TIGA

42 11 29
                                    

Kali ini Key pulang sekolah naik ojek online karena Regan sedang ada ulangan dadakan yang diadakan gurunya. Key ingin segera pulang karena suasana hatinya sedang tidak enak alias badmood akhirnya dia memilih untuk memesan ojek online daripada menunggu Regan selesai ulangan.

Key mampir ke sebuah minimarket untuk membeli camilan, karena stok camilan di kamarnya hampir habis. Dia sudah mengambil beberapa makanan untuk dibelinya kemudian berjalan menuju kasir. Setibanya di kasir, kartu ATMnya tidak ada di saku. Dia dia mencari sampai membuka-buka tasnya tetapi tidak ada di tempat.

Wajahnya berubah menjadi pucat saat mengingat bahwa dompetnya berada di rumah. Dia bingung harus membayar belanjaannya dengan apa karena dia tidak membawa uang cash lagi. Uang cashnya sudah habis digunakan untuk membayar ojek tadi. Bisa-bisanya anak dari pemilik perusahaan tidak memasang aplikasi m-banking atau semacam dompet digital di HP nya. Bukannya dia tidak tau , hanya saja dia malas untuk melakukan proses registrasi nya dan dia pun lebih senang menggunakan kartu, alhasil jika keadaan seperti ini dia kebingungan sendiri.

"Totalnya jadi 120.500 ya kak,"kata mbak mbak kasir.

"Aduh mbak, ATM saya ketinggalan, gimana kalo belanjaan saya ditahan dulu nanti saya balik lagi," kata Key panik.

"Wah ngga bisa gitu kak,barang yang sudah dihitung di kasir juga tidak bisa dikembalikan ya kak,"kata mbak kasir menolak usul Key.

"Emmm,aduh gimana ya mbak,"Key bingung dan sangat panik.

Key berusaha menelfon Regan namun nihil, Regan sama sekali tidak mengangkat teleponnya, mungkin masih ada urusan.

"Biar gue aja yang bayar,"kata seorang cowok yang memakai seragam SMA di belakangnya.

Wajahnya tidak asing bagi Key,muka yang tampan dan tinggi ini sepertinya pernah Key lihat.Penampilannya sangat tidak rapi,baju yang acak-acakan dengan satu lipatan di lengan kanannya juga dasi yang sudah longgar. Dia baru saja pulang sekolah lalu ke minimarket untuk membeli minum dan melihat Key yang sedang kebingungan karena tidak bisa membayar belanjaannya.

"Sekalian sama minuman saya ya mbak,"ucap cowok itu kepada mbak-mbak kasir.

"Hah?" Key kaget karena ada orang yang tidak dia kenal mau membayarkan belanjaannya.

****

"Ngga usah tegang,minum dulu,"kata cowok itu sambil menyerahkan minuman kaleng untuk Key yang sedang menunggu di meja depan minimarket.

"Eh,thanks ya," Key membuka kaleng minumannya lalu mulai meneguk isinya.

Cowok itu mengangguk sambil tersenyum,dia tidak berhenti-henti menatap wajah Key dalam-dalam. Hal ini membuat Key salah tingkah dan grusak grusuk karena tidak nyaman.

"Btw makasih ya udah bantuin gue,gue malu banget, uangnya gue ganti nanti ya,gue minta nomor rekening lo nanti gue transfer," jelas Key kepadanya.

"Santai aja,duit gue banyak,lo ngga perlu ganti,"ujarnya.

"Eh ngarang lo gue ngga mau ya punya hutang sama orang,apalagi sama orang ngga dikenal."kata Key ngegas.

"Tenang tenang,nama lo Key kan?"katanya.

"I-iya,kok lo tau?"Key kebingungan.

"Name tag lo,"kata cowok itu sambil menunjuk tag nama Key di seragamnya.

HP cowok itu berbunyi, seseorang menelfonnya dengan segera dia mengangkat teleponnya.

"Hallo,"sapanya.

"Iyaaa sayang aku otw nih,"katanya kepada seseorang di seberang sana.

"Iuhh jijik banget sih,sayang-sayangan," ucap Key pelan.

NIKAH YUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang