Semua murid berkumpul mengelilingi api unggun yang menyebarkan kehangatannya kepada setiap orang di malam yang dingin
Heejin duduk di antara hangyeom dan hyojin
Sebenarnya dia risih duduk diantara mereka
Bagaimana tidak risih kalau dari tadi dia mendapat tatapan tajam dari para fans hyojin dan hangyeom
Rasanya aku ingin menghilang dari sini
Heejin menggosok gosokkan tangannya karena dingin, dia masih saja kedinginan padahal sudah pakai jaket
Hangyeom yang melihat heejin kedinginan melepaskan jaketnya lalu memakaikannya ke heejin
"Eh ngapain gyeom ntar lo kedinginan"
"Tenang aja kok gue pake sweeter tebel jin, sekarang pikirin diri lo yang kedinginan, gue gak pingin lo sakit, ntar gue repot terus dimarahin emak lo"
"Iya bawel banget sih lo" kata heejin lalu memakai jaket hangyeom
Hyojin yang disebelah heejin merasa kesal, bukan kesal dengan mereka tapi dirinya sendiri
Bagaimana aku tidak tau kalau heejin kedinginan, seharusnya heejin memakai jaketku
"Udah jangan galau lo, mending ambilin coklat panas buat gue, soalnya gue kedinginan jin" kata seungjun memelas
"Idiiih peduli amat dah gue jun, mau lo membeku pun gue gak peduli"
"Tega amat sih lo ama gue"
Tiba tiba muncul ide baik hyojin
"Iya iya gue ambilin bawel banget lo"
Hyojin kemudian pergi dari tempatnya dan mengambil 2 coklat panas
"Nih" kata hyojin kemudian memberikannya kepada seungjun
"Gini baru temen gue 11 tahun" kata seungjun kemudian mengambil secangkir coklat panas dari tangan hyojin
"Nih minum gih biar badan lo angetan" kata hyojin sambil memberikan secangkir coklat panas ke heejin
Heejin mengangguk kemudian mengambil secangkir coklat panas dari tangan hyojin dan tersenyum manis
"Makasih jin"
Hyojin menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kemudian mengacak pelan puncak kepala heejin
"Pantesan mau disuruh ambil coklat panas ternyata ada tujuannya toh" cibir seungjun
"Berisik lo, masih mending gue ambilin jun"
"Lo kenapa gak ngaku aja sih jin sama heejin, mau sampai kepan begitu?"
"Gue lebih nyaman begini jun" bisik hyojin
"Terserah lo deh jin"
Mereka memutuskan untuk bermain permainan dengan cara mengoper sebuah jeruk ke samping mereka sambil memutar sebuah lagu, saat lagu berhenti orang yang memegang jeruk tersebut harus memilih truth or dare
Permainan dimulai dan saat musik berhenti jeruk berada ditangan seungjun
"Ah sial" omel seungjun
"Truth or dare?" Tanya sujin
"Dare aja deh" kata seungjun kemudian berdiri
"Nyanyi goyang dumang sambil joget" teriak soomin lalu mendapat tatapan tajam dari seungjun
"Dendam sang mantan" teriak hangyeom yang membuat murid murid tertawa
Seungjun mulai menyanyi sambil joget dengan muka merahnya
Para murid meneriakinya dengan semangat sedangkan hyojin gak berhenti tertawa
Permainan pun dilanjutkan dan jeruk berhenti ditangan hyojin
"Hahaha mampus lo" ledek seungjun
"Truth or dare?" Tanya sujin
"Dare" tegas hyojin
"Nyanyi pake gitar di depan orang yang lo suka" kata ryujin
Hyojin menegang dan menelan salivanya, keringat dingin mulai membasahi badannya
"Santai bro, anggap aja orang itu gue"
"Yang ada makin stres gue jun"
Hyojin mengambil gitarnya lalu dia duduk di depan heejin yang membuat semua orang tercengang
Heejin juga kaget melihat hyojin duduk di depannya sambil menatap dengan tatapan lembut dan senyuman manisnya
Hyojin mulai memetik gitarnya
Her eyes, her eyes
make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everydayI know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But everytime she asks me "Do I look okay?"
I sayWhen I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you areSuara merdu hyojin dan petikan gitarnya membuat suasana hening karena menikmati nyanyiian hyojin
Begitu juga dengan heejin tanpa sadar dia menutup matanya sambil mendengarkan suara hyojin
Bagaimana bisa dia punya suara seindah ini dan menyembunyikannya
Setelah lagu selesai heejin membuka matanya dan menatap hyojin yang ternyata sedang menatapnya
Hyojin kemudian tersenyum dan berdiri lalu mengembalikan gitar dan duduk ditempatnya
Terlihat beberapa pasang mata tidak menyukai adegan tadi dan berencana melakukan sesuatu
Mereka menatap heejin dengan tatapan tajam dan juga kebencian
Heejin yang melihatnya hanya menundukkan kepalanya
"Gak usah dipikirin mereka, gue bakalan jagain lo jadi gak ada yang perlu ditakutin" kata hyojin lalu mengelus kepala heejin
Heejin mengangguk, heejin setidaknya merasa sedikit tenang dengan perkataan hyojin
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJIN
FanfictionHyojin dan Heejin saling mencintai Tetapi mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka Bagaimana kisah mereka? Apakah mereka dapat bersatu?