Ok, sekarang mereka semua(kecuali Mikey) sudah berada diruang tengah bahkan yang lagi jalani tugas diluar negeri (seperti bang mochi) pun segera pulang karena berita yang sangat-sangat darurat dari berita kembar haitani akan masuk ke aoba johsai club.
Sekarang mereka lagi hening sedang memikirkan kok bisa sanzu kehilangan belahan bonten ini? Mereka semua menatap tajam sanzu yang sedang memegang hp Mikey dengan muka yang ga bisa dipahami lagi dia udah dag dug serrr sambalado.
"Gua mau nanya Zu, kok lo bisa keilangan permata bonten? LO DRITDI NGAPAIN???"
Tanya koko dengan wajah ingin nahan berak- eh bukan nahan marah untuk segera memukul sanzu yang daritadi gemeteran bak ditagih utang kost-an.
"G-g-g-g-g-g-gua g-g-g-gak t-t-t-tau kan gua t-t-tadi n-n-n-ngechat l-l-lo s-s-s-semua.."
Gugup sanzu udah kayak nahan nangis manja jelitanya sampai ran menggubrak meja mahal Yanga ada diruang tengah.
GUBRAK
"KALO LO GABISA JAGA BOS MENDING LO KELUAR DARI BONTEN DEH"
ngegas ran dan langsung ditenangi oleh adik kesayangannya yaitu rindou yang tadinya mau ngelus perut kakaknya malah ga sengaja ngelus titit sang kakak soalnya posisi ran berdiri terus rindou duduk kan kena tuh, kakucho, takeomi dan sanzu yang ngeliat pgn ngakak tapi waktunya disini belum tepat untuk mengeluarkan bahak-bahak yang disebabkan oleh bungsu haitani.
"Ekhem, daripada mengadu ayam- maksudnya ngadu domba gini mending sekarang kita cari mikey. Zu, tadi lo sama Mikey dimana? Kita cari dia disana." Ujar takeomi tenang
Sanzu yang ditanya langsung memberitahu ke semua bahwa ia dan boss ada distasiun Shibuya untuk pulang tetapi banyak sekali orang sampai terdorong-dorong dan tak sengaja ia tidak melihat bos kalau Mikey sudah tenggelem diantara orang-orang disana.
Semua yang mendengar hanya bisa menahan emosi belum lagi sanzu sok menangis Bombay begitu.
"Yaudah ayo ke stasiunnya. Gw akan kasih kalian 3 kelompok, ran sama kakucho diselatan stasiun yang Deket sama pusat pembelanjaan itu, Koko sama sanzu dibarat stasiun ada gambar-gambar jujutsu kaisen atau apalah itu ye dan gw sama mochi nyari diluar stasiun. Ngerti kan lo semua?"
Semua mengangguk kecuali rindou yang belum disebut namanya pun nanya ke takeomi
"Bang, kok gua kagak disebut?"
"Bayi diem dirumah" ujar ran sambil ngelus rambut ubur-ubur adiknya dan sang empu hanya mengerang tak suka layaknya kucing (Dodo meong-meongggg •́ ‿ ,•̀)
"Apa sih bang? Gua bukan anak kecil lagi"
Ngegas rindou langsung menepis tangan ran dari kepalanya dan membenarkan rambutnya yang berantakan.
"Bener sih kata ran lo bayi gede jadi diem dirumah aja lo"
Seru Koko langsung beranjak dari sana dan mencari bos mereka jangan lupakan sanzu yang mengitili Koko dari belakang.
"Ko, lo kan temen gua? WOY KO ANJIRT"
"Udahlah biarkan aj bro, tapi emg sih lo bayi gede bonten setelah boss"
Seru kakucho langsung melesatkan diri dan itili sama ran yang tadi beranjak langsung memeluk adiknya dengan erat dan melepaskannya setelah itu pergi menyusul si lelaki bercodet itu.
"Jaga nih rumah ye Rin, gua percaya sama lo."
Ujar takeomi dan mengusak rambut ubur-ubur bayi gede itu dan diikuti mochi yang menatapnya dengan tatapan lembut seperti rindou ini anak kecil yang sedang meminta permen.
Mereka semua (kecuali rindou) sudah keluar dari rumah besar bak istana itu dan sang empu yang disuruh kan untuk menjaga rumah ini hanya menundukkan kepalanya dan sepertinya rindou saat ini menahan tangisannya Karna diejek oleh mereka bahwa ia bayi gede bonten setelah Mikey.
"hiks.. KENAPA SIH GUA SELALU DIBILANG BAYI GEDE???? HIKS KAN GUA UDAH DEWASA! DASAR BANG RAN GOBLOK GUE BENCI LO, BANG!! HIKS"
"Betewe.. gua takut sendirian disini ga ada temen.. bang ran cepet pulang.."
Yah, katanya ga mau dipanggil bayi gede kok kelakuannya kayak bayi? Ckckckck dasar bayi gede haitani.
A/N ::
Haii ketemu lagi! Jangan lupa vote dan komen yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
criminal ganteng
UmorismoCuma kehidupan anak bonten yang kagak nyambung dan gak jelas. [sedang berjalan] © kacchandazai