Walau aku mengulurkan tangan, walau Aku mengulurkannya dengan sekuat tenaga, Aku tidak bisa mencapaimu
Saat aku seakan bisa mendekat
Akupun memanggilmu dengan hati berdebar
Tapi tidak ada jawaban,
Aku rasa aku tidak akan pernah bisa mencapaimu🙃🙃SHINee-Selena
Layaknya gemintang, selalu ada hanya jika saat gelap di langit.
RETISALYA, berbicara. Bagaimana gelap bisa menjadi sebuah harapan yang akan terus melekat.
Enjoy
🤗
🤗
🤗
🤗Aku berada pada posisi seperti ini. Menekuk kedua kaki dan tenggelam dalam sedu sedan seorang diri. Gelap kamar hening tidak sebanding dengan pekat penat yang terasa dalam hati. Aku mungkin sedang pada fase diam, terlalu lelah untuk mengeluh. Saat dahulu mungkin aku bersuara karena terlalu lelah untuk menyimpan.
Bersusah payah aku menghapus kenangan itu. Sampai akhirnya sadar, bahwa tak ada yang perlu dihapus dari sebuah kenangan. Semua akan berakhir menjadi sebuah rasa pahit dan sakit. Membentuk sebuah mozaik yang melukiskan kepayahan diri. Tanpa disadari, mau tak mau ikut berjasa atas diriku yang sekarang ini. Lalu, bagaimana mungkin aku menghapus bagian yang akan menjadi diriku sendiri?
Segala luka yang aku punya, semoga menjadi sebuah pahala di kehidupan nanti. Entah akan berujung kemana, tetapi aku sudah berusaha. Aku tahu tidak mudah menyatukan dua kepala yang sama kerasnya. Belum lagi ego kita yang sama tingginya. Berharap bersama, tetapi selalu saja penuh coba. Aku memilih diam, tak beranjak menuju pelukanmu. Biar kukemas sendiri kamar heningku, menjadi sebuah kamar gelap. Tak perlu kamu ikut serta, aku takut dirimu akan juga tertoreh luka.
Rangkaian leksikon menguap seiring kenangan yang memudar
Jantung asmara melepuh hingga menyisakan tangis saban hari
Kamar gelap beranjak pekat mendayu seketika gemintang menyepi
Harapku, semoga Planet Bumi akan senantiasa bestari dalam satu hati
Semenjana itu seharusnya
💕💕💕
Aku sadar menjadikan sebuah senyuman sebagai tempat singgah sesungguhnya, bukan perkara mudah. Seperti senja yang hanya berlangsung singkat, mungkin saja dengan cinta kita yang juga tak terikat. Kemudian perlahan menguap, ditelan rembulan. Walaupun hanya sekejap, namun bisa membuat kita bercengkrama dengan erat. Segala rasa akan mudah dibiarkan begitu saja. Tidak usah dibawa sampai hati. Toh aku dan kamu tidak jua bersatu diri. Aku hanya bisa bersabar, kamu akan menemukan tempat sungguhmu dengan benar
Lepaskan aku, pasrahkan aku, ikhlaskan aku. Semoga kamu akan temukan yang terbaik daripada aku.
Salam sayang,
Pada rasa yang sempat membuatku terbang.Kamar Hening, 22 September 2021.
♥️♥️
Ruam-ruam dalam batin telah hilang
Berganti akan asmaraloka
Selalu tentang kisah pada lazuardi
Hikayat pengorbanan akan roman cinta itu
Bagai bunga mawar merah yang kupegang erat ini
Meski tanganku tergores dan berdarah
Mawar tetaplah elok seperti kamu hey kekasih
Kau tetap kamar gelapku
Meski aku menjadi binar cahaya dalam gulitamuMenikahlah denganku,
Akan aku terangi setiap sudut kamar gelapmu. Tak perlu ragu. Bagiku, seluas apapun kamar heningmu, selalu akan berpusat padaku sebagai Planet Bumi-mu.Planet Bumi, 220921
#30HSMK #SeiraAsa #EventSeiraAsa #Menulis Kebaikan #BelajardanBertumbuh
#Day22 #jumlahkata465Help, ada yang lamar online🤧🤧🤧
Terima enggak terima enggak trima?!!!???
Komennya jadi tambah satu
💕Iyain
Atau
🔥EnggainKlik bintang jangan lupa,
Di sini🌟
🌟
🌟
🌟
🍦
🍦
KAMU SEDANG MEMBACA
🌻RETISALYA (sebuah solilokui)
Poetry🍡Gula gula dunia, siapa tidak suka? Manis hingga membuat terlena Walaupun diselingi dengan berbagai tawa dan duka. Semua bisa dinikmati sejak dalam buaian hingga sampai liang lahat. Agar kita mengerti cara untuk menikmati setiap hari. Menjadi leb...