panggilan

276 37 4
                                    

Entah mengapa hari ini aku melihat inumaki yg tampak gelisah aku tak tau harus apa, aku tak punya keberanian untuk bertanya. aku hanya melihat nya dengan tatapan kosong saja.





































"Nee inumaki-san apakah ada sesuatu yg kau pikirkan..?"

Akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya walau pun dengan sedikit keberanian yg ada di benak ku.

"........"

Dia tidak mengatakan sepatah kata pun di hadapan ku. Dia langsung memalingkan wajah nya dari hadapan ku dan sedikit bergeser dari tempat ia duduk tadi. Yap, kami berada di dalam kamar inumaki dan kami duduk di kasur milik inumaki tentunya. Rasa penasaran ku pun melunjak ku dekati dia dan bertanya kembali

"Nee, Ne ada apa inumaki-san kenapa kau dari tadi diam saja hah..!!" Kataku dengan sedikit emosi.

Dia masih saja diam dan tidak bergumam sekali pun, dengan tiba² dia mendekati ku dan menatap ku dengan tatapan tajam.

"[Name]..." Dia menatap ku dengan aura yg membuat bulu kuduku merinding takut.

*Glek

Ku telan air liur ku dengan keringat dingin.

"Bisakah kau jangan memanggil ku inumaki-san...." Inumaki menekan kata² terakhir yg ia ucapkan.

*Fyuhhhh

Aku menghela napas yg sedari tadi ku tahan akibat tatapan inumaki tadi.

"Ku kira apa ternyata hanya ini.."

Inumaki hanya diam menatap ku kosong seperti om² yg ingin menculik anak² kecil.

"Jadi, mau kupanggil apa..?"

Dia akhirnya menatap ku dengan antusias. Seperti kucing yg minta di gendong.

"Bisakah kau memanggil ku toge saja,
Kurasa kita sudah lama pacaran tapi kau tetap saja memanggil nama keluarga ku..!"

Dia memohon dengan imut (menurut ku) tapi, dia benar juga sudah lama kami pacaran tapi tetap saja aku memanggil nama keluarga nya sedang kan dia langsung memanggil nama kecil ku.

"Seperti ini, toge-kun~~"

Aku sedikit mengoda nya agar aku bisa melihat wajah memerah nya itu.

"Blushh

"B-bukan seperti itu, biasa saja manggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"B-bukan seperti itu, biasa saja manggilnya..!!"

Dia menutup wajah nya menggunakan seragam jujutsu yg menutupi mulutnya.

"Kawaiii, naaa..!!!" Aku hanya bisa mengoda nya dengan wajah merah nya itu.

"Jadi apa kau senang..?"

Inumaki membalas perkataan ku dengan anggukan kecil masih dengan wajah merah nya itu.

"Hihihihi lihat toge wajah mu memerah seperti tomat..!!"

Aku terus saja menjahilinya gantian lah masa inumaki terus yg menjahili ku.

"B-baka..!!

Aku tertawa terbahak-bahak akibat pertanyaan ku yg membuat wajah nya semakin memerah

*Ughhh

Inumaki mendorong ku, hingga aku terjatuh di atas lantai. Tiba² ia membuka sleting seragam jujutsu yg menutupi bagian mulutnya.

 Tiba² ia membuka sleting seragam jujutsu yg menutupi bagian mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siap² saja kau [name].."
































Saia bi like : " om mau ngapain om"

Maaf liya slow update ( btw panggil saya Liya ya jangan author ) mwehehehehe, gak enak aja di panggil author. Jan lupa vote nya makasih (≧▽≦)

428 words





Mine | Inumaki Toge X Reader |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang