23.end

11.9K 328 10
                                    

suara bankar menghiasi lorong rumah sakit dan banyak orang yang terburu-buru karena sedang ada seseorang yang membutuhkan pertolongan dokter.

dan mereka pun sampai disebuah ruangan kemudian para suster dan dokter pun memasukkan seseorang itu ke dalam ruangan yang disebut ruang bersalin.

9 bulan telah berlalu dan sekarang waktunya sherlen sudah melahirkan,cepat bukan?,memang waktu berjalan begitu cepat tanpa kita sadari.

Revan dan kedua orangtuanya sedang menunggu di luar ruangan itu dengan raut wajah yang khawatir, sedangkan didalam sana sednag berusaha untuk menyelamatkan 3 nyawa sekaligus,ibu dan juga kedua anaknya.

beberapa menit sudah berlalu dan tak lama suara bayi pun terdengar,dan tak lama suaranya terdengar kembali membuat Revan menangis bahagia, akhirnya yang selama ini ia tunggu datang juga

tak lama lampu operasi sudah mati dan dokter pun keluar disusul dengan sherlen yang sedang tertidur dan kedua bayi mereka.

•••

beberapa menit kemudian akhirnya sherlen terbangun dan ia berada diruang rawat inap dengan Revan yang sedari tadi memegang tangan nya itu.

"kamu sadar Len,mau minum?"tanya Revan dan ia pun bangkit untuk mengambil minum dan memberikannya kepada sherlen.

setelah selesai minum Revan kembali menaruh gelas air itu dan kembali duduk disamping sherlen dengan air mata kebahagiaan.

"terima kasih Len"ucapnya dan dibalas anggukan oleh sherlen.

"aku kuat karena mereka kuat dan kamu yang selalu jaga aku"ucapnya.

tak lama pintu terbuka dan menampilkan suster dengan membawa 2 box transparan berisi bayi mereka .

"anak kita Len"ucap Revan

"ini pak,Bu anaknya kami ucapkan selamat ya"ucap suster tersebut

"terima kasih sus"

"kalau begitu kami permisi dulu"ucap suster tersebut kemudian ia keluar dari ruangan tersebut

Revan menghampiri bayinya kemudian meng-azan kan bayinya, setelah selesai Revan menaruh kembali bayinya di box bayi.

"kamu udah siapin nama van?"tanya sherlen dan diangguki oleh Revan.

"apa?"lanjutnya.

"Gibran Revandra Nicholas dan Clarissa  Nicole Revandra"ucap Revan sembari menatap kedua anaknya yang sedang terpejam.

"bagus,aku suka"ucap sherlen sembari tersenyum manis.

tok

tok

"masuk"

pintu pun terbuka dan menampilkan Riana dan ziko,kalian masih ingat ziko kan?.

"sorry gua telat soalnya nih gua jemput dia dulu di bandara"ucap Riana dengan nafas yang tersengal-sengal.

"iya gpp kok,btw makasih ya kalian mau Dateng khususnya loh zik,loh jauh jauh dari Korsel kesini cuma mau nengokin gua"ucap sherlen.

"yaelah Gpp kali len,aku kan mau nengokin keponakan aku"ucap ziko kemudian ia duduk disamping Riana.

Riana bangkit dan menghampiri box bayi itu.

You're my mine[End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang