•••
BAGIAN 10
Sasuke dan Hinata pada akhirnya tidur bersama. Hinata masih dengan posisi memeluk Sasuke, namun tidak ingin berbicara apapun kepada lelaki itu.
Sepertinya Hinata tengah merajuk, ia marah karena Sasuke mencium bibirnya tanpa izin. Yah, siapa yang tidak akan marah jika seseorang mencium bibirmu lalu ternyata akibat dari ciuman itu sangat fatal.
Sementara si Sasuke-Bodoh-Uchiha, jantungnya berdebar kencang tetapi ia tetap mencoba bersikap normal. Mengelus rambut lembut Hinata lalu turun ke punggung mungil Hinata. Ia mencoba mengecup kening Hinata, yang di hadiahi gigitan kecil di lengan atasnya.
Imutnya.
Sasuke malah tersenyum-senyum sendiri. Bagaimana ia tidak jatuh cinta kepada sosok mungil di pelukan nya ini. Ia rela jika harus menikahi kelinci kecilnya ini.
Sepertinya Hinata sudah sedikit lebih tenang dibanding sebelumnya. Sasuke agaknya kewalahan menghadapi tantrumnya Hinata.
Sementara pikiran sasuke melanglang buana, tiba-tiba Sasuke mendengar dengkuran halus yang berasal dari pelukannya. Tanda bahwa Hinata tengah terlelap. Mungkin gadis kelinci itu kelelahan setelah mengamuk dan menangis.
Yah, sebaiknya Sasuke juga ikut terlelap. Besok ia masih harus mengurus kepensiunannya dari dunia hiburan papan atas. Pikiran Sasuke sudah lebih bersih dibanding sebelumnya. Tampaknya adegan yang kalian para readers harapkan tidak akan terjadi kali ini.
Yah lagi pula author juga gamau Hinata diapa-apain sebelum nikah hehe.
•••
Sasuke terlihat tidak fokus ketika menghadapi direktur agensinya ditengah membahas kepensiunan mendadak dari aktor ternama Uchiha Sasuke. Pikirannya melayang pada gadis kelincinya. Pagi tadi Hinata masih tidak mau berbicara dengan Sasuke.
Mencoba memancing Hinata berbicara, Sasuke mencoba untuk mengecup pipi tembam kemerahan milik Hinata. Yah seperti dugaannya tidak ada respon dari kelinci mungilnya.
Sasuke pada akhirnya tidak memiliki pilihan lain selain meninggalkan Hinata di rumah orangtuanya. Dikarenakan tampaknya Sasuke akan pulang larut. Selain karena ramai, Sasuke juga percaya jika penjagaan di rumahnya lebih baik dibanding apartemennya.
Sasuke tak ingin jika Hinata kesepian sembari menunggunya. Apalagi mood Hinata masih jelek. Ah, sebaiknya pulang nanti Sasuke membelikan Hinata manisan. Agar suasana hatinya sedikit membaik.
Biar bagaimana pun, walau Sasuke senang jika Hinata secara permanen menjadi manusia tetap saja dia merasa bersalah karena telah membuat Hinata berlangkah-langkah lebih jauh dari keluarganya.
Sementara itu, di waktu yang sama dan di tempat yang berbeda...
Kerajaan kelinci tampak ricuh karena hilangnya Putri Mahkota mereka. Apalagi sang raja, Ia tampak memerah marah namun air wajahnya lebih kearah mengkhawatirkan putri kecilnya.
Bagaimana tidak khawatir, Hinata adalah perempuan lemah lembut. Ia tidak pandai mempertahankan hidup diluar sana. Hinata memiliki tubuh yang lemah pula. Oh Hinataku.
Hiashi mengerahkan banyak mata-mata untuk mencari keberadaan gadis kelincinya.
"NEJI!! CEPAT CARI HINATA SEKARANG JUGA!!" teriakan Raja para kelinci dunia khayangan.
"Baik otou-sama."
Hiashi mengurut pangkal hidungnya. Tidak habis pikir bagaimana bisa putri sulungnya itu pergi ke dunia manusia tanpa izin darinya. Apa lagi tanpa penjagaan yang ketat. Bagaimanapun Hinata adalah keturunan murni Raja kelinci dan akan menjadi penerusnya.
Oh putri kecilnya yang malang, semoga kau tidak dimakan oleh manusia ganas diluar sana. Semoga kau baik baik saja.
Dan lebih berbahaya lagi jika Hinata ditemukan oleh manusia bejat ketika Hinata tengah berwujud manusia.
Sial, kepala Hiashi semakin sakit memikirkannya.
"Oh Hikari, maafkan aku yang gagal menjaga putri kita." Hiashi terduduk lemas di takhtanya.
TBC
HALOO KANGEN AKU GAAKK!!!
HEHE MAAF YA TELAT BANGET. UDAH SETAUN AJA NIEE AKU NDA UPDATE. MAKASI YAA YANG UDAH SETIA. KEDEPANNYA AKU BAKAL UPDATE LAGII NANTIKAN CERITAKUU!!
Published : 26 Juli 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Usagi-Chan [SasuHina]
FanfictionSasuke menemukan seekor kelinci ketika berada dalam perjalanan pulangnya. kelinci putih bermata ungu yang sangat langka ia jumpai. warn 17+ Start : 19 Desember 2021 End : -