Tahun Kedua Apocalypse
1 bulan setelahnya
Chu Xi menatap Chu Jian yang sedang bermain dengan System-RAC089. Hanya dalam waktu 1 bulan sejak Chu Jian mulai berbicara, Chu Jian sudah bisa berbicara dengan lancar. Dan bukan hanya itu, kemampuannya untuk menghapal kata dan gambar juga maju dengan pesat. Chu Xi memejamkan mata. Chu Jian pantas disebut sebagai Putra Takdir, Chu Xi belum pernah membesarkan anak sebelumnya dan pengetahuannya didapat dari internet, buku dan diskusi dengan System-RAC089, tetapi bahkan Chu Xi tahu bahwa untuk anak seumuran Chu Jian, yang bisa Chu Jian lakukan sekarang hanya bisa diungkapkan dengan satu kata.
Jenius.
Chu Xi membuka matanya dan menatap tumpukan buku anak-anak yang sudah ia siapkan selama setahun dan ia mulai merasakan tekanan pada hatinya. Ketika ia pertama kali menunjukkan gambar di buku tentang buah-buahan dan memberitahu nama buah-buahan tersebut, Chu Jian hanya diam dan menatap gambar yang ada. Siapa yang bisa menyangka tak lama setelahnya Chu Jian sudah bisa menghapal satu buku tersebut!
Kalau bukan karena fakta bahwa Chu Jian masih bayi dan perlu banyak istirahat, mungkin sekarang seluruh buku anak-anak yang Chu Xi miliki sudah habis dibaca dan dihapal oleh Chu Jian.
Di satu sisi Chu Xi sangat senang karena dirinya akhirnya bisa membayangkan Chu Jian sebagai penyelamat dunia. Di sisi lain, Chu Xi akhirnya menyadari bahwa ia memiliki beban yang berat sebagai orang yang harus membesarkan penyelamat dunia.
Ketika System-RAC089 memberitahunya tentang bencana yang akan menyebabkan Apocalypse 3 tahun yang lalu dan bahwa dirinya terpilih sebagai pengasuh dan sekaligus pelindung Putra Takdir sampai sang Putra Takdir ini menyelamatkan dunia, reaksi pertamanya adalah tertawa.
Ia, yang saat itu masih berumur 22 tahun dan baru saja lulus kuliah, tiba-tiba diberikan misi untuk mengasuh anak dan sekaligus bertahan hidup di Apocalypse.
Ia bahkan melempar barang ke System-RAC089 karena ia berpikir bahwa System-RAC089 adalah ilusi yang ia buat karena ia kelelahan mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.
Siapa yang menyangka kalau barang, yang sekarang ia sudah tidak ingat lagi apa, yang ia lempar itu akan hancur berantakan begitu menyentuh System-RAC089.
Dan saat itulah ia tahu kalau ia tidak gila dan System-RAC089 bukanlah ilusi yang ia buat.
Saat itu, ia masih punya pacar, teman dan keluarga yang ia pedulikan. Dan ketika ia mencoba menyelamatkan mereka dengan memberitahu tentang Apocalypse, yang ia dapatkan adalah hujatan, cibiran dan akhirnya, ia memutuskan untuk tidak peduli lagi kepada mereka atau kepada orang lain. Ia sudah berusaha, tetapi kalau orang lain tidak mau dibantu, itu bukan urusannya.
Saat itu System-RAC089 mencoba menghiburnya dengan memberitahunya bahwa sebagai orang yang terikat kepada System-RAC089, hanya ia lah yang bisa melihat System-RAC089. Bahkan Putra Takdir pun tidak bisa melihat System-RAC089. Itu tidak menghentikan Chu Xi dari menggunakan System-RAC089 sebagai pengalih perhatian untuk Chu Jian saat ia perlu waktu untuk sendirian, seperti yang sekarang System-RAC089 sedang lakukan. Untungnya Chu Jian masih bayi, jadi ia tidak tahu bahwa dari sudut pandang orang normal, fakta bahwa bola karet yang terus ia lempar sambil tertawa dan bisa terus kembali ke dirinya tanpa bantuan orang lain adalah tidak normal.
<<Host, masih berapa lama lagi saya harus menemani Ah Jian bermain?>>
Sampai Ah Jian capek dan mau tidur siang
<<...QAQ...Host...>>
Chu Xi mengabaikan System-RAC089. Ia tahu bahwa System-RAC089 bisa bermain dengan Chu Jian 24/7 tanpa henti kalau System-RAC089 mau. Hanya saja setelah 3 tahun bersama, Chu Xi menyadari bahwa System-RAC089 semakin lama semakin mirip manusia dan bahkan seperti barusan, System-RAC089 mulai menggunakan emoticon saat berkomunikasi dengan Chu Xi.
Kadang, Chu Xi merasa ia membesarkan 2 anak dan bukan 1 anak.
XxXx^^^^^^^^^^^^^xXxX
"Boss, bisa minta waktu sebentar?"
Bai Hei menelan ludah. Ia mungkin jauh lebih tua dari pria yang sedang berdiri di depannya, tetapi ia tahu bahwa saat ini di Apocalypse, umur tidaklah berarti apa-apa. Yang terpenting adalah yang kuat yang akan dihormati dan bisa memegang kendali atas hidup orang lain. Dan saat ini, pria yang baginya adalah misteri terbesar dalam hidupnya selama 45 tahun ini adalah orang terkuat, teraneh dan paling menakutkan yang ia temui sejak Apocalypse berlangsung. Kalau bukan karena ia harus memberikan laporan, ia tidak akan mau berurusan dengan pria ini.
"Sektor 01 meminta buku anak-anak, mereka bilang kalau bisa buku bergambar karena ada banyak anak yang masih terlalu kecil dan belum bisa membaca buku cerita"
"Ada hal lain?"
Bai Hei hanya terdiam.
Ada boss, banyak. Aku ingin tahu kenapa boss begitu terobsesi dengan mengumpulkan anak-anak. Apa boss tahu kalau di organisasi kita ini, ada hampir 150 anak kecil!? 150!! Boss tahu tidak kalau organisasi kita ini, dipanggil apa di luar sana? Taman kanak-kanak! Kenapa boss tidak bisa seperti boss lainnya!? Boss lain mengumpulkan makanan, minuman keras, perempuan, senjata dan orang-orang muda. Boss malah mengumpulkan orang-orang tua dan anak-anak!
Tentu saja Bai Hei tidak akan pernah bisa mengucapkan apa yang ada di dalam lubuk hatinya. Bai Hei adalah salah satu dari sedikit orang yang bergabung dengan Resistance! bukan karena diselamatkan boss tetapi karena kemauan sendiri. Dan sejak bergabung, hanya dalam waktu 5 bulan Bai Hei sudah membuktikan kemampuan dirinya sampai ia bisa menjadi salah satu petinggi di Resistance! akan tetapi boss masih tetapi menjadi misteri terbesar baginya.
Ia tidak mengerti kenapa boss, yang menghabiskan begitu banyak waktu menyelamatkan anak-anak secara pribadi tidak pernah mengunjungi Sektor 01 yang boss sendiri buat khusus untuk para anak-anak tersebut.
Ia tidak mengerti kenapa boss, yang bersusah payah mengambil alih pabrik kebutuhan pokok dan obat-obatan dari para monster malah akhirnya menyerahkan pabrik tersebut ke organisasi lain.
Ia tidak mengerti sama sekali apa yang boss pikirkan dan itu sebabnya bagi Bai Hei, yang sudah makan asam garam kehidupan dan sudah mengenal banyak karakter orang, boss adalah keberadaan yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Catatan pengarang :
Chapter 5 mungkin mereka sudah bisa bertemu. Mungkin. Cerita ini pendek kok. Karena pengarangnya sekali lagi, malas ngetik panjang-panjang lol
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Membesarkan Anak di Akhir Dunia
FantasyKetika System-RAC089 memberitahu Chu Xi kalau ia harus membesarkan anak selama Apocalypse, Chu Xi hanya terdiam, kemudian ia tertawa, marah, menangis dan akhirnya ia menerimanya. Sayangnya, Chu Xi tidak tahu kalau 'Putra Takdir' yang ia besarkan ad...