

Jujur emang aku mau stop cerita ini karna idenya stuck

Aku ngelanjutin karna terus ada yang komen cerita aku yang bikin aku terharu

Terkadang aku juga bingung apa mau dilanjutin aja atau mending stop aja

Karna kalau dilanjut aku takut bikin ceritanya rusak dan kalian yang baca gak dapat rasa dari ceritanya

Semoga aku bisa tamatin cerita ini. Kalaupun enggak aku minta maaf 🙏

Terimakasih kalian yang sudah menunggu cerita ini dan terimakasih kalian yang udah mau baca cerita ini

❤❤❤❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang