Heejin pov
Aku merebahkan badanku dikasur dan memikirkan pertanyaan hyojin
Kenapa dia menanyakan seperti itu
Aku mengambil hpku kulihat 5 panggilan tak terjawab dan 10 sms dan itu semua dari seungjun
Aku membaca semua pesannya yang hanya berisi gwenchana?
Aku hanya tersenyum melihatnya
Disaat aku ingin membalas seungjun menelfonku
"Aku tidak apa apa jun"
"Kau membuatku khawatir"
"Kenapa kau tidak ke uks saja tadi?"
"Sudah tapi aku melihat hyojin disana kurasa lebih baik aku tidak msuk"
"Kau belum baikan dengan hyojin"
"Belum biarkan saja dia aku lelah jika aku yang terus mengalah"
"Tapi kenapa hyojin aneh sekali"
"Aneh kenapa?"
"Tadi aku menanyakanmu kepada hyojin terus hyojin malah nanya apa aku suka sama kamu"
Seungjun malah tertawa mendengarnya
"Yaaaak kenapa malah ketawa"
"Hahaha maaf maaf aku rasa aku tau kenapa dia marah sekali denganku"
"Kenapa?"
"Penasaran banget ya?"
"Ihhhh aku bilang ni sama jiho gak usah mau sama kamu"
"Eeehhh jangan gitu dong"
"Makanya kasih tau"
"Oke oke kemarin aku kerumah hyojin terus aku lagi smsan sama jiho sambil senyum senyum, terus hyojin penasaran, aku bilang aja cewek cantik terus baik, eh dia malah bilangnya kamu"
"Lah aku?"
"Iya awalnya aku juga kaget kenapa dia bisa berpikiran itu kamu yaudah aku isengin aja aku bilang iya terus dia malah balik nanya aku suka sama kamu apa gak yaudah aku jawab aja kalo iya kenapa eh dianya malah langsung sewot"
Aku yang mendengarkan cerita seungjun jadi diam dan bingung
"Halo jinnie masih disana?"
Jangan heran kalau seungjun manggil jinnie karena itu panggilan akrab seungjun
"Eh iya"
"Sepertinya hyojin cemburu deh sama aku mungkin aja hyojin suka sama kamu"
"Ah becanda aja kamu jun"
"Kalau gak ngapain dia sewot gtu sama aku"
"Ntah lah aku gak mau terlalu berharap jun"
Ya aku emang tidak mau berharap karena pasti hanya menyakitiku saja
"Oiya kemaren hyojin juga cerita kalau ada cewek yang nelfon kerumahnya, dia penasaran banget tuh"
"Eh itu aku yang nelfon" kataku sambil cengengesan
"Ya ampun jinnie nekat banget dah terus kenapa dimatiin?"
"Grogi jun denger suaranya aja udah cukup lah"
"Yasudah lah kamu istirahat sana aku mau kerumah hyojin aja gak enak diem dieman"
"Dasar labil tadi bilangnya udah capek ngalah"
"Tersadar aku kalau bukan hyojin aja yang salah, yaudah bye kirim salam ama jiho"
Belum sempat aku berbicara dia mematikan telfonnya
Aiishh dasar seungjunHyojin pov
Apa aku kerumah seungjun aja ya
Ah ntar juga dia dateng sendiri
Eh tapi bener sih kata heejin aku harus minta maaf
Tp aku kan gak salah
"Oppa udah kayak setrikaan aja mondar mandir"
"Bingung nih dek" kataku sambil mengacak ngacak rambutku
"Kayak abis diputusin seungjun oppa aja sih sampai galau begitu udah sana pergi samperin seungjun oppa" katanya sambil mendorong aku
"Iya bawel"
Aku mencubit pipi arin kemudian lari keluar rumah
"Yaaaak awas kau oppa" teriaknya
Aku tertawa mendengarnya
"Brughh"
Aku terjatuh karna menabrak seseorang
"Eh maaf" kataku
Dia mengulurkan tangannya lalu aku melihatnya
"Seungjun"
"Lo gak lagi dikejer dekoleptor kan jin?"
Aku hanya diam lalu menerima uluran tangannya dan berdiri
Aku melihat telapak tanganku yang berdarah, aku melihat sekitar dan menemukan belahan kaca yang ada darahnya, sepertinya telapak tanganku mengenai kaca itu
"Ya ampun jin lo sampe bedarah gini, ikut gue" kata seungjun sambil menarikku
Aku yang ditarik hanya pasrah mengikutinyaSampai dirumahnya aku duduk disofa ruang tamunya
"Bentar gue ambil obat dulu"
Aku mengangguk dan melihat sekitar rumahnya
Benar benar sepi karena orang tuanya bekerja
"Pantesan aja dia gak betah dirumah" batinku
Seungjun datang membawakan kotak p3k
Terus mengobati tanganku
"Lagian lo ngapain sih pake acara lari lari segala udah kayak film india aja"
"Udah kayak emak emak lo jun kalau lagi merepet begini"
"Awwww pelan pelan jun"
"Sudah"
Aku melihat tanganku yang sudah selesai diobatin sama dia
"Makasih jun"
"Hmmm mau minum apa lo?"
"Gue sih pengennya es buah"
"Sayangnya gue cuma punya air putih jin"
"Kalau gitu ngapain tadi lo nanyak"
"Ya suka suka gue lah" katanya lalu membawakan air putih
"Nih minum"
"Gue maunya es buah jun kan gue lagi sakit jun" kataku sambil pasang wajah memelas
"Yaelah cuma lecet dikit doang jin manja amat dah"
Aku hanya cengengesan melihat tingkahnya, berarti seungjun sudah tidak marah lagi denganku
"Maafin gue ya jun soal hari ini"
"Santai aja jin udah gue maafin kok, gue juga minta maaf ya kalau buat lo kesel"
Aku hanya mengangguk
Hyojin pov end"Jun kayaknya heejin suka deh sama lo"
Seungjun yang lagi minum pun tersedak
"Eh kenapa lo tiba tiba bilang begitu?"
"Tasi waktu di uks dia nanyakin lo mulu"
"Yaelah bro nanyakin kan belum tentu suka"
"Ya bisa aja kan dan lo jadinya punya kesempatan untuk miliki dia"
Seungjun menyiritkan dahinya
"Lo gak sakit kan karena goresan kaca tadi?"
"Kagak gue sehat kok" kata hyojin dengan nada dingin
"Jin jadi cowok peka dikit ngapa"
"Maksud lo?"
"Ah udah lah mending lo ngajarin gue matematika"
"Yaudah cepet sebelum gue berubah pikiran"
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJIN
FanfictieHyojin dan Heejin saling mencintai Tetapi mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka Bagaimana kisah mereka? Apakah mereka dapat bersatu?