OO9'

693 109 5
                                    

•••

BAGIAN 9

Hinata pernah mendengar suatu cerita dari kakak sepupunya. Mengenai kisah putri kelinci yang menjalin kasih dengan pangeran manusia.

Cerita itu mengisahkan,

Di suatu hari, seorang putri kelinci yang berasal dari khayangan tengah bosan dan akhirnya memilih untuk pergi bermain ke dunia manusia. Ia mendapatkan izin dari ratu khayangan untuk mengunjungi dunia manusia.

Putri kelinci senang dan akhirnya turun ke bumi. Ia turun di suatu hutan yang tampak lebat. Putri merubah wujudnya menjadi kelinci, ia melompat kesana kemari dengan riang.

Mencoba beberapa buah-buahan yang tampak lezat, mengejar kupu-kupu dan berguling di rerumputan.

Namun naas, di tengah kegiatan jalan-jalannya ia bertemu serigala ganas yang menakutkan. ia pun kabur dan melompat sekuat tenaga. Pun putri kelinci tidak bisa apa apa, hingga sang putri akhirnya tertangkap dan hendak dimakan oleh serigala.

Beruntungnya pangeran manusia yang tengah berburu mendapati serigala yang nampaknya ingin memangsa kelinci imut itu.

Pangeran mengarahkan anak panahnya ke arah serigala tersebut, dan melepasnya. Serigala itu pun tumbang.

Pangeran menghampiri si kelinci dan membawanya ke istana, sementara anak buahnya membopong serigala untuk menjadi menu makan malam nanti.

Di istana, mata putri kelinci tampak berbinar melihat betapa indahnya istana tersebut.

Sampai di suatu ketika, putri kelinci tanpa sadar berubah menjadi wujud manusianya. Pangeran yang tadinya ingin memberi putri kelinci sebuah wortel pun terkejut melihatnya.

Pangeran sangat terpesona oleh kecantikan sang putri. Namun, putri kelinci yang rupawan itu kembali ke wujud kelincinya, dan kabur begitu saja. Karena ia malu, pangeran telah melihat wujud aslinya.

Ia takut jika pangeran akan memburunya pula mengingat serigala yang di bunuh oleh pangeran, walaupun ia selamat tapi tidak di pungkiri jika sang putri takut dengan pangeran.

Sementara itu, pangeran yang tengah jatuh cinta segera mencari sang putri kelinci. Ia akan melakukan segala cara agar sang putri menjadi pengantinnya.

Sang putri di temukan di kebun, sedang memakan buah beri. Pangeran pun menghampirinya dan berkata, "Wahai putri kelinci yang cantik nan rupawan, jadilah pengantinku dan hiduplah bahagia bersamaku."

Sang putri menatap pangeran, ia merubah wujudnya menjadi manusia kembali. Putri tergiur dengan hidup bahagia. Ia pun mengangguk.

Pangeran tersenyum dan mengecup bibir Putri. Sesuatu terjadi, setelahnya sang putri tidak pernah kembali menjadi kelinci. Ia secara permanen telah menjadi manusia seutuhnya.

Pangeran dan putri pun menikah, dan hidup bahagia. Konon katanya setelah menjadi manusia, sang putri tidak bisa kembali ke khayangan. Jadi selamanya, Putri akan menetap di bumi dan tidak bertemu saudara pula keluarganya yang berada di khayangan.

•••

"Hey, Hinata? Apa kau baik-baik saja?" Sasuke mengguncang tubuh mungil Hinata, sementara Hinata tengah melamun.

Hinata tersentak lalu menatap Sasuke dan tampak linglung. "Sasuke, bagaimana ini? Jika Sasuke mencium Hinata, Hinata tidak akan kembali menjadi kelinci."

Sasuke menatap Hinata bingung, "Hn? Maksudmu, seperti dongeng pangeran kodok?"

Hinata mengangguk, matanya berkaca-kaca, "Kalau Hinata menjadi manusia seutuhnya, Hinata tidak akan bisa bertemu keluarga Hinata."

Hinata mulai terisak, Sasuke tampak merasa bersalah. Ia memeluk Hinata, "M-maafkan aku. Sebaiknya kita kembali ke rumah, kita akan bicarakan disana."

Hinata hanya menganggung dan tampak tidak bersemangat, membuat Sasuke semakin merasa bersalah.

•••

Kini Hinata dan Sasuke tengah berada di kamar milik Sasuke. Mereka tidak di ijinkan oleh Mikoto untuk pulang, alhasil mereka di tahan di kamar masa kecil Sasuke.

Hinata masih diam tak bergeming. Sementara Sasuke bingung ingin memulai dari mana.

"Uhuee, k-kenapa S-Sasuke mencium Hinata. Hinata akan selamanya menjadi manusia." tangis Hinata. Wajahnya memerah dan tampak lembab, matanya sedikit bengkak namun entah mengapa di mata Sasuke itu tampak imut.

Sialan, Hinata sedang mencemaskan masa depannya ia entah mengapa malah senang.

"Ya sudah, Hinata bersama Sasuke saja. Kalau iya tidak bisa berubah, Hinata menemani Sasuke disini." jelas Sasuke.

Hinata sesenggukan, "T-tapi nanti Hinata tidak bisa bertemu Tou-san, Neji-nii, dan Hanabi-Chan."

Sasuke semakin bingung, sebenarnya Hinata ini tinggal dimana. Kalau mereka sekeluarga adalah kelinci Sasuke curiga kalau salah satu yang di sebut Hinata sudah habis sisa tulang.

Apa lagi, di Tokyo sedang ramai sup daging kelinci. Sasuke bergidik.

"Kalian pasti akan bertemu. Kalau Hinata menghilang lama, pasti mereka akan mencari Hinata kan? Jadi Hinata tidak perlu khawatir." Sasuke mendekati Hinata dan memeluk tubuh mungil itu.

Tangisan Hinata malah semakin kencang.


TBC

Hai, UKK (UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN), DAN US sudah selesai. huft sgt melelahkannnn. Tinggal tugas yang belum kelar pada di tagih.

Jadi aku post dulu deh dari pada lupa. dadahh

Usagi-Chan [SasuHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang