Setelah meletakkan barang barang yang mereka bawa ke villa, murid murid pada berpencar
Ada yang lari larian, ada yang main layangan, main sepeda, main bola dan lain lain
Heejin yang lebih senang sendiri memilih duduk dibawah salah satu pohon dengan kertas dan alat untuk menggambar
Dengan senyum manisnya heejin mulai menggambar pemandangan di hadapannya
"Disini ternyata" kata seseorang kemudian duduk disebelah heejin
Hanya dengar suaranya saja heejin sudah tau orang yang disampingnya, siapa lagi kalau bukan hyojin
"Kenapa gak ikut main sama yanh lain umm?" Kata hyojin lembut
"Males" ketus heejin
Hyojin melihat gambar yang di gambar oleh heejin dan tersenyum
Hyojin kemudian memandangi wajah heejin yang sedang serius menggambar
"Jin segitu sukanya sama gambar?"
"Ya karena ini menyenangkan"
"Kalau aku?"
"Gak tau, udah sana pergi ganggu aja"
"Biarin, suka suka gue lah"
Heejin hanya diam dan membiarkan hyojin yang sebenarnya heejin suka ketika hyojin berada disampingnya seperti sekarang
Hyojin memasangkan earphone ke ponselnya kemudian memakai satu earphone dan satunya lagi dipakaikan ke telinga heejin
Hyojin memutarkan lagu Bruno Mars - Just The Way You Are
Heejin mendengarkan lagunya sambil menggambar
Sedangkan hyojin mendengarkan lagunya sambil bersenandung kecil dan menatap heejin
"Woy gue nyariin dari tadi ternyata disini lagi asik pacaran" kata seungjun yang tiba tiba muncul
"Lo ganggu aja sih gak bisa liat temen lo ini seneng" ketus hyojin
"Siapa yang pacaran, bawa aja nih si rusa jelek, gangguin mulu" kata heejin
"Tapi suka kan? Yakan yakan?" Goda seungjun
"Eengg enggak kok" kata heejin gugup
"Dasar cewek tinggal bilang suka aja susah banget, gengsinya selangit, ntar cowoknya dapet yang baru malah marah marah terus bilang semua cowok sama aja" cibir seungjun
"Udah lah jun, yok pergi" kata hyojin yang tak ingin memperkeruh suasana
"Abang pergi dulu ya dek, jangan kangen loh" kata hyojin kemudian mengacak rambut heejin dan pergi bersama seungjun
Heejin hanya bisa termenung sambil melihat punggung hyojin yang makin lama makin menjauh
Gue cuma takut jin, gue takut ngeletakin harapan sama lo
"Woy malah melamun, kesambet cabe cabean lo ntar" kata hangyeom sambil meletakkan minuman kaleng dingin dipipi heejin
"Dingin gyeomiiiieee" teriak heejin lalu mengambil minumannya
"Biar lo sadar jinjin"
Heejin kemudian minum minuman kaleng dari hangyeom
"Lo tau aja kalau gue lagi haus"
"Jelas lah kan gue cowok paling tampan dan paling mengerti wanita" kata hangyeom dengan bangganya
Heejin menjitak kepalanya
"Sakit jinjin" kata hangyeom sambil menggelus kepalanya
"Bagus lah biar lo sadar"
"Lo gak mau jalan jalan?"
"Gak ah males"
"Yok biar gue temenin"
"Lebih males kalau jalan ama lo, yang ada gue udah ditatap tajam ama fans fans lo"
"Kok gue jadi ngantuk ya, pinjem bahu dong jin"
"Sorry gyeom bahu gue bukan tempat peminjaman" kata heejin kemudian berdiri
"Mau kemana?"
"Toilet, kenapa? Mau ikut?"
Hangyeom memajukan bibirnya
"Yaudah sono pergi" kata hangyeom dengan nada ngambek
"Yeee dasar bocah gitu aja udah ngambek" ledek heejin kemudian pergi meninggalkan hangyeom
Sulit untuk gak sayang sama lo lebih dari sekedar sahabat heejin
Hai maaf updatenya lama
Semoga suka sama ceritanya ya
Jgn lupa tinggalin jejaknya ya 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJIN
FanfictionHyojin dan Heejin saling mencintai Tetapi mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka Bagaimana kisah mereka? Apakah mereka dapat bersatu?