Di ruang makeup. Sowon mendiam diri tak ada pemberontak. Menjelang setelah 1 Minggu peresmian mereka di jodohkan. Sowon tidak bisa bilang apa-apa. Mereka diurutkan menikah setelah 1 Minggu berlalu. Gfriend diurutkan menikah melalui urutan tinggi mereka.
"Kau tidak suka"tanya Jennie yang duduk disamping sowon.
Kabar gembira Jennie sedang mengandung 1 bulan.
Mengagumkan bukan.
Sowon menggeleng dan tersenyum tipis pada kakaknya.
"Nanti kalo sowon siap nikah. Onnie sering ya datang kerumah aku"
Jennie mengangguk"kapan pun itu kakak akan siap datang"
Sowon memeluk Jennie. Sowon tidak ingin pergi meninggalkan kakaknya itu.
Sowon sudah menggandeng lengan dengan ayahnya. Dia berjalan perlahan. Di sana seokjin tersenyum manis menatap sowon.
Sowon ingin tau apa yang seokjin sembunyikan darinya?
Skip
Akhirnya janji suci mereka sudah di ucapkan.
Seokjin mendekatkan bibirnya dengan bibir sowon.
Chup
Seokjin mengencup sekilas bibir sowon.
"Jadilah istri yang baik, kalau kau melanggar kau akan mendapat hukuman"bisik Seokjin.
Sowon tidak mengerti. Kenapa harus dihukum? Sowon berpikir kan bisa dibicarakan baik baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sowjin's wedding photo (Anggap itu foto seokjin sama sowon)
Semuanya menyalami pengantin.
Semuanya berbisik mereka memang benar-benar serasi.
"Eh won, muka Lo kusut Ama sih. Senyum Napa, ingat pernikahan hanya bisa dilakukan sekali dalam seumur hidup"Lisa.
"Betul"rose dan jisoo.
"Kalau aku cerai gimana"Seokjin dan sowon bergandeng tangan.
"ya itu urusan elo"rose.
"Udah ah. Mau makan gue Selamat ya"rose jisoo dan Lisa pergi.
Jennie dengan senyum manisnya itu.
"Adik kecilku sudah menikah rupanya"ledek Jennie.
"Hasi onnie. Jaga keponakan ku ya"
"Iya dan kau seokjin. Kalau ada luka di tubuh adikku. Lihat akan ku patah kan tulang kering mu"ancam Jennie.
Seokjin tersenyum. Dia tidak takut dengan ancaman Jennie itu. Dia kan....
Psychopat.
Acara pernikahan sowon sudah berakhir.
Mereka sudah berpulangan.
Sowon dibawa seokjin ke apartemen miliknya sendiri.
"Mana kamarku"tanya sowon.
"Tak ada kata pisah. Kita sekamar"
"Gak gak gue gak mau titik mana kamar gue"sentak sowon.
Nafas seokjin sudah naik turun.
Sowon menatap seokjin ketakutan.
"Turuti permintaan ku"seokjin mencekal kuat pergelangan tangan sowon.
"Akh iya iya"sowon pasrah.
"Bagus"
Pernikahan sowon dilangsungkan pada tanggal 24 Desember 2020.
