•TUJUH•

5 5 11
                                    

Hai semuanya 🙌

Call me... El.

📍Happy reading and Enjoy 📍

Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.

Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.

..🕊️..

PARTY

Acara sudah dimulai dan sekarang tamu dipersilahkan untuk menikmati makanan yang disediakan. Tamu yang Wendy undangan tak banyak tapi beberapa saudara yang setara dengan nya datang sebagai bentuk ucapan.

Dekorasi bertema gold and black menambah kesan orang kaya, cake, lampu, meja-kursi, serta balon yang senada dengan tema membuat semua nya menjadi perfect.

Lia, Wendy, Rara (sepupu), ketiganya melingkari sebuah meja sambil sedikit bercerita. Dan tak jauh dari sana ada Dewa, Fito, El, dan Reni tengah asik bercerita juga.

Sampai pada saat seorang lelaki mendatangi meja mereka bertiga.

"Wen, Lo dicari tu sama Wildan" ucap pria tersebut yang bernama Zidan (sepupu)

"Hm, gue kesana dulu bisa gak?" ucap Wendy tak enak hati, dan Lia membalas dengan anggukan, "bentar aja Lo jangan kemana-mana, oke!" pintu Wendy

"Mau ikut" susul Rara

"Hai" sapa Zidan, tepat disamping Lia dan dibalas senyum kaku

"Boleh kenalan gak?" tanya Zidan genit sambil memajukan wajahnya

"Boleh, tapi jangan maju-maju" pinta Lia risih

"Nama gue Zidan, kalau Lo?" Ucapnya memberi sebuah jabatan tangan, tak merespon ucapan Lia

"Lia" sopannya

"Hah, siapa?" Tanya Zidan sekali lagi

"Lia" sopannya lagi, tapi kakinya tak henti mundur karena Zidan selalu mendekatinya

"Gue gak dengar nama Lo siapa?" Bohong Zidan, karena sebenarnya dia ingin bersenang-senang

"FHLIA" kakinya terus berjalan ke belakang hingga tersandung membuatnya harus terjun pada kolam dibelakangnya

Bukan hanya Zidan yang kaget tapi semua tamu yang ada juga kaget, tak lama Fito langsung berlari kearah kolam untuk membantu Lia yang panik.

Memang dari tadi Fito sudah memperhatikan tingkah Zidan tapi dia masih diam. Fito langsung meloncat tanpa melepas sepatu dan langsung membawa Lia agar kepinggir kolam.

"Bangsat!" maki Nando tepat di-wajah Zidan, tak hanya itu wajah Zidan langsung menoleh kekanan ketika pipinya ditampar oleh Wendy

"Lo pergi, SEKARANG!" usir Wendy mentah-mentah

Nando membantu Lia untuk segera naik untung saja Lia tak pingsan hanya saja pakaian basah. Lia masih mengatur napas menghilangkan ketakutannya.

"Gue antar Lo pulang sekarang!" ujar Nando dan langsung mengangkat Lia didepan, sedangkan Fito hanya menoleh menatap perlakuan yang Nando lakukan

Belum lagi lima langkah, Dewa sudah mencegal tangan Nando dan mengambil Lia dari gendongan Nando.

"Dia pulang bareng gue!" ucap nya datar setelah itu Dewa langsung keluar dari tempat acara tersebut

DEWALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang