chapter 11 : i try, but i can't

2.4K 274 7
                                    

Wonwoo memasuki kamarnya dan dibantu duduk oleh Mingyu padahal ia benar-benar sudah sembuh. Menghabiskan waktu selama lima hari di rumah sakit benar-benar membuatnya merasa bosan.

Ia duduk di sisi ranjang dan Mingyu menurunkan tas Wonwoo. "Aku akan kembali ke kantor." Ucap Mingyu, Wonwoo mengangguk untuk menanggapi. "Kau tidak apa-apa aku tinggal sendiri?"

"Tidak apa hyung, sebentar lagi juga Bohyuk akan pulang." Balas Wonwoo.

"Baiklah, aku berangkat." Mingyu berbalik dan berjalan keluar dari kamar tersebut.

Wonwoo kemudian naik ke tempat tidur dan membaringkan tubuhnya. Ia menatap langit-langit kamarnya hingga ia terlelap.

Wonwoo terbangun saat ia mendengar suara dari dapur, saat ia keluar, ia mendapati Bohyuk yang ternyata sedang memasak. Ia berjalan mendekat. "Kau memasak?" Tanya Wonwoo.

Bohyuk berbalik lalu mengangguk. "hyung sudah lebih baik?" Tanyanya.

"Sudah." Wonwoo beralih duduk di kursi-meja makan, ia menatap Bohyuk. "Bagaimana nilainya? Maaf hyung tidak bisa mengantarmu." Lirih Wonwoo.

"Seperti yang aku bilang, nilai sempurna, aku juga naik ke tahun ketiga dan akan libur selama beberapa minggu." Balas Bohyuk.

"Syukurlah." Wonwoo tersenyum.

Bohyuk yang sudah selesai memasak menyajikannya, tapi porsinya hanya untuk dirinya, ia menawari Wonwoo tapi Wonwoo tidak mau.

Setelah itu, Wonwoo duduk di ruang tamu sembari menunggu Mingyu, sedangkan Bohyuk berada di kamarnya. Wonwoo tengah memikirkan perbincangannya dengan Jaehyun tempo hari. Masih saja memikirkan tentang apa yang terjadi jika hari itu tiba.

Sekitar pukul lima sore, Mingyu pulang, ia membawa makanan yang ia beli di salah satu restoran dan menyajikannya, meminta Wonwoo untuk makan lalu meminum obatnya.

Ia masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri, lalu keluar dan mendapati Wonwoo yang sedang menonton televisi, ia bergabung. "Bagaimana lukamu?" Tanya Mingyu.

"Sudah lebih baik hyung." Jawab Wonwoo sembari menoleh.

"Bohyuk sudah mengambil nilainya?" Tanya Mingyu, ia mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.

"Sudah, ia bilang nilainya sempurna." Wonwoo menatapnya terheran. "Mingyu hyung merokok?" Tanyanya.

Mingyu mengangguk. "Saat aku sedang ada banyak pikiran. Kau tidak suka? Aku akan keluar kalau begitu."

Wonwoo menghentikan Mingyu yang akan bangkit. "Tidak, hanya saya ini pertama kalinya aku melihat Mingyu hyung merokok." Balas Wonwoo.

Wonwoo kembali fokus pada televisi dan Mingyu pada rokoknya, keduanya terdiam selama beberapa menit. "Minggu depan, aku ingin mengajak kalian berlibur." Ucap Mingyu tiba-tiba. Ia mematikan putung rokoknya di atas meja.

Wonwoo menoleh. "Liburan? Kemana?"

"Pulau Jeju mungkin, aku juga butuh refreshing, terlalu banyak pekerjaan di kantor, aku lelah."

Wonwoo mengangguk. "Baik hyung." balas Wonwoo. Ia memperhatikan Mingyu, ia belum memberitahukan tentang perbincangannya bersama Jaehyun tempo hari. "Hyung.."

AromanticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang