Setelah kejadian tadi pagi akhirnya Sherlen tidak masuk kerja karena banyak tanda yang berada dilehernya dan itu tidak bisa hilang selama beberapa hari dan itu cukup membuat dirinya kesal.
sedangkan Revan malah biasa biasa saja dan sekarang malah tersenyum manis kepada dirinya sesekali menoel noel pipi Sherlen yang berisi itu.
"udah lah jangan marah cuma gitu doang kok"ucap Revan sambil memakan sarapannya.
"idih lih jingin mirih cimi gitu diing kik,Halah ngomong doang mah gampang,gara gara ini aku jadi kerja tau dan aku bosen!"ucap Sherlen sembari meminum air putih miliknya.
"ya gpp sekali kali kamu istirahat, semenjak kamu kerja dikantor aku,waktu tidur kamu jadi berkurang"ucap Revan kemudian mengelus rambut Sherlen.
"ya tapi kan nanti kerjaan aku malah tambah makin banyak dan bakal lama deh Selesaiin nya"ucap Sherlen dengan cemberut.
"nanti aku bantuin deh"ucap revan sambil tersenyum, Sherlen yang mendengar itu langsung menghadapkan wajahnya ke arah revan.
"beneran?"tanya Sherlen memastikan dan dibalas anggukan oleh revan.
"cium dulu tapi"ucap Revan.
"Halah modus".
"ih beneran tau,kamu cium nanti aku bantuin deh"ucap Revan sembari menaik naikan alisnya.
"hm,oke lah ya".
kemudian Sherlen memajukan wajahnya untuk mengecup Revan.
cup.
"kok disini?"tanya Revan yang kesal,kenapa Sherlen menciumnya di pipi padahal Revan mau ditempat yang lain,bibir contohnya.
"itu udah aku cium"ucap Sherlen kemudian menyenderkan kembali nadanya dikursi dan memakan buah pear yang baru selesai ia potong.
"aish buka disini,tapi disini"ucap Revan sambil menunjuk pipi dan bibirnya.
"sama saja".
"beda Sherlen,iih!".
"ya ka-
ucapan Sherlen terhenti karena tiba tiba tengkuknya dipegang oleh Revan dan bibirnya dicium oleh Revan, awalnya kasar namun lama lama menjadi lembut.
setelah mereka berciuman cukup lama Revan melepaskan ciuman itu kemudian mengecup kening Sherlen dan bangkit untuk mengambil jasnya dan pergi ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my mine[End✓]
DiversosKeep warning 🔞 ••• Seorang gadis cantik ditarik paksa oleh seorang pria tua yang tak lain adalah ayah nya,ia dibawa ke sebuah bilik kamar yang ada di hotel "ayah kenapa bawa aku kesini"ucapnya sambil menahan air mata "diam kau dan duduk disini"ucap...