Wendy memasuki rumah Irene berjalan di belakang Ahjumma, sudah sejak lama Wendy tidak menginjak rumah ini setelah putus dari Irene. Irene memang hanya tinggal berdua dengan asisten rumah tangganya sejak dia di bangku sekolah dikarenakan orangtuanya memiliki pekerjaan di luar negeri. Suasana rumah sudah jauh berbeda dengan dulu, dan tentu saja Wendy merindukan rumah ini. Dulu, dia sering tidur di rumah Irene hanya untuk menemaninya. Tentu saja dia juga dekat dengan Ahjumma dan mungkin saja wanita itu mengetahui hubungan mereka dulu walaupun mereka diam-diam menjalani hubungan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Irene ada di kamarnya" ucap Ahjumma berhenti di depan tangga membuyarkan ingatan yang sedang dikenang oleh Wendy.
"aah baik Ahjumma terima kasih" sahut Wendy, Ahjumma kemudian meninggalkan Wendy untuk melanjutkan pekerjaannya.
Wendy menaiki tangga sembari memperhatikan foto-foto Irene yang terpajang rapi di dinding pada setiap anak tangga. Dia tersenyum melihat betapa cantiknya Irene, bahkan dulu dia sangat tergila-gila dengan pesona Irene maka dari itu dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya dan menjalin hubungan dengan Irene secara diam-diam.
==========
Irene mengambil langkah untuk menjalin hubungan diam-diam dengan Wendy karena dia tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita sebelumnya, hubungan sesama jenis yang selalu ditentang karena melanggar aturan. Tapi, hal itu dia patahkan ketika dia tiba-tiba jatuh cinta pada wanita bernama Wendy. Wendy membuat hatinya selalu berbunga-bunga dan setiap harinya selalu membuatnya tertawa dengan tingkah konyolnya.
Irene memutuskan untuk menyembunyikan hubungannya dengan Wendy pada orangtuanya dan juga teman-temannya, dia tidak ingin ada orang yang tahu dan itu mereka jalani selama 3 tahun lebih. Sebelum menjalin hubungan, dia juga membuat komitmen untuk tidak selamanya menjalin hubungan dikarenakan orangtua Irene ingin anaknya menikah dan memiliki keturunan. Wendy menyetujuinya dan sebisa mungkin membahagiakan Irene, sampai pada suatu saat Wendy marah besar ketika melihat Irene jalan dengan seorang pria. Jelas Wendy cemburu dan marah membabi buta menyalahkan Irene tanpa mau mendengarkan penjelasannya, hal itulah yang membuat Irene memutuskan hubungannya dengan Wendy sebelum bulan di mana komitmen sudah ditetapkan yaitu saat merayakan anniversary hubungan mereka di tahun ke 4.
==========
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wendy sampai di depan kamar Irene, dia berniat untuk mengetuk pintunya tapi diurungkan. Dia kemudian membuka perlahan pintu kamar sepelan mungkin agar Irene tidak terkejut.
Wendy mendapati Irene sedang tertidur pulas, dia kemudian masuk dan menutup pintunya perlahan. Dia pandangi Irene yang sedang tidur dari depan pintu kamar, kemudian melihat ke sekeliling kamar di mana suasananya tidak berubah. Wendy kemudian berjalan ke sofa yang ada di kamar Irene dan duduk di sana, dia menghembuskan nafas menghirup wangi ruangan kamar yang sudah lama tidak dia rasakan.
Pandangannya teralihkan ketika melihat foto dirinya terpajang di meja yang ada di sisi ranjang Irene, dia kemudian berdiri dan mengambil foto tersebut. Nyatanya Irene masih memajang fotonya padahal hubungan mereka sudah lama berakhir. Wendy kemudian duduk di sisi ranjang Irene, memperhatikan mantan kekasihnya yang sedang tidur. Terlihat luka di bibir Irene di mana luka itu sama dengan yang ada di bibirnya, Wendy menyesal karena sudah pasti dia yang menyakiti Irene dengan menggigit bibirnya akibat kejadian semalam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Irene membuka mata secara tiba-tiba dan membuat Wendy terkejut, tentu saja Irene juga terkejut melihat Wendy ada di kamarnya.
"Wendy-ssi !" ucap Irene langsung duduk di atas ranjang.
"aah, maafkan aku" Wendy salah tingkah menggaruk kepalanya.
"apa yang kamu lakukan di sini ?" tanya Irene terlihat bingung.
"hmm, aku mencarimu di kampus tadi pagi. Karena aku tidak menemukanmu di sana akhirnya aku memutuskan untuk kemari. Maaf jika aku lancang masuk ke kamarmu, aku memaksa Ahjumma untuk bisa menemuimu jadi tolong jangan marahi dia" jelas Wendy.
Irene hanya diam dan merasa canggung karena ingat dengan kejadian semalam, hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
