Selama pelajaran berlangsung hyojin dan seungjun saling diam
Seungjun diam karna masih kesal dengan hyojin
Sedangkan hyojin sedari tadi hanya memikirkan heejin masalahnya dengan seungjun hyojin gak terlalu dipikirkannya karena menurut hyojin seungjun gak akan tahan marah lama lama dengannya
"Heejin kau tak apa?" Kata sujin dengan nada khawatir
Hyojin yang melihatnya langsung mengkhawatirkannya
"Sujin ada apa?" Tanya seungjun
"Aku tak tau mukanya sangat pucat dan dia keringat dingin"
Hyojin mengangkat tangannya
"Ada apa kim hyojin" kata pak heechul
"Sepertinya heejin sakit pak"
Pak heechul pun menuju ke tempat duduknya heejin dan melihat heejin yang sudah pucat dan keringat dingin
"Sujin cepat bawa heejin ke uks apa kau bisa sendiri?" perintah pak heechul
"Biar aku bantu pak" kata seungjun
Hyojin yang tadi ingin berbicara akan membawa heejin ke uks tidak jadi karna seungjun mendahuluinya
Seungjun dan sujin membawa heejin ke uks
Hyojin rasanya ingin marah tapi dia menahannya karna memikirkan heejinSampai di uks seungjun dan sujin langsung membaringkan heejin di kasur
Dokter yang ada disana pun langsung memeriksanya
"Apa perutmu sakit?" Kata dokter
Heejin mengangguk
"Pasti karna lagi datang bulan?"
Heejin mengangguk lagi
"Baiklah ini minum obatnya"
Heejin meminum obatnya
"Istirahatlah"
"Bagaimana dok apa heejin baik baik saja?" Tanya seungjun
"Tidak apa apa itu sudah biasa dia hanya butuh obat untuk menghilangkan rasa sakit diperutnya dan tidur agar kondisinya lebih baik"
Seungjun melihat heejin khawatir
Heejin hanya mengangguk seolah mengatakan dirinya tidak apa apa
"Baiklah kami balik ke kelas dulu dok" kata seungjun kemudian meninggalkan uksHeejin pov
Aku membuka mataku perlahan
Untunglah rasa sakit diperutku sudah hilang
"Gwenchana?" Kata seseorang
Aku melihatnya dan mata kami bertemu
mata yang membuatku takut dipagi tadi dan sekarang matanya terlihat sedih
"Heejin gwenchana?" Kata hyojin dengan nada lembut dan khawatir
"Aku baik baik saja" kataku dengan nada dingin
Aku mencoba untuk duduk tapi sedikit kesusahan karna badanku yang masih lemas
Hyojin membantuku duduk
"Maaf" katanya menunduk
Aku diam sambil melihatnya ingin sekali aku mengelus kepalanya tapi aku tahan
"Maaf karna udah membuatmu takut"
Hyojin masih menunduk
Tanganku rasanya seperti bergerak sendiri kemudian mengelus kepalanya kemudian mengacak rambutnya
"Sudah kumaafkan" kataku sambil tertawa
Hyojin menatapku
"Rambutku rusak heejin"
"Gak boleh marah" ledekku
"Baiklah" katanya sambil tersenyum lalu membenarkan rambutnya
Aku melihat jam tanganku sudah lewat dari jam pulang sekolah
"Apa aku tidur terlalu lama?"
"Menurutmu?"
Aku mempoutkan bibirku karna kesal dengan jawaban hyojin
Kemudian hyojin mengacak rambutku
"Jelek" ledeknya sambil ketawa
Aku hanya tersenyum melihatnya lalu merapikan rambutku
"Aku sudah menelfon ayahmu sebentar lagi sampai"
"Baiklah terimakasih"
Dia hanya menganggukkan kepalanya
"Dimana seungjun?"
Ku lihat raut wajah hyojin langsung berubah menjadi kesal
"Bisakah tidak menanyakan seungjun?"
"Apa salah aku bertanya? Aku belum mengucapkan terimakasih dengannya"
Hyojin menghela nafasnya
"Minta maaflah dengan seungjun"
"Aku tidak salah apapun lagian nanti dia baik sendiri"
"Tapi tetap saja kalian sudah berteman lama apa salahnya minta maaf duluan"
"Apa kau menyukai seungjun huh?"
Hyojin menatapku dengan wajah kesal
Aku mengerutkan dahiku kenapa hyojin bisa berfikiran begini
Andai saja aku bisa teriak kalau aku menyukainya
Belum sempat aku menjawabnya ayahku sudah datang menjemputku
"Aku pulang duluan" kataku meninggalkan hyojin
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HEAR MY HEART | KIM HYOJIN - HEEJIN
FanfictionHyojin dan Heejin saling mencintai Tetapi mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka Bagaimana kisah mereka? Apakah mereka dapat bersatu?