|1| BRAVE'S

36 10 11
                                    

DARE TO DODARE TO BE RESPONSIBLE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DARE TO DO
DARE TO BE RESPONSIBLE


[SELAMAT MEMBACA]



Visi foya...Misi foya...

Visi Misi...

Foya...foya...

Dont play play bosqu...

Alunan musik dari aplikasi sejuta umat,Tiktok. Berasal dari ponsel milik salah satu inti BRAVE'S itu memenuhi seluruh sudut ruangan yang mereka sebut markas.

Terlihat Farel dan Revan sedang bergaya didepan layar ponsel yang menunjukan wajah mereka berdua.

"Aelah Van, lu salah mulu perasaan," ujar Farel dengan raut wajah frustasi.

"Ihh Farel, kan dari tadi Revan udah bener," sahut Revan tak terima disalahkan.

"Bener apanya? lu, gua suruh gaya muka songong malah nyengir kaga jelas," sindir Farel.

Merasa tersindir, dengan wajah cemberut Revan meninggalkan Farel sendiri kemudian memilih menghampiri Azka dan Alga yang sedari tadi melihat perdebatan antara Farel dan dirinya. Sedangkan Farel, menunjukan raut wajah jengah dan tau pasti apa yang akan Revan katakan kepada Azka dan Alga.

"Ck, patsti mau ngadu kan lu? Dasar bocah," ujar Farel,mengejek.

"Azka...Alga...liat deh Farel, masa dari tadi nyalahin Revan mulu, kan Revan gak salah," adu Revan sembari duduk disamping Azka.

"Tuh kan? Bener gua bilang," batin farel.

"Dih gak salah apaan, jelas jelas lu yang salah mulu dari tadi," ungkap Farel membela dirinya sendiri.

"Enggak ya! Dari tadi Revan bener,"

"Azka, tolongin Revan dong," pinta Revan dengan nada yang dibuat buat.

"Cih...Alay!" sindir Farel, dan dibalas lirikan tajam Revan.

Sementara Azka dan Alga hanya memutar bola matanya malas, enggan menanggapi perdebatan kedua sahabatnya.

"Digo masuk RS," suara Alga mengalihkan pembicaraan unfaedah dari Farel dan Revan.
Azka yang awalnya fokus pada layar ponsel, kini beralih memandang Alga dengan raut wajah seolah meminta untuk melanjutkan pembicaraan.

"Marsel," lanjut Alga

"Etdahh Ga, lu ngomong kaga bisa di panjangin dikit napa? Kaga ngarti gua Ga sumpah,"

"Ihh Farel, emangnya tongsis yang bisa di panjangin," sahut Revan, merasa bingung dengan perkataan farel.

"Serius!" Sindir Alga sembari melayangkan tatapan tajam pada Farel dan Revan.

"Kondisi Digo gimana?" Tanya Azka, dengan raut wajah menahan amarah.

"Patah tulang ringan dipergelangan kaki," jelas Alga menjawab pertanyaan Azka.

KING ARAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang