<<...Tumbuhan paku atau yang juga dikenal sebagai pakis-pakisan masuk pada kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun sebagai sistem pembuluhnya....>>
Chu Xi memandangi hampa layar biru di depan matanya. Ia merasa seperti kembali ke bangku kuliah. Bedanya kalau kuliah ia bisa menitip absen atau tidur di kelas pelajaran yang ini ia tidak bisa lewati.
Mengajarkan anak jenius itu memang tidak gampang...
Chu Xi menyesal sepenuh hati kenapa ia tidak membeli tab untuk Chu Jian supaya Chu Jian bisa menonton sendiri tayangan pendidikan jadi Chu Xi tidak perlu menjelaskan apa-apa kepada Chu Jian. Sayangnya waktu itu System-RAC089 dan Chu Xi sepakat bahwa barang elektronik yang bisa memberikan radiasi tidaklah bagus untuk perkembangan anak. Lagipula dengan adanya System-RAC089 yang bisa menampung ribuan video dan bisa menampilkannya dalam layar yang ukurannya bisa diatur Chu Xi waktu itu merasa tidak perlu membeli tab atau barang elektronik lainnya.
<<Host, orang yang kemarin host temui mengatakan sesuatu tentang kelompok bernama Resistance!, bagaimana kalau kita coba ke sana?>>
Mendengar perkataan System-RAC089 Chu Xi langsung teringat kepada Wu Lei.
Flashback~~~
Chu Xi tersenyum sambil mengatakan namanya kepada Wu Lei, tetapi ia tidak mengulurkan tangan ataupun memulai pembicaraan. Setelah kecanggungan selama 10 detik Wu Lei akhirnya bertanya kembali.
"Apa kau sendirian? Aku tahu tempat perlindungan yang aman, kalau kau mau aku bisa mengantarmu kesana."
"Oh, aku tinggal bersama keluargaku."
Chu Xi sengaja hanya menjawab pertanyaan pertama dan mengacuhkan undangan Wu Lei. Ia tidak mau memberi kesan sombong dengan mengatakan bahwa ia tidak perlu tempat perlindungan - karena ruangan bawah tanahnya adalah yang terbaik.
Chu Xi memandangi Wu Lei. Chu Xi tidak pendek tidak juga terlalu tinggi, untuk ukuran cowok tingginya standar, tetapi Wu Lei paling tidak lebih tinggi dari Chu Xi kurang lebih 10 cm. Tapi itu bukan masalah. Selama kuliah Chu Xi sudah sering melihat orang yang lebih tinggi atau lebih pendek darinya. Yang membuat Chu Xi merasa tegang adalah kalau dari jauh saja Wu Lei sudah terlihat mengintimidasi, Wu Lei dari jarak dekat terasa benar-benar berbahaya.
Kenapa aku merasa orang ini ingin menembakku saat ini juga dengan senapannya? Padahal ia tersenyum ramah tetapi auranya terasa dingin.
Chu Xi tidak salah. Saat itu Wu Lei ingin sekali meng-ko Chu Xi dan membawanya pulang ke markas untuk di interogasi.
Wu Lei memandangi leher Chu Xi, mempertimbangkan apakah ia harus meng-karate chop Chu Xi dan kemudian ia melirik ke bawah, ke arah perut Chu Xi. Karate chop adalah teknik yang terkenal di dalam film tetapi Wu Lei tahu kalau dalam kenyataan cara itu berbahaya kalau tidak bisa mengendalikan tenaga dan saat ini Wu Lei tidak yakin bisa mengendalikan dirinya. Makanya ia berpikir untuk meninju perut Chu Xi untuk membuat Chu Xi pingsan.
Chu Xi yang menyadari pandangan mata Wu Lei yang turun ke bagian bawah badannya merasakan hawa dingin yang merambat ke seluruh tubuhnya.
...Aku harus kabur.
<<Host! Arah jam 11!>>
Bersamaan dengan suara jeritan melengking tinggi, satu makhluk mutasi berlari dari arah belakang rumah. Belum sempat Chu Xi bergerak, Wu Lei sudah menembakkan shotgunnya. Sekali, dua kali, tiga kali. Ketika Wu Lei selesai, makhluk mutasi tersebut sudah tergeletak di tanah dengan kepala dan setengah badan hancur. Percikan darah dan potongan daging bertebaran di mana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Membesarkan Anak di Akhir Dunia
FantasyKetika System-RAC089 memberitahu Chu Xi kalau ia harus membesarkan anak selama Apocalypse, Chu Xi hanya terdiam, kemudian ia tertawa, marah, menangis dan akhirnya ia menerimanya. Sayangnya, Chu Xi tidak tahu kalau 'Putra Takdir' yang ia besarkan ad...