PART 2

1.5K 23 0
                                    

Enjoy and happy reading ya...
Saat ini Kinan dan Raka berada di rumah Selena, Selena mengajak Raka dan putrinya itu untuk makan malam bersama. Sepertinya dugaan Kinan ada benarnya, bahwa papanya dan tante Selena memiliki hubungan yang spesial, melihat gelagat mereka yang sangat akrab dan jauh dari kata rekan bisnis.

Kinan berfikir sejenak apakah segitu mudahnya papanya melupakan mamanya, bahkan sampai saat ini Kinan masih merasa mamanya belum meninggal dan masih terbayang wahah mamanya saat di rumah.

Selena memiliki anak perempuan yang usianya dibawah Kinan satu tahun, namanya Ranita, Ranita ini adalah tipikal anak yang manja dan centil dia sangat menyayangi Selena, selain itu Ranita saat di sekolah dia menjadi kapten Cheerleader.

Kinan tau betul siapa Ranita karena saat dia menonton Dion bertanding basket dia selalu melihat Ranita dan teamnya, ah berbicara tentang Dion si laki-laki brengsek itu dia jadi teringat mengenai penghianatan yang dilakukan kepadanya, Kinan jadi penasaran siapa wanita yang sudah menjadi selingkuhan mantannya itu.
Lamunan Kinan seketika buyar kala Selena memanggilnya.

"Kinan hey sayang kiiii...." Selena melambaikan kelima jarinya ke wajah Kinan, karena sedari tadi anak itu melamun terus.

"Ehhhh emmm, maaf tante hehe" ucap Kinan dengan wajah cengo nya, dan hanya mendapat gelengan kepala dari Raka.
"Kamu ngelamunin apa sih sayang, kamu ada masalah ?" Tanya Selena.
"Ehh enggak kok tante, aku baik-baik aja, cuman akhir-akhir ini lagi banyak urusan aja" jawab Kinan seadanya.
"Ohhh gitu, kamu makannya tambah lagi dong Ki, kamu mau apa ayam daging atau sayur nya biar tante ambilin"
" Gak usah tante aku udah kenyang, makasih" Selena tersenyum hangat kearah Kinan.

Setelah selesai makan mereka mengobrol bersama di ruang tamu dengan beberapa camilan dan secngkir teh.

"Emm Kinan Ranita ada yang mau saya bicarakan" Kinan seketika membuyarkan lamunannya dan fokus pada Raka.
"Emm saya dan Selena akan berencana untuk melanjutkan hubungan kami ketahap yang lebih serius, kami ingin meminta restu dari kalian berdua, bagaimana Kinan dan Ranita" seketikan Kinan hanya bengong dan speechless, ternyata benar dugaannya papanya dan tante Selena memiliki hubungan yang spesial.
"Aku selagi mama bahagia aku akan selalu mendukung keputusan mama" ucap Ranita sambil memegang tangan mamanya.

Selena memeluk putrinya dengan haru, sedangkan Kinan dia bingung harus bagaimana dengan situasi seperti ini, disisi lain dia masih terbayang dengan mendiang mamanya, tetapi disisi lain dia melihat binar bahagia dari papanya yang mencintai Selena.

"Kamu bagaimana Ki ?" Tanya Raka kepada putrinya.
"Aku gak tau pa aku harus jawab apa" Raka mengerti kalau putrinya itu bingung dengan situasi yang seperti ini, mungkin hal ini terlalu cepat bagi Kinan. Akan tetapi dia sudah mencintai dan jatuh hati dengan Selena.
"Gapapa mas mungkin Kinan butuh waktu untuk berfikir" ucap Selena karena dia memahami betul bagaimana perasaan Kinan.

Akhirnya Raka dan Kinan pamit untuk pulang, ketika mereka akan masuk kedalam mobil, tiba-tiba ada mobil lain masuk ke pekarangan rumah Selena dan Ranita, Kinan hafal betul dengan mobil itu tapi yang dia pikir kenapa orang ini datang ke rumah Selena dan Ranita.

Seseorang dalam mobil itupun keluar dengan membawakan sebouqet coklat ditangannya.

"Sayang..." Ranita berlari kegirangan kearah lelaki itu.
Mata Kinan melotot tak percaya dengan apa yang dia lihat, sungguh hari ini adalah hari yang sangat membuatnya speechless.
"Mas Raka kenalin ini Dion kekasihnya Ranita, mereka udah berpacaran dua bulan ini" ucap Selena dengan senyumnya itu.
"Jadi mereka udah pacaran selama dua bulan, Dion bener-bener lelaki brengsek" batin Kinan yang ingin menendang muka mantan kekasihnya itu.
"Sayang kenalin ini om Raka dia yang bakal jadi papa aku, dan ini kak Kinan yang populer di sekolah kita, sebentar lagi aku sama kak Kinan bakal jadi saudara" Ranita memperkenalkan Raka dan Kinan kepada Dion kekasihnya itu, Dion sangat terkejut dengan penuturan Ranita.

Raka menjabat tangan Dion begitupun dengan Kinan, Kinan dan Dion berpacaran hanya diketahui oleh kalangan anak 12 saja, sehingga tak banyak yang tau mengenai hubungan mereka berdua.

Kinan dan Raka pun akhirnya pulang dan meninggalkan rumah Selena dan Ranita, di dalam mobil dia hanya diam saja, tak lama kemudian dia mendapat notifikasi dan setelah dia buka, betapa terkejutnya dia mendapat notifikasi penting.

Kinan menepuk-nepuk pipinya apakah ini mimpi atau bukan, tapi ternyata ini kenyataan dia berhasil diterima di universitas di Belanda, ya Kinan berhasil lolos dan diterima di universitas yang dia idamkan itu.

"Ada apa Ki kok kayaknya kamu terkejut gitu ?" Tanya Raka yang kebingungan melihat ekspresi anaknya itu berubah seperti orang yang terkejut, belum lagi di terlihat heran dengan tingkah Kinan yang menepuk-nepuk kedua pipinya secara bersamaan.
"Pa akh ketrima kuliah di Belanda masa" Kinan masih speechless.
"Hah yang bener kamu nak ? Wahhhh selamat dong anak papa memang best, ini berita bagus lo Ki, besok kita rayain oke, kita ajak tante Selena sama Ranita untuk ikut merayakan"
"Pa kalau kita rayainnya berdua aja gimana ? Sama bibik sama yang lain yang ada di rumah" Raka mengerti kalau Kinan masih belum bisa menerima Selena.
"Ya udah papa ngikut kamu aja Ki"
"Kita barbeque an aja gimana pa, jangan bikin makanan yang berat-berat, aku maunya yang simple aja pa"
Memang benar akan ada cahaya setelah kegelapan, setelah dia mengetahui fakta bahawa Dion berselingkuh dengan Ranita, dia mendapat kabar baik dan mengejutkan mengenai studynya.
"Boleh dehhh bagus juga ide kamu" Kinan tersenyum mendengar Raka, Raka yang melihat anaknya tersenyum ceria merasa bahagia, karena Kinan adalah kebahagiaannya.

Jangan lupa jempolnya sis brooo
Vote, follow, dan comment ya....
See you in next chapter....
Aku sayang kalian 🥰🥰🥰

Hot Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang