<<Host, arah 30m jam 11 ada keramaian>>
Chu Xi berhenti, ia sudah berjalan selama 40 menit dan menurut peta dari System-RAC089 ia sudah setengah jalan ke markas Resistence!. Kalau Chu Xi bisa menggunakan motor atau mobil atau kendaraan lainnya ia dari tadi pasti sudah sampai tapi apa daya Chu Xi hanya bisa berjalan perlahan sampai ke tempat tujuan.
<<Menurut pengamatan, ini adalah pasar kaget. Apa host mau menengok situasi?>>
Pasar kaget huh, boleh saja. 089, scan situasi, kalau ada apa-apa beritahu agar kita bisa kabur.
Hal pertama yang Chu Xi sadari saat mendekati pasar kaget adalah baunya. Beragam bau mulai dari aroma tubuh manusia yang tidak menyentuh air dan sabun berhari-hari; bau daging mentah, dibakar, diasapi yang dijual para pedagang kaki lima, bau barang-barang berdebu, berlumuran darah atau cairan badan lainnya, karatan, lumutan dan bau-bau lainnya yang acak yang semuanya bercampur menjadi satu.
Bau ini mengingatkan Chu Xi akan masa-masa kuliahnya dulu, di mana ia sering datang bermain ke tempat tinggal teman kuliahnya yang dipenuhi bau apek dan keringat bujangan-bujangan yang tinggal di bawah satu atap.
Sepintas ada nostalgia yang melanda Chu Xi, tetapi dengan cepat Chu Xi menepis perasaan galau tersebut.
Tidak ada gunanya mengingat masa lalu. Yang terpenting sekarang aku harus membesarkan Ah Jian sampai ia menyelamatkan dunia.
XxXx^^^^^^^^^^^^^xXxX
Chu Xi tidak sadar bahwa dirinya sudah menarik banyak perhatian sejak ia mendekati pasar kaget. Chu Xi tidak punya wajah seperti model, tetapi wajahnya juga tidak jelek-jelek amat, sebelum Apocalypse bisa dibilang Chu Xi adalah tipe cowok berpenampilan normal, jelek tidak ganteng juga tidak, standar lah yang kalau berjalan di tempat umum tidak akan membuat orang-orang sampai berteriak 'ganteng' atau sampai hilang kesadaran. Dan begitu Apocalypse terjadi sampai 3 tahun berlalu Chu Xi sama sekali tidak keluar rumah.
Jadilah Chu Xi sama sekali tidak sadar kalau sekarang, karena kulit Chu Xi yang tidak terkena radiasi sinar matahari dan partikel debu dari luar dan ditambah dengan pakaian Chu Xi yang masih terbilang bersih dan terawat dirinya efek dari menjadi pertapa bawah tanah selama bertahun-tahun, ditambah badannya yang mendapatkan asupan gizi yang cukup, dibandingkan dengan orang-orang yang berada di pasar kaget yang terlihat kumuh dan kekurangan makan, membuat ada lebih dari 1 orang yang memandangi Chu Xi dengan pandangan berbahaya.
<<Host, ada 5 orang yang mengikuti host dari tadi, 2 di antaranya bersenjata tajam, 1 menggunakan tongkat kayu dan sisanya membawa batu>>
Lima orang huh.
Chu Xi menggenggam erat cross bow nya. Selama 3 tahun Chu Xi menghabiskan banyak waktu nya mengasuh Chu Jian, merawat tanaman dan poultry, namun kalau ada waktu tersisa Chu Xi menggunakannya untuk menonton film bersama System-RAC089. Setiap kali System-RAC089 dan Chu Xi menonton film bertema Apocalypse mereka pasti akan berdiskusi seru tentang apa yang akan dan yang harus Chu Xi lakukan kalau berada di dalam situasi seperti di film.
Dan topik yang sering dibahas adalah, apakah Chu Xi bisa menyakiti manusia lain kalau keselamatannya terancam.
Chu Xi merasakan tangannya berkeringat dingin. Ia merasa takut dan cemas, tetapi juga ada perasaan tenang. Ia tahu apa yang harus ia lakukan. Anak panah yang Chu Xi gunakan adalah anak panah bermata khusus yang sengaja Chu Xi pesan agar bisa menembus kulit makhluk mutasi, apalagi kalau cuma manusia biasa. Asalkan Chu Xi tidak gemetaran, menumbangkan 2 orang yang bersenjata tajam terlebih dahulu bukanlah masalah. Sisanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Membesarkan Anak di Akhir Dunia
FantasyKetika System-RAC089 memberitahu Chu Xi kalau ia harus membesarkan anak selama Apocalypse, Chu Xi hanya terdiam, kemudian ia tertawa, marah, menangis dan akhirnya ia menerimanya. Sayangnya, Chu Xi tidak tahu kalau 'Putra Takdir' yang ia besarkan ad...