Prolongue

963 70 7
                                    

Satu demi satu langkah, dengan nafas terengah engah, ia terus berlari di atas licinnya tumpukan salju, terus menerobos udara dingin dengan kaki yang sudah terasa berat dan sakit. Semakin mendekat maka semakin jelas aroma amis darah yang menyeruak dengan aura aura aneh.

Jantungnya berpacu dua kali lebih cepat, tepat di depan matanya, seorang makhluk yang menyerupai manusia, dengan aroma berbeda juga aura yang aneh, aura yang ia rasakan sebelumnya juga aroma yang sama, benar itulah aroma tajam yang memikatnya datang. Netranya membulat sempurna melihat lelaki manis yang berusaha melawan makhluk aneh tersebut dengan tangan kosong, dan sekarang ia tergeletak disana entah bernyawa atau tidak.

Ia masih menunggu makhluk aneh tersebut pergi, dan tepat setelah makhluk itu pergi ia segera menemui pemuda manis tadi.

"Hhh, syukur masih nafas,"

Ia memperhatikan setiap inci wajah pria itu, tampan, cantik, manis, lucu menjadi satu, benar benar makhluk Tuhan yang sempurna, ditambah ia merasakan aura keberanian, tulus, baik dan rendah hati, Tuhan apa ini keberuntungan yang kau berikan? Semoga saja begitu.

Netra yang awalnya terpejam itu perlahan terbuka, warna netra yang awalnya berwarna coklat menjadi biru muda dengan urat wajah yang awalnya mulus perlahan muncul--persis makhluk aneh tadi, bahkan auranya pun berubah sedikit, baiklah sudah dipastikan makhluk aneh tadi adalah makhluk legenda yang ia dengar dari neneknya--Oni atau Iblis.

Hanya 3 iblis yang bisa merubah manusia biasa menjadi iblis, dan pria manis ini, ahh sungguh kasihan lebih baik ia menyadarkan pria manis ini sebelum terlambat. Ia mengukung pria tersebut, mengunci gerakannya sebelum berbuat ulah dan mengacau, menunggunya sedikit tenang dan membisikan beberapa kalimat.

"Ssttt, aku orang baik tenang saja, tenang ya, kau itu manusia bukan iblis, kau tidak boleh memangsa manusia seperti hewan buas."

'H-hikss'

Isakan terdengar bersamaan dengan bergetarnya tubuh si manis, ia kembali duduk di sebelah si masin dan langsung merengkuh tubuhnya yang dingin, masih di iringi dengan kalimat penenang.

"Tenang ya, semua akan baik baik saja, bisa beritahu namamu? aku Sunghoon, Park Sunghoon, kau masih bisa berbicara bukan?,"

"Y-yang Jungwon."

"Nama yang cantik, mau ikut bersamaku?,"

"Tapi aku Oni, aku pasti tidak akan diterima."

"Tenanglah Jungwon, kau akan baik baik sa--,"

Wushh

Sunghoon menarik Jungwon untuk tiarap, sebuah anak panah menggores pipi Sunghoon, membuat darahnya berceceran di salju yang putih tersebut, ia melihat ke sekeliling, melihat 1 orang dengan seragam yang tak asing, ya itu adalah Demon Hunter.

"Jangan melindungi iblis." Ucapnya dingin.

"Dia baik!,"

"Tidak ada iblis yang baik!!,"

"Terserah, aku akan pergi tuan pemburu." Sunghoon berdiri tangannya masih setia menggenggam tangan mungil Jungwon, ia memasuki kediaman Jungwon yang baru saja di bantai untuk menguburkan mayat mayat tersebut.

"Hei tunggu!, aku akan percaya padamu, pergilah ke sebelah timur dan katakan 'aku datang atas perintah dari pilar peringkat dua Lee Heeseung'."

"Baiklah, aku akan pergi kesana,"

"Pastikan kau tidak membiarkan iblis itu memangsa manusia ataupun terkena sinar matahari."

"Ya aku tau."

Dengan sekejap mata pemburu yang bernama Lee Heeseung itu menghilang dari hadapan mereka, Sunghoon melanjutkan aktifitasnya menguburkan mayat mayat keluarga Jungwon.

"Yashh, selesai, ayo!" Sunghoon kembali menggenggam tangan Jungwon, mengajaknya berjalan sesuai arahan, ke arah timur, dimana perjalanan mereka yang penuh akan rintangan dan bahaya dimulai.















































"Yashh, selesai, ayo!" Sunghoon kembali menggenggam tangan Jungwon, mengajaknya berjalan sesuai arahan, ke arah timur, dimana perjalanan mereka yang penuh akan rintangan dan bahaya dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TO BE CONTIUED

. book baru hehe! rainy aku masih labil mau pake alur yang mana, aku ada 2 alur sih buat end nya tapi aku bingunggg.

Angelic Demon ; SungWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang