•SATU•

18 5 10
                                    

Hai semuanya 🙌

Call me... El.

📍Happy reading and Enjoy 📍

Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.

Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.

..🕊️..

SMA PELITA

Sekolah swasta yang ditujukan pada orang yang memiliki uang lebih untuk menyekolahkan anak mereka.

Disini lah dia berdiri sekarang tas gendong berwarna biru, rambut ikat satu, sepatu vans hitam, serta seragam sekolah rompi abu-abu. Gadis dengan nama Fhlia Novia itu baru saja turun dari angkot.

Sedangkan pria dengan nama Dewandra Bhayangkara baru saja turun dari atas motor ninja hitam, tas hitam, sepatu converse hitam. Dia melangkah kaki sambil miliknya pada telinganya.

Kelas mulai sepi karena akan diadakan upacara bendera seperti hari senin pada umumnya.

Fito Wijayanto, dia sudah berdiri mengambil barisan dibelakang.

El Ramzi Guntara, pria itu tengah jongkok agar cahaya matahari tak mengenalinya.

Dewa berada diantara kedua kawannya itu hanya memperhatikan kelakuan kawannya. Upacara sudah berlangsung sejak sepuluh menit lalu tapi belum juga selesai karena hari ini jadwal kepala sekolah yang berpidato jadi waktu nya akan lebih panjang.

Siswa berhamburan ketika upacara telah selesai. Dewa, Fito, El ketiganya berjalan menuju kantin untuk menghangatkan tenggorokan. Mereka duduk disudut favorit mereka.

"Reni dimana?" tanya El, dibalas acuhan pundak oleh keduanya

"Kangen lo, itu ada mpok montok" Spil Dewa

El melirik pada mpok montok setelah itu, El bersiul genit belum lagi mpok montok menjawab kepala El lebih dahulu di-toyor membuat sang empu mengadu kesal.

"Maju sini" El telah mencengkeram jarinya siap untuk memberi tonjokan

"Berani" tantang Reni meletakkan tangannya di pinggang, El mengangkat tangan arti menyerah

Areni Via Kusuma, dia mengambil duduk disebelah Fito dan berhadap dengan El.

"Gak usah sok ganteng, kalau udah jelek ya jelek aja" ejek Reni, Dewa dan Fito hanya tersenyum tipis mendengar ledekan Reni

"Ren, pokoknya Lo gak gue jajanin lagi" ancam El

"Gue punya duit sendiri, kalau Lo lupa" Reni menjulurkan lidah untuk meledek

"Mampus lah" El malas untuk meladeni

Reni beralih melirik kesamping dimana Fito duduk dengan anteng.

"Bg, liat tugas indo ya" rayu Reni, Fito si-pinter diantara mereka

Fito mengangguk, "hm" singkat Fito

Irit bukan!

"Gue juga ya to" samber El

..🕊️..

KELAS

Pelajaran pertama dimulai, semuanya duduk dengan anteng tak ada yang bersuara karena memang pelajaran ini sangat mencekam apa lagi gurunya (salah sedikit nilai taruhan).

DEWALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang