˗ˏ✎ 21

106 26 0
                                    

"Sialan menjauh darinya!"

Brak!

Sehwa yang melihat kekacauan itu memilih berlari mendekati Senan. Beta itu melakukan perlawan namun tenaganya sudah terkuras habis membuat beta itu melemah.

Pasukan lilith semakin menekan Senan. Sehwa yang melihat itu menggeram marah dan menyerang secara bertubi kelompok yang menyerang Senan. Beta itu mendekatkan tubuhnya pada Paman Kim.

"Paman...paman bangun..."

Haris dan Brayden datang beberapa saat kemudian, suasana begitu hening namun tatapan Senan membuat perasaan Sehwa mulai tak enak. Sejak kapan kekasihnya itu memiliki iris berwarna merah terang sepertinya?

Sehwa menengok kearah Brayden dan Haris untuk sedikit menjauh dari Senan. Mereka tak bertanya dan menjauh perlahan dari sisi Senan, Sehwa pun sedikit memberi jarak diantara keduanya.

"Jangan tahan itu, bunuh dia...sanggrada."

Tubuh Senan berubah menjadi serigala, bukan serigala abu-abu yang biasa mereka lihat. Tapi seekor serigala hitam, Haris nampak tersentak saat tubuh Senan berubah.

"Apa yang kau tau tentang ini?"

"Paman juyendra..."

"Juyendra?"

Brayden lantas menengok kearah Sehwa namun alpha itu tetap terdiam menatap tubuh serigala baru Senan.

"Kuharap dia kuat karna ini akan menghabiskan banyak tenaga..."

Sehwa merubah dirinya kedalam wujud serigala dan berjalan mendekat kearah Senan. Kedua serigala itu menerobos hutan dan menerkam lilith namun gadis itu tetap memberikan perlawanan.

Namun gadis itu tersadar, dimana Senan tak menyadari perubahan tubuh serigala Senan yang sedang mencabik-cabik tubuhnya.

"Paman juyendra..."

"Iya, ini aku lilith."

Gadis itu lantas terduduk dan mengusap bulu Senan namun beta itu menolak dan mundur. Sehwa lantas berdiri didepan tubuh Senan.

"Jangan, jangan lindungi dia...dia milikku..."

"Apa yang kau maksud?"

"Aku ingin mata itu...ingin wujud serigala itu...aku harus mendapatkannya..."

"Ini semua bukan karna dendam?"

"Aniya...aku hanya ingin keluarga juyendra hancur karna ia tak memberikan wujud itu padaku..."

Senan yang mendengar itu terdiam dan merubah dirinya kembali menjadi manusia dan mencekik lilith dengan cukup kuat membuat gadis itu cukup sesak nafas.

"Hahaha! Kau tidak akan bisa menyakiti ku- akh!!!"

Cekikan itu semakin kencang dan kuku milik Senan hampir menembus nadi gadis itu. Yang lain hanya terdiam dan tak berani menganggu senan. Gadis itu nampaknya sudah lemah tak bernyawa, Senan lantas melempar tubuh gadis itu.

"Makanlah, bukankah kalian lapar?"

Beta itu melirik kerumunan rogue yang berdiri tak jauh darinya. Tatapan beta itu kembali seperti semula sebelum tubuhnya limbung dan jatuh pingsan didekapan Sehwa.

#Candle ── SeongsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang