Secret Admirer 2

4.6K 278 29
                                    

'Dia mengirim lagi, ini tidak akan ada hentinya' guma Ayaka, dan Ayaka memutuskan untuk membaca isinya.


-Juni tanggal 20-


Jangan sampai orang lain tau tentang hal ini.

Ku mohon, ini rahasia kita berdua.

Ku harap kita bisa bertatapan secara langsung


Dari jarak yang sedikit jauh ada seorang laki laki yang memperhatikan Ayaka dengan penuh tanya, Luhan laki laki itu, sebenarnya Luhan tau jika Ayaka beberapa hari ini sering mendapat surat cinta. Luhan yang pertamanya tidak peduli lama kelamaan jadi penasaran, entah dia cemburu atau hanya penasaran, hanya hati Luhan dan Tuhan yang tau. Luhan mencoba mendekat pada ayaka dan berusaha mengkagetkan gadis itu.


'Kau ketahuan, mau menyembunyikan apa lagi' Luhan langsung merebut kertas berwarna merah itu dari tangan lentik Ayaka.


'Luhan oppa, berikan pada ku, berikan ! berikan kata ku !!' Ayaka berusaha menggapai kertas yang sedang di pegang oleh Luhan, dan Luhan mengangkat tangannya ke atas agar Ayaka tidak dapat mengambilnya.


'Tidak akan, aku harus membaca ini' Luhan berusaha terus menghindar dari Ayaka yang ingin merebut kertas itu dari tangannya.


'Kenapa kau begitu ingin tahu, ini bukan urusan mu' Ayaka menyerah dan mempoutkan bibirnya karena sebal dengan Luhan.


'Ini adalah urusan ku !!!' Ujar Luhan dengan nada tinggi, membuat Ayaka sedikit kaget. Luhan yang keceplosan pun menjadi salah tingkah.


'Kenapa urusan mu, kau cemburu ?' Ayaka bertanya polos.


'Ti..tidak akhh kau ini, siapa yang cemburu dasar menyebalkan' Luhan pun menjawab dengan sedikit gugup. 'Akan ku baca ini' lanjut Luhan.


'Jangan sampai orang lain tau tentang hal ini. Ku mohon, ini rahasia kita berdua. Ku harap kita bisa bertatapan secara langsung' Luhan membaca dengan suara yang sedikit di keraska, entah kenapa perasaan luhan menjadi sangat sebal dengan isi surat ini.


'Penggemar rahasia mu aneh' Luhan menutupi rasa cemburunya dengan mencoba bersikap dingin.


'Puas kan, kau sudah mengetahui aku memiliki penggemar rahasia, jadi sekarang kau tidak usah mencampuri urusan ku lagi' Ayaka berujar ketus.


'Baiklah, semoga kisah cinta mu dengan penggemar aneh mu itu lancar, cocok sudah dua orang aneh saling mencintai' Ejek Luhan membuat Ayaka benar benar geram.


'Ya sudah' mereka saling terdiam satu sama lain di lorong loker yang hanya da mereka berdua.


'Kau kenapa sudah pulang' ?' tanya Luhan memecah suasan hening di antara mereka berdua.


'Memang kenapa ? kau sendiri kenapa sudah pulang ?' Ayaka balik bertanya.


'Bukan urusan mu' Luhan menjawab singkat.


Me Vs. Freak OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang