3.

116K 669 9
                                    

Bociiilll kalian minggir, ini area 🔞

Naya kini sudah sampai dikelas disambut ria oleh 2 sahabatnya, lebih tepatnya kakak dan untuk embun di panggil teteh, walau bagaimanapun Naya tetap mau menghormati mereka berdua, walaupun pernah dibantah oleh Cassandra dan Embun karna bagaimanapun mereka sekelas.

"Aduhhh adek gemesh kita udah dateng, cini ciniii" sambil menepuk nepuk bangku yang ada disebelahnya.

Naya berlari kecil dengan sedikit centil lari ke sahabat sahabatnya itu.

"Mesti ngga sarapan yaaaaa?". Tanya Embun kepada naya. Dibalas celengan dari Naya.

"Hehehe".

"Naya ngga boleh gitu atuh, nanti teh kamu sakit, mending ke kantin yuk". Ajak Embun.

"Naahh ben-"

Triiing...triiing...triiing... Ucapan Cassandra terpotong oleh bell masuk pelajaran pertama.

"Udah bell kak, teh hehe". Ucap Naya dengan cengengesan yang di susul dengusan nafas yang cukup kasar dari mereka berdua.

______________________________________

Di ruang OSIS ada 3 sejoli yang bolos kelas dengan alasan harus membuat proposal kegiatan yang akan datang.

"Gue ada link".suara Mario memecah keheningan di ruangan itu.

"Anjiiiirrr...masa disini, masa coli bareng bareng, tapi boleh deh bagi" ketus Bagas tapi mau.

Disaat mario dan bagas mengurusi linknya, reza tiba tiba menyeletuk.

"Buat nanti aja, gue mau tidur, lo berdua selesain tuh proposal, nanti gue traktir apa aja yang lo berdua mau!, asal ngga usah brisik lo semua!"perintah Reza.

"Anjir anak orang terkaya nomer 1 di indonesia suka seenaknya sendiri" Keluh Bagas kepada anak orang terpandang itu.

______________________________________

Waktu istirahat pun telah tiba, hore hore. Wqwq.

"Kaka, teteh, Naya mau ke Wc dulu yaaa" izin kepada sahabat sahabatnya. Yang dijawab dengan jari tangan membentuk 'O', yang artinya OK.
Dan langsung dibalas anggukan dan senyuman oleh Naya dan berlalu pergi.

Setelah selesai dengan kegiatannya bersih bersih di WC, ia lalu keluar dari WC. Naya berjalan dengan menunduk karena sedang membersihkan roknya. Lalu.

Brugggg.....
Anjiiirrr gue nabrak tete, (batin pria yang ditabrak)

Tubuhnya menabrak seseorang, lalu dia langsung berdiri dan meminta maaf.

"Aku minta maaf kak, aku ngga sengaja, tad-"

"Ga papa, gue ngga kenapa napa, kalo lo?" menabrak permintaan maaf dari Naya.

"Aku ngga papa kok kak, maaf yaa.." jawab Naya

tanpa disadari dia sedang memandangi bidadari paling cantik seantero sekolah, bahkan dia sendiri tidak tau julukan itu untuk anak ini, Reza melihat dari atas sampe bawah, dari ujung Rambut sampai ujung kaki Naya, kembali lagi dari ujung kaki ke atas dan jatuhlah pandangan dia di dua gundukan yang sepertinya pas digenggaman tangannya, aahhhh bangsat pen ngremesss, batinnya.

Naya yang melihat pria didepannya sedang melamun menjadikan ia melambai lambaikan tangan didepan muka pria itu.

"Kak, kak," sambil melambaikan tangannya didepan muka Reza.

"Eh iya gimana?". Buyar sudah lamunan indahnya itu.

"Eh engga, kok ngelamun sih kak?". tanya Naya.

"Emmm anu itu apah, hah, oohh anu itu nama kamu siapa?, eh maksudnya anu-" tanya Reza terbata bata

"Hehe nama aku Naya kak, dari kelas 11 IPA 1" jelasnya

"Loh lo ternyata seangkatan, kalo gitu jangan panggil gue kak, gue Reza dari kelas 11 IPS 3" jawabnya dan menjulurkan tangan untuk bersalaman

"Kalo Naya udah tau kakak siapa, kakak kan ketua OSIS, Engga ah kak, aku sebenernya masih bocil kak, masih 15 taun" jelasnya sambil menjabat tangan Reza

"Owalah terlalu pinter ya". Ledeknya.

"Ekhem ekhemmmm, ada yang lagi PDKT nih" tiba tiba Cassandra dan Embun datang karena tadi memergoki adik kecilnya sedang menjabat tangan ketua OSIS tertampan Se Jakarta.

"Eh apa sih kak, teh, engga ora gadi cuma ngga sengaja tabrakan jadi minta maaf". Jelasnya jujur kepada sahabatnya.

"Halaahhh ngga usah ngelak, udah atuh hayuk kita pergi ke kantin udah laper bangeettttt" ajak Embun disusul anggukan kedua sahabatnya itu.

"eh kak Reza, Naya permisi dulu yaa" pamitnya kepada Reza.

"Oh iya". Jawabnya singkat.

Lalu ketiga gadis cantik itu pergi, namun di pandangan Reza masih terpaku kepada tubuh Naya yang amat jenjang dan bagus itu, sayangnya baju sekolah Naya sedikit besar sehingga tidak menampakan lekuk tubuhnya, berbeda dengan jalang jalang sekolah yang sengaja mengecilkan bajunya, dan memotong rok nya, itu bahkan tidak sama sekali membuat iman reza tergoda.

"Ja!". Tepukan keras dipundaknya membuyarkan lamunan nya.

"Anjing lo gas, lo sebenernya ada masalah apa sih sehari ini udah ngagetin gue 2 kaliii, 2 kaliii" ketus Reza sedikit bernada tinggi dan menunjukkan 2 jarinya.

"Lo ngapain ngeliatin dia sampe kaya gitu za?" pertikaian Reza dan Bagas terhenti ketika mario menanyakan hal itu.

"Iya tumben banget si eja ngilatin cewe sampe kepalanya muter 180° gitu hahaha". Ledek Bagas yang mendapat lirikan tajam dari Reza

"G pp". jawab Reza singkat. Lalu pergi meninggalkan cecungut dua itu.

"dasar manusia ngga punya huruf vokal!" Kesal Bagas. Tetapi tetap mengekor dibelakang Reza disusul oleh mario.

Hewooo reader aku semuaaa, gimana gimana? Ga gimana gimana yaaa. Maaf ya masih akward hehehe.

Author masih ngga bosen bosen ngingetin jangan lupa vote yaaaa😗❤
Thanks gaess, besok lagi yaaa updatenya. Semoga ada yang nungguin update.an terbaru akuuu
Good night semuaaaaaaaa❤

I'm Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang