Hurt

5.7K 347 8
                                    

Ayaka terdiam membeku melihat isi selembaran tersebut. Kini marah, malu, sedih campur jadi satu di dalam dirinya. Selembaran itu berisikan berita tuduhan pembunuhan yang dia lakukan, sehingga kini semua orang tau berita bohong tersebut. Berita tentang Ayaka yang membunuh kedua orang tuanya dan berita tentang pengusiran Ayaka dari negaranya sendiri, semua berita itu hanyalah kebohongan. Ayaka menangis, air matanya menetes kakinya lemas melihat semua orang kini menatapnya ngeri. Ini semua pasti ulah Luhan, ancamannya benar benar nyata. Sementara itu Luhan yang berada di balik semua ini tertawa bahagia, rasa dendamnya terbalas.

'Hah, dia benar benar terlihat hancur, tunggu dulu ini belumm apa apa' Ucap Luhan dalam hati. Belum selesai Ayaka meratapi nasibnya yang seperti ini suara seorang pria terdengar dari sound sistem.

'Hanami Ayaka, seorang yeoja di depan kalian ini, di atas panggung ini dan yang kalian semua lihat saat ini tenyata adalah seorang kriminal gila' Suara pria itu berkata tegas, membuat seisi aula terkejut tak terkecuali Ayaka dan anggota OSIS.

'Kasihan Ayaka aku akan ke atas panggung untuk menenangkannya' Xiumin pun bergegas ke atas panggung namun di tahan oleh Kris.

'Biar aku saja yang menenangkannya' Kris menatap Xiumin tajam, dan Xiumin pun mengalah.

'Orang yang di balik semua ini benar benar brengsek, licik dan pengecut. Siapa orang di balik semua ini cih' Chanyeol benar benar geram dengan orang yang melakukan ini semua.

'Selain itu Yeoja bernama Hanami Ayaka ini di usir dari negaranya karena khasus pembunuhannya. Asal kalian tau dia !!! dia !! DIA JUGA ANAK DARI SEORANG PEMBUNUH KEJI !!!!' Semua orang semakin terkejut, semuanya mentapa Ayaka tajam.

'Itu bohong....itu bohong...itu bohong...' Ayaka berguma lirih.

'Ayahnya pernah membunuh seorang pengusaha dari China hanya karena bisnis, dan mereka semua menyogok penegak hukum, sehingga pembunuhan itu tidak pernah di tindak lanjuti, apakah manusia seperti Ayaka pantas di beri hati, aku pun benar benar tak sudi !!!!' Luhan benar benar membuat Ayaka tersakiti, hatinya Ayaka terasa di sayat sayat, kini semua orang akan membencinya dan mengecapnya sebagai seorang pembunuh.

'aku tidak akan mau berhubungan dengan dia hiii'

'iya aku tak mau di bunuh'

'JANGAN PERNAH MENDEKATI KU PEMBUNUH !!!' teriak slah seorang penonton. Air mata Ayaka mengalir deras, dia mencoba berdiri sembari terus beguma bahwa itu semua bohong.

'Aku tau siapa di balik semua ini, dia Luhan Hyung' Ujar Sehun yang memang sahabat dekat Luhan, Luhan sering bercerita tentang rahasinya pada Sehun dan yang pasti tentang Ayahnya yang mati karena kejadian pembunuhan.

'Jangan bercanada kau' Lay berkata tak percaya.

'ITU SEMUA BOHONG !!!' teriak Ayaka serak dari atas panggung, Ayaka mencoba berlari.

'Ayaka-shii mau kemana kau !!!' Kris menahan tangan Ayaka.

'Jangan sentuh aku, aku ingin sendiri' Ayaka berusaha berbicara di sela sela tangisannya. Kris pun memaklumi dan melepaskan tangan Ayaka, sebenarnya dia ingin memeluk Ayaka dan mencoba menenangkannya. Ayaka berlari menjauh dengan cepat ke arah atap sekolah.

'Cih dia penakut, Sebenarnya aku ingin berbuat lebih tapi melihatnya seperti itu kasihan juga' Luhan mengangkat ujung bibirnnya. Ayaka yang sudah tiba di atas Atap sekolah hanya dapat menekuk kedua kakinya dan memeluknya erat, dia benar benar malu dan marah, entah dia benci semua orang mengetahui ini meskipun ini hanyalah berita bohong yang di buat awak media Jepang.

'Papa mama Ayaka malua, Ayaka takut. Apakah papa benar benar melakukan itu semua ? aku harap kalian semua hidup lagi dan dapat menjelaskan semuanya' Ayaka berbicara sendiri bulir air matanya tak henti hentinya membasahi pipi putihnya.

Me Vs. Freak OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang