Usagi-Chan [SasuHina]

OO1'

•••

BAGIAN 1

Sasuke Uchiha adalah aktor muda yang tengah naik daun setelah sekian lama berkarir. Ia berusaha sekeras mungkin untuk menaikan karirnya karena berakting sudah ia tekuni sejak ia berada di sekolah menengah. Berawal dari paksaan teman kuningnya untuk ikut mengikuti ekstrakurikuler teater, dan disanalah ia menemukan minatnya di bidang sandiwara atau akting.

Dan semakin lama, ia terobsesi untuk mendapat pamor yang baik, dan dikenal seluruh dunia. Namun siapa sangka itu akan menjadi bom waktu yang kemungkinan meledaknya tidak diketahui.

Sasuke sering stress apalagi ketika karirnya tengah menurun. Nyatanya wajah memang berpengaruh, namun ia akui banyak aktor baru yang sedikit lebih tampan darinya.

"Cut! Nice, pekerjaan sempurna lainnya. Aku menyukai ini." ucap Jiraiya yang merupakan sutradara film yang kini akan dibintangi oleh Sasuke.

Wajah Sasuke kembali datar, ia hanya mengangguk sebagai balasan. Yah, sudah menjadi rahasia umum kalau Uchiha Sasuke ketika di belakang kamera adalah orang dingin tak tersentuh. Irit bicara, berwajah garang—tapi tampan, dan jangan lupakan rambut pantat ayam yang hanya terlihat keren jika ia yang menggunakan style tersebut.

Sasuke berjalan mendekati Kakashi—managernya, "setelah ini kosong 'kan?" ucap Sasuke.

Kakashi mengiyakan pertanyaan tersebut. Selanjutnya ia membereskan barang tuannya, sedangkan Sasuke mengganti pakaiannya dengan pakaian kasual yang lebih nyaman ia pakai yaitu kaos hitam dan celana training berwarna hitam pula.

Sasuke keluar dari mobilnya, ia menekan tombol lift menuju apartemen nya berada. Jangan lupakan Kakashi yang masih setia di samping tuannya dengan barang bawaan yang sedikit banyak.

Keluar dari lift, berjalan dengan santai menikmati pemandangan malam, yah syutingnya memakan waktu dari matahari diatas kepala sampai terbenam begitu dalam atau larut malam.

Sasuke mengernyit bingung ketika melihat kardus di depan pintu apartemennya, jangan salahkan ia bingung karena gedung apartemen ini di fasilitasi keamanan yang ketat dan kebersihan yang terpercaya. Jadi sebuah ketidakmungkinan menemukan barang rongsok di depan unit apartemen seperti ini.

Sasuke memberikan gesture tubuh yang langsung dipahami Kakashi, Kakashi mendekati kardus tersebut dan membukanya.

"Ah, isinya kelinci, tuan." ujarnya.

Sasuke mendekat, lalu melihat kedalam kardus tersebut. Terdapat kelinci putih bermata ungu yang tampak gembul dan berbulu lembut. Sasuke terpesona. Ia bukanlah seseorang yang menyukai segala jenis hewan, tapi melihat kelinci itu hatinya menghangat. Entah kenapa.

Sasuke berdeham, "bawa masuk."

Sasuke menekan password unit apartemennya, dan membukakan pintu. Mempersilahkan Kakashi untuk masuk lebih dulu.

Kakashi meletakkan kardus tersebut di samping meja ruang tamu, "Permisi tuan, saya akan membeli wortel untuk kelinci ini di minimarket terdekat, saya akan kembali secepatnya." ujar Kakashi membungkuk hormat yang di iyakan oleh dehaman Sasuke.

Sasuke mendekati kardus itu dan duduk bersila, membuka kardus tersebut dan mengambil kelinci gembul itu dengan perlahan. Mungkin besok ia akan berbelanja kebutuhan kelinci imut ini.

Sampo, kandang, ah dan banyak lagi. Sasuke membatin antusias sembari mengelus perut kelinci tersebut.

"Namamu.." Sasuke mengelus dagu, dia payah jika urusan menamai hewan, julukan, dan bayi. Contohnya Naruto yang ia panggil kuning atau dobe, karena Naruto memang kuning dan bodoh.

Sasuke menemukan ide yang sangat fantastis!

"Namamu Usagi." Sasuke tersenyum bangga.

TBC

pendek? AHAHAHAH iyh maafkeun yhh, lucu aja gt kalau short story trus komedi² gitu ya gasiee.

humor dewasa? hm entah lah ak msi bayi 👉🏻👈🏻 

peace ✌🏻

oh iya kalau ada kata atau kalimat yang sekiranya kurang nyaman di baca atau aneh gitu tolong koreksi ya eheheh, aku akui aku kurang pandai menyusun kata. pengennya si bikinnya gak baku. tpi kok susah kalau 'aku-kau' gak pake bahasa baku asdfghjkl

Published : 19 Desember 2021