•DELAPAN•

6 5 11
                                    

Hai semuanya 🙌

Call me... El.

📍Happy reading and Enjoy 📍

Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.

Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.

..🕊️..

TOKO BUKU

"Kita ngapain kesini?" Tanya Lia heran

Untuk pertama kalinya dia dan Dewa pergi keluar berdua karena Dewa nya sendiri juga malas untuk berhubungan terlalu dekat dengan Lia.

Dewa tak niat menjawab dia terus berjalan dan Lia hanya mengekori nya. Dewa ingin membeli novel yang baru keluar kesukaan temannya yang sebentar lagi ketemu dalam waktu dekat.

"Novel terbaru dimana?" Tanya Dewa akhirnya, dia bingung buku disini terlalu banyak hingga membuat pusing

"Novel?" Tanya Lia balik, heran!

"Iya, Novel!" Kesal Dewa

"Novel terbaru judulnya DewaLia mau?" Saran Lia

(Maaf, aku gak tahu mau bikin apa jadinya itu aja maklum, dan doain aja semoga coba-coba membawa berkah. Amin..)

"Gak penting, pokoknya yang keluar terbaru"

"Ya udah kalau gitu yang ini" putus Lia, dia memberi buku yang yang ingin kan setelah itu mereka memutuskan untuk segera pergi

Tapi Lia merasa senang karena akhir-akhir ini Dewa lebih baik dengannya tak seperti dulu yang selalu cuek dan kalau ngomong hanya marah saja sekarang Dewa lebih baik dan juga setiap Lia salah dia tak akan memarahinya seperti dulu.

..🕊️..

RUMAH

"Materi mana yang kamu tak paham lagi?" Tanya Lia memastikan agar Della bisa memahami dengan sesederhana mungkin

"Udah bisa kak, oh iya ujian Biologi minggu lalu aku kedua terbaik nilai nya Lo?" Dia menunjukkan kertas ujian yang hampir sempurna

"Bagus kalau gitu" puji Lia sambil tersenyum tulus

"Tapi nggak sempurna karena Della lupa materi yang ini" dia mengerutkan bibirnya, seraya menunjuk soal yang fail dikerjakan

"Gak masalah, dalam mengerjakan sesuatu itu tidak langsung sempurna. Proses dalam belajar dan paham itu lebih dari cukup setelah itu baru diasah untuk hasil yang terbaik" motif Lia

Setiap Della akan ujian dia akan meminta Lia mengajari nya lebih agar hasil terbaik didapatkan, dan untungnya Dewi dan Depa tak menuntut nilai yang sempurna karena sejujurnya pintar tanpa dipinta jauh lebih baik dari pada dipaksa.

"Oke kak" dia langsung memeluk Lia dengan hangat layaknya kakak sendiri

"Iya, kak mau minum kamu mau?" Tawar Lia setelah pelukan dilepas

"Gak usah" tolak Della dan Lia langganan pergi menuju dapur

Walaupun Della menolak Lia tetap membuatkan susu hangat dan juga sereal kecil sebagai teman untuk belajar. Karena jika perut kosong maka otak akan ikut kosong begitupun sebaliknya.

DEWALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang