Hai semuanya 🙌
Call me... El.
📍happy reading and Enjoy 📍
Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.
Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.
..🕊️..
TIGA TAHUN LALU
Ini tentang dia yang mencoba tegar dengan apa yang terjadi, menahan tangis disaat dia tak melihat apa yang terjadi sebenarnya, luka pada hatinya kembali terbuka bukan karena kehilangan seorang pria tapi kehilangan sosok perempuan tangguh didalam hidupnya.
Dia sampai tak tau cara untuk kembali menangis karena merasa sudah terlalu lelah untuk melakukan itu.
Dia gadis 14 tahun kehilangan perempuan tangguh, kehilangan yang lebih mengejamkan adalah saat sosok itu tak dilihat untuk terakhir kalinya. Tak dilahirkan menjadi gadis manja tapi dia hanya tak paham tentang dunia luar terlalu berat untuk menjelaskan disaat umurnya telah 14 tahun.
"Bunda pergi dulu kamu jangan kemana-mana, tutup pintunya dan kalau ada orang asing jangan buka pintunya ya?" pinta perempuan itu dengan lembut
"Siap bunda, aku akan nurut kata bunda. Jaga diri baik-baik dan cepat pulang biar kita ketemu lagi" balas gadis itu seraya membalas ciuman dari perempuan tersebut
Setelah itu perempuan itu pergi meninggalkan gadis itu sendiri, dia memang tidak mengenal luar tapi untuk pekerjaan didalam rumah hampir semuanya dapat dia lakukan dengan sendiri.
..🕊️..
TIGA HARI KEMUDIAN
Gadis itu terus menahan diri agar tak keluar, dia ingin keluar tapi disana banyak pria dengan badan besar, dan yang hanya dapat dia lakukan hanyalah bersembunyi dibalik sofa.
Suara dobrakan pintu membuatnya memejamkan matanya erat tak ingin membukanya.
"Bunda, aku takut! Maaf kalau aku gak bisa tepatin janji mereka yang memaksa agar itu dapat terbuka" rintihnya dengan mata tertutup
Setelah dia mengatakan itu seseorang malah mengelus rambut nya dengan perlahan.
"Cantik buka matanya" pinta perempuan itu lembut
Setelah itu dia perlahan membuka matanya, menatap orang didepannya aneh tapi orang didepannya juga cantik.
"Ibu siapa?, dan kenapa ibu datang kesini?" Dia menyapanya sangat lekat. Jika dengan laki-laki dia sangat takut maka dengan perempuan dia sangat sopan
"Pintar sekali kau dalam bertanya, tapi sekarang ibu yang akan bertanya kembali, apa kau anak Fika?" Gadis itu membalas dengan anggukan pelan
"Baiklah kalau begitu kau harus ikut dengan ku anak cantik" bujuk perempuan itu tapi dengan cepat gadis tersebut menolaknya
Menggeleng sebagai jawaban, "Tidak, aku sedang menunggu bunda ku kembali, jadi aku tak mungkin meninggalkan rumah ku" tolak gadis itu. Tidak hanya cantik, pintar mengurus rumah, tetapi juga pandai dalam bertutur
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWALIA
Short StoryTentang mereka! Yang berpura tak mengenal hingga... Fhlia Novia gadis cantik yang memiliki pesona tersendiri, sebutan yang selalu diberikan padanya adalah matahari kelas karena sikap baiknya pada banyak orang. Dewandra Bhayangkara pria tampan yang d...