27

55 7 0
                                    

Semua murid berkumpul mengelilingi api unggun yang menyebarkan kehangatannya kepada setiap orang di malam yang dingin

Heejin duduk di antara hangyeom dan hyojin

Sebenarnya dia risih duduk diantara mereka

Bagaimana tidak risih kalau dari tadi dia mendapat tatapan tajam dari para fans hyojin dan hangyeom

Rasanya aku ingin menghilang dari sini

Heejin menggosok gosokkan tangannya karena dingin, dia masih saja kedinginan padahal sudah pakai jaket

Hangyeom yang melihat heejin kedinginan melepaskan jaketnya lalu memakaikannya ke heejin

"Eh ngapain gyeom ntar lo kedinginan"

"Tenang aja kok gue pake sweeter tebel jin, sekarang pikirin diri lo yang kedinginan, gue gak pingin lo sakit, ntar gue repot terus dimarahin emak lo"

"Iya bawel banget sih lo" kata heejin lalu memakai jaket hangyeom

Hyojin yang disebelah heejin merasa kesal, bukan kesal dengan mereka tapi dirinya sendiri

Bagaimana aku tidak tau kalau heejin kedinginan, seharusnya heejin memakai jaketku

"Udah jangan galau lo, mending ambilin coklat panas buat gue, soalnya gue kedinginan jin" kata seungjun memelas

"Idiiih peduli amat dah gue jun, mau lo membeku pun gue gak peduli"

"Tega amat sih lo ama gue"

Tiba tiba muncul ide baik hyojin

"Iya iya gue ambilin bawel banget lo"

Hyojin kemudian pergi dari tempatnya dan mengambil 2 coklat panas

"Nih" kata hyojin kemudian memberikannya kepada seungjun

"Gini baru temen gue 11 tahun" kata seungjun kemudian mengambil secangkir coklat panas dari tangan hyojin

"Nih minum gih biar badan lo angetan" kata hyojin sambil memberikan secangkir coklat panas ke heejin

Heejin mengangguk kemudian mengambil secangkir coklat panas dari tangan hyojin dan tersenyum manis

"Makasih jin"

Hyojin menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kemudian mengacak pelan puncak kepala heejin

"Pantesan mau disuruh ambil coklat panas ternyata ada tujuannya toh" cibir seungjun

"Berisik lo, masih mending gue ambilin jun"

"Lo kenapa gak ngaku aja sih jin sama heejin, mau sampai kepan begitu?"

"Gue lebih nyaman begini jun" bisik hyojin

"Terserah lo deh jin"

Mereka memutuskan untuk bermain permainan dengan cara mengoper sebuah jeruk ke samping mereka sambil memutar sebuah lagu, saat lagu berhenti orang yang memegang jeruk tersebut harus memilih truth or dare

Permainan dimulai dan saat musik berhenti jeruk berada ditangan seungjun

"Ah sial" omel seungjun

"Truth or dare?" Tanya sujin

"Dare aja deh" kata seungjun kemudian berdiri

"Nyanyi goyang dumang sambil joget" teriak soomin lalu mendapat tatapan tajam dari seungjun

"Dendam sang mantan" teriak hangyeom yang membuat murid murid tertawa

Seungjun mulai menyanyi sambil joget dengan muka merahnya

Para murid meneriakinya dengan semangat sedangkan hyojin gak berhenti tertawa

Permainan pun dilanjutkan dan jeruk berhenti ditangan hyojin

"Hahaha mampus lo" ledek seungjun

"Truth or dare?" Tanya sujin

"Dare" tegas hyojin

"Nyanyi pake gitar di depan orang yang lo suka" kata ryujin

Hyojin menegang dan menelan salivanya, keringat dingin mulai membasahi badannya

"Santai bro, anggap aja orang itu gue"

"Yang ada makin stres gue jun"

Hyojin mengambil gitarnya lalu dia duduk di depan heejin yang membuat semua orang tercengang

Heejin juga kaget melihat hyojin duduk di depannya sambil menatap dengan tatapan lembut dan senyuman manisnya

Hyojin mulai memetik gitarnya

Her eyes, her eyes
make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But everytime she asks me "Do I look okay?"
I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

Suara merdu hyojin dan petikan gitarnya membuat suasana hening karena menikmati nyanyiian hyojin

Begitu juga dengan heejin tanpa sadar dia menutup matanya sambil mendengarkan suara hyojin

Bagaimana bisa dia punya suara seindah ini dan menyembunyikannya

Setelah lagu selesai heejin membuka matanya dan menatap hyojin yang ternyata sedang menatapnya

Hyojin kemudian tersenyum dan berdiri lalu mengembalikan gitar dan duduk ditempatnya

Terlihat beberapa pasang mata tidak menyukai adegan tadi dan berencana melakukan sesuatu

Mereka menatap heejin dengan tatapan tajam dan juga kebencian

Heejin yang melihatnya hanya menundukkan kepalanya

"Gak usah dipikirin mereka, gue bakalan jagain lo jadi gak ada yang perlu ditakutin" kata hyojin lalu mengelus kepala heejin

Heejin mengangguk, heejin setidaknya merasa sedikit tenang dengan perkataan hyojin

CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang