Hai Semuanya
Call me... El.
📍Happy reading and Enjoy 📍
Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.
Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.
.. LANJUT..
Lia masih dengan diam tanda tak mengerti akan apa pun, dia berjalan kearah Nando seperti yang dipinta Nando padanya dengan sebutan Beby girl.
Nando mengelus pelan rambut Lia dan Lia tak berkutik sedikit pun, "Beby girl, berikan salam perpisahan pada ibu baik ini" suruh Nando dan Lia hanya menurut
Lia memeluk Dewi lama karena Dewi menahannya dan Lia dapat merasakan jika Dewi sedang menahan Isak tangis yang membuat tadi meloloskan satu tetes air.
"Ibu mengapa menangis" tanyanya polos
"Ibu hanya senang sekarang kau bisa kembali pada orang yang tepat"
"Apa maksud ibu"
"Kalau itu kau dapat tanyakan langsung pada Nando karena dia yang mengetahui semuanya" Lia ingin menangis tapi tak bisa hal yang sangat dia benci
"Sudah puas Beby" seru Nando
Mendengar itu keduanya lantas melepas pelukannya dan menatap sendu satu sama lain.
"Ikut dengan ku?" Ajak Nando seraya mengandeng tangan Lia
"Boleh aku memeluk Della sekali saja" tanya Lia karena Della hanya mematung tak paham seperti dirinya yang hanya mengikuti alur saja
"Tentu saja demi Beby girl" Nando melepaskan genggamannya dan mempersilahkan Lia memeluk Della
"Tuan?" Panggil Dewi
"Ada apa puan" menatap sesama Dewi
"Bisakah saya meminta satu hal"
"Apa itu"
"Bolehkah saya bertemu dengan Lia ketika saya rindu padanya"
Kali ini Nando yang sedikit berfikir, "Boleh dengan syarat" Nando menggantung ucapannya
"Syarat apa?" Kepo Dewi
"Syarat nya setiap kau bertemu dengan Lia jangan ada Dewa hanya kau saja yang dapat bertemu dengan dia" kata Nando
"Apa itu tak berlebihan?"
"Jika puan tidak setuju, tidak masalah maka puan tak akan melihat dia kembali"
"Baik saya setuju" jawab Dewi akhirnya dan berakhir juga pelukan Della dan Lia, Della menangis membuat matanya sembab sedang Lia hanya tertekun tak tau harus berbuat apa
"Kak, nanti aku belajar dengan siapa?" Suara getar Della membuat Lia semakin tak enak
"Belajar lah yang benar, kau sudah punya ilmu yang cukup jadi kau hanya perlu mengasahnya itu sudah cukup"
"Baiklah Della mengerti kak"
"Beby girl, sudah aku tak punya banyak waktu ayo pergi" ajak Nando
Keduanya keluar diantar oleh Dewi dan Della yang sangat sedih dan sepertinya terpukul juga. Sampai pada mereka siap untuk berangkat Nando melakukan hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWALIA
Short StoryTentang mereka! Yang berpura tak mengenal hingga... Fhlia Novia gadis cantik yang memiliki pesona tersendiri, sebutan yang selalu diberikan padanya adalah matahari kelas karena sikap baiknya pada banyak orang. Dewandra Bhayangkara pria tampan yang d...