•SEMBILAN•

7 4 10
                                    

Hai semuanya 🙌

Call me... El.

📍Happy reading and Enjoy 📍

Ini cerita pertama saya dan saya harap anda selaku pembaca dapat menikmati karya tulis saya, dan jika banyak kekurangan dalam tulisan saya mohon dimaklumi karena ini kali pertama.

Dan saya harap kelian dapat enjoy dengan cerita saya yang pertama ini. Jangan lupa juga untuk vote ⭐, like 👍, and komen 💌.

..🕊️..

RESTORAN

Malam ini mereka sedang berada disalah satu restoran mewah bintang lima dipusat kota, mereka sering melakukan ini sebagai bentuk ucapan selamat pada mereka sendiri.

Depa telah booking restoran itu, perayaan... Ya ulang tahun Dewa yang ke 18 tahun, kalau yang tahun lalu mereka langsung diluar negeri kali ini berbeda mengingat Dewa telah berada diakhir sekolah jadinya mereka tak bisa meminta libur panjang untuk merayakan.

Lia gadis itu tahun lalu memilih tak ikut liburan, terpaksa dia harus berjanji jika tahun selanjutnya dia akan ikut merayakannya dan ini lah janji itu.

Kelimanya sudah duduk pada meja yang telah disiapkan, tak lama dari itu beberapa pelayan datang membawa cake dengan ukuran besar. Bersama dengan lagu yang diputar Dewa melakukan wish untuk tahun ini setelah itu dia meniup lilin dengan angka 18.

Dewa memotong nya setelah itu memberikan satu persatu potong itu termaksud pada Lia yang duduk disebelah Dewi.

"Ni bunda" Dewa menyerahkan potong pertama pada Dewi

"Makasih, doa terbaik buat kamu"

"Buat ayah"

"Ni buat Lo" Dewa memberikan potongan ketiga pada Della yang duduk disebelahnya

"Makasih bos" balas Della antusias

"Buat Lo"

"Makasih" Lia tersenyum ramah, dan Dewa membalas dengan sudut bibirnya yang sedikit melengkung. Tidak masalah itu sudah jauh lebih baik

Setelah itu mereka melanjutkan acara makan malam itu, canda tawa dikeluarkan oleh Della pencair suasana. Keempat hanya membalas dengan tawa yang lepas

..🕊️..

SEKOLAH

"Lia habis ini temenin gue keperpus ya!" ajak Wendy disela makannya

"Wendy mau ngapain?" Saut Lia bingung jarang sekali Wendy masuk perpustakaan

"Ada deh, mau gak ni! Kalau gak mau gue pergi sendiri aja" Rajuk Wendy

"Boleh tapi ke WC dulu mau?" Pinta Lia sekalian

"Dah lah gue sendiri aja"

Setelah mengatakan itu Wendy pergi meninggalkan Lia sendiri dia sangat terburu-buru karena memang ada yang harus dia lakukan.

Lia tertekun melihat Wendy mulai menjauh, jarang sekali Wendy terburu-buru biasanya dia sangat santai seolah tak memiliki beban.

"Lo liat apa?" Nando duduk tiba-tiba disamping Lia

"Gak ada, oh iya Lia harus pergi" Lia sedikit risih dengan kehadiran Nando

Nando memang baik tapi menurut Lia perilakunya sangat berlebihan membuat Lia terganggu.

DEWALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang