First Time

23.5K 732 33
                                    

        Seorang gadis berperawakan kecil sedang duduk sendiri di salah satu bangku penumpang pesawat yang akan segera lepas landas menuju Korea. Gadis itu hanya diam dan mendengarkan lagu di earphonenya tanpa memperdulikan prosedur keselamatan yang sedang di peragakan pramugari di depannya.

'Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan....' terdengar seorang ramugari yang menginformasikan pesawat akan segera lepas landas, Gadis bernama Hanami Ayaka itu pun kemudian mulai mengencangkan sabuk pengamannya.

Ayaka POV

'para penumpang yang terhormat, sesaat lagi kita akan mendarat di Bandara Internasional Korea Icheon.....'

'yakkk berisik sekali pramugari itu, tak tau aku sedang tidur nyenyak cih' gerutu seorang pria yang duduk di tepat sebelah tempat dudukku, menurutku dialah yang lebih berisik -_-

'eh..permisi nona apa yang di katakan pramugari itu, tadi pesawat ini akan segera mendarat eoh ?' pria di sampingku ini mulai sadar dari tidurnya, cih pria tua pengganggu.

'ne tuan, seharusnya anda mendengarkan dengan baik, bukan malah mencacinya' jawabku ketus.

'yak kau cantik tapi sangat dingin' ya tuhan apa salah hamba mu bertemu lelalaki tua genit seperti ini. Akhirnya pesawat ini mendarat juga, terpisah sudah aku dengan lelaki tua beruban yang kerjaannya hanya tidur atau sesekali bangun hanya untuk melihat pramugari cantik. Sudah dapat di tebak Korea memang tak seburuk yang ku bayangkan, ku kira akan banyak penjual gingseng di bandara ternyata benar benar taidak ada sama sekali -_-

        Ini bukan pertama kalinya aku ke Korea. Ya.. karena Korea memang tempat kelahiranku, dan juga aku sempat hidup di negara ini beberapa tahun bersama orang tua ku. Orang tua ? aku kehilangan kedua orang tua ku dengan mengenaskan, ah sudahlah bukankah aku ingin melupakan kejadian itu. Aku akan memulai hari pertama sekolah ku besok, di Chungju High School. Aku mendapatkan beasiswa sepenuhnya di SMA itu, beasiswa dari test online yang kujalanin 2 minggu yang lalu, ya aku memang pintar.

        Jika tidak dapat beasiswa mungkin aku tidak dapat besekolah, karena tak ada biyaya. Sedangkan harta yang di tinggal orang tua ku, akan kusimpan dan ada yang ku jadikan untuk menyewa kamar kos kosan. namun untuk seminggu ini aku tidak dapat meninggali kos kosan yang sudah ku pesan, kata pemiliknya masih belum di bersihkan dan mungkin akan selesai seminggu kemudian, dengan terpaksa aku menyewa kamar hotel yang tidak terlalu mahal di daerah sekitar sekolah. Memulai hari baru di Korea dan menjalani hidup baru yang normal di Korea, yap itu impian ku.

        Kamar hotel ku tidak terlalu besar dan mewah, karena memang aku mencari yang harganya tak terlalu mahal. hari ini aku mulai memakai seragam baru ku, aku masih duduk di bangku kelas sepuluh dan semoga tak ada hal buruk yang terjadi hari ini. Semoga.

       Oh Tuhan !!! aku telat ? heh ? sekolah macam apa ini masuk jam setengah tujuh, di sekolah ku dulu masuk jam tujuh, Sial !!! aku berlari sekuat tenaga menuju gerbang, kenapa hari pertama sekolah ku harus seperti ini. Ku Lari sekuat tenaga dan...

'Berrhenti, jangan lari seperti itu kau mau menabrakku !!!' seorang pria keluar dari gerbang dan mencoba menghentikan ku, aku berusaha menghindar tapi...

'Yakk !!! Kau di suruh berhenti' satu pria lagi menghadang tubuh ku, tubuhnya tinggi tegap dan wajahnya lumayan tampan tapi wajahnya dingin dan menakutkan hiiii...

'JIKA DI SURUH BERHENTI YA BERHENTI !!!' bentak namja berkulit hitam dengan nama Kim Jongin di dadanya.

'ne ne mian' jawabku sedikit cuek, wajah pria ini juga tak kalah menakutkan dan mengintimidasi.

'Kau tau apa kesalahanmu ?' tanya namja tinggi dengan nama Oh Sehun di bagian dadanya. Tunggu di lengan sebelah kana mereka ada kain yang melingkar bertuliaskan Anggota OSIS. HEH !!! ANGGOTA OSIS. Tuhan hari pertama masuk sekolah dan harus berurusan dengan OSIS.

'Kau Terlambat Bodoh !!!! tunggu apa kau murid baru, aku tak pernah melihat mu sebelumnya ?' Kim Jongin pria berambut hitam ini mendekatkan wajahnya ke wajah ku, dia tidak se tampan pria bernama Oh Sehun menurut ku.

'Kalian OSIS ?' tanyaku ketus.

'Jangan mengalihkan pembicaraan, kau harus di hukum ne...' Oh Sehun menarikku ke lapangan  dan menyuruhku berdiri di sana selama 1 jam.

'Yakkk ini hari perama ku, Apa kalian tega ?' aku memasang wajah melas berharap mereka memiliki belas kasih.

'Salah sendiri telat' ujar mereka berdua kemudia melangkah pergi.

'Hei !!! Kim Jongin Oh Sehun, Apa yang kalian lakukan dengan murid baru ??' seorang guru eh maksudku songsaenim datang ke arah kami bertiga.

'Menghukumnya dia telat Songsaenim' jelas Oh Sehun.

'Kalian kejam sekali eoh ? ini kan hari pertamanya, mungkin dia tidak tau jadwal masuk sekolah ini' ya guru itu benar benar cerewet menurutku, sedikit genit tapi ternayata dia baik hati.

'Tapi Songsaenim gadis ini melakukan pelanggaran' pria hitam ini tak kalah cerewet cih.

'Ada apa ini ribut ribut. Ah selamat pagi Songsaenim' satu lagi pria OSIS aneh muncul lagi, tubuhnya tinggi, wajahnya juga sangat dingin, rambutnya blonde dan tatapnnya tajam menusuk. Kini dia ikut nimbrung di tengah lapangan.

'Ah Kris wu, ini anggota mu menghukum murid baru' Yakkk !!! guru macam apa dia,wajahnya berubah manja ketika pria ini maksudku Kris berbicara padanya.

'Dia terlambat Hyung !!!' jongin berkata keras sambil melirikku.

'Tapi ini pertama kalinya dia masuk sekolah Kris' bela songsaenim centil ini, yaahh sedikit menyebalkan tapi dia bisa menjadi penyelamat ku.

'Tapi Songsaenim dia...' belum selesai Kris berbicara.

'Dia murid Beasiswa, dia di hormati, kalian tau skor test masuk ke sekolah ini adalah 400 dan dia mendapat nila 398 !!!!' jelas songsaenim dengan wajah menyombongkan.

'HAH !!! 398 !!!' terika ketiga namja tampan itu bersamaan.

'Yakk pintar sekali kau ?' kim jongin menatap ku tak percaya.

'Jika tak percaya ya sudah' jawab ku dingin.

'mangkannya biarkan dia masuk kali ini, ne Kris' songsaenim mendekat pada kris dengan mengedipkan satu matanya, kulihat di lengan kanannya kain bertuliskan Ketua OSIS. Matilah aku. hari pertama langsung berurusan ketua OSIS dan anggotanya, juaga guru Genit penyelamat jiwa.

-TBC-

Yaakk ini pertama kalinya gw nulis di Wattpad, maaf kalok ada anggota OSIS yang tersinggung dengan cerita gw heheh. Bukan maksudnya ngejelekin OSIS kok tenang.

Semoga pada suka sama cerita gw ya, maaf kalok banyak typo.... :v

SALAM KENAL.

Me Vs. Freak OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang