! five ; birthday.

182 23 3
                                    

9 Desember, hari yang tercatat sebagai hari kelahiran Park Sunghoon. Biasanya ayahnya akan mengadakan jamuan di desa untuk merayakannya. Namun sekarang berbeda, hanya ada seorang gurunya dan seseorang yang ia temui hampir setahun itu. Tidak, ia tidak sedih, hanya belum terbiasa dengan suasana baru ini.

"Karena hari ini kamu ulang tahun, saya kasih libur deh." Ucap Yeonjun.

"Hah? beneran?," tanya Sunghoon.

"Gamau yaudah."

"MAU KOK MAU." Jawab Sunghoon dengan antusias hingga menggebrak meja.

"Yaudah, makanan favorit kamu apa?,"

"Ga ada, semua suka sih."

"Oke dah."

Yeonjun melangkahkan kakinya menuju dapur dan meninggalkan Jungwon serta Sunghoon di ruang tengah.

"Selamat ulang tahun ya kak."

"Makasih ya Won." Sunghoon tersenyum simpul dan mengusak pelan rambut Jungwon.

"Ke berapa nih kak?,"

"19 Won."

"Ternyata kita beda 2 tahun ya kak."

"Lo 2004? kapan?,"

"9 Februari."

"Gua kira lo masih SMP."

"Ngadi ngadi!," Jungwon memukul pelan lengan Sunghoon dengan raut wajah yang sebal.

Sunghoon terkekeh, ia dengan cepat merubah posisinya yang tadinya terduduk, ia menidurkan kepalanya pada paha Jungwon dan melihat wajah Jungwon dari bawah sana. Manis, tampan, dan cantik. Selalu seperti itu. Matanya yang membulat lucu dengan bulu mata yang lentik, pipi yang chubby dihiasi lesung pipi yang cukup dalam serta rona merah yang secara alami menjalar, alis yang tebal, iris mata hitam kelam, dan bibir yang terlihat manis, itu masih wajahnya jika semuanya maka tidak akan ada habisnya mendeskripsikan kesempurnaan Jungwon.

"Kak, bangun gak lo."

"Apasih, galak amat."

"Berat ishh." Jungwon kembali merengut sebal, Sunghoon ini pura pura tidak lihat atau bagaimana, pipinya sudah semerah tomat sekarang karena kelakuannya itu.

Bukannya mendengarkan ucapan Jungwon, Sunghoon malah menyembunyikan wajahnya itu pada perut Jungwon dan memeluk pinggangnya.

Jungwon merasa mual, merasa ada puluhan kupu kupu terbang dalam perutnya. Jantungnya berpacu 2 kali lebih cepat dari biasanya. Ia tau, apa yang ia rasakan ia sudah cukup umur untuk mengetahuinya. Tapi, ia tidak pernah yakin akan bisa menjalaninya.

Sama halnya dengan Jungwon, Sunghoon merasakan hal yang sama. Kupu kupu yang terasa berterbangan di perut dan jantung yang berpacu lebih cepat. Dan menelan pahitnya kenyataan takdirnya sekarang.

Tidak ada yang bicara, masih dengan posisi yang sama dan renungan yang sama. Memikirkan masing masing roda kehidupan yang akan terjadi nanti. Bagaimana kalau tidak sesuai dengan semua harapan yang sudah di perjuangkan?

"Ekhem." Deheman singkat mengintrupsi telinga Jungwon dan Sunghoon.

Sunghoon gelagapan bangun sedangkan Jungwon hanya menghela napas panjang.

"Pacaran ya?,"

"N-nggak kok Pa." Jawab Sunghoon.

"Eh ... maksud saya Paman." Lanjut Sunghoon.

"Haha, gak apa panggil senyaman kalian, ayo makan dulu sini."

Jungwon dan Sunghoon tersenyum dan mengangguk. Mereka berjalan mengikuti Yeonjun menuju meja makan. Terlihat ada banyak menu yang enak. Padahal tadinya tidak ada selera makan di antara kedua insan ini. Tapi sekarang malah tidak berhenti mengunyah.

Ohh Jungwon, mana dirimu yang mengatakan "Gapapa, aku makan sedikit saja udah cukup." Tapi sekarang sudah berapa daging yang kau habiskan?

Sunghoon melihat Jungwon yang makan dengan lahap dan setelahnya melamun. Tiba tiba ide usil muncuk pada benaknya. Ia memastikan kalau Jungwon masih melamun dan dengan cepat melahap daging yang tertusuk di garpu tersebut. Jungwon membulatkan matanya, ia menatap Sunghoon dengan perasaan kesal.

"Ihh!! kok asal comot sih lo?!,"

"Haha, abis lo ngelamun mulu."

"Tetep aja, bilang dulu kek."

"Iya iya maaf."

Jungwon menggembungkan pipinya membuat Sunghoon menjadi sangat gemas. Ingin sekali ia mencubit pipi Jungwon, tapi nanti Jungwon akan semakin marah kan tidak lucu, lebih baik ia melanjutkan acara makannya. Sedangkan Yeonjun yang melihat interaksi mereka berdua hanya tersenyum dengan perasaan hangat.

'Seandainya manusia dan iblis bisa hidup berdampingan seperti ini.' -Batin Yeonjun.







































' -Batin Yeonjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TO BE CONTINUED.

. halo!!! siapa kangen???? ultahnya agak telat tapi gpp. maaf lama ga up dan kali ini up dikit dulu ueueueue :(, sibuk banget gua tuh. enha mau kambek ya, jadi bakalan fokus buat stream dulu keknya😭 tapi di usahain tetep nulis kok! oke!! selamat natal dan tahun baru ya!!

 enha mau kambek ya, jadi bakalan fokus buat stream dulu keknya😭 tapi di usahain tetep nulis kok! oke!! selamat natal dan tahun baru ya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBL TBL TBL!!!!😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBL TBL TBL!!!!😭😭

Angelic Demon ; SungWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang