2.

157K 730 6
                                    

Anaya hidup seorang diri di Apartemen mewah yang cukup luas, bukan karena anak broken home, melainkan ia memang ingin menetap di Indonesia, karena orang tuanya berada di Seoul, Korea selatan. Bukan tanpa alasan, wanita blasteran Indo Korsel itu lebih suka tinggal di Indonesia, karena katanya disini orang nya ramah ramah.

Lalu soal bersih bersih rumah dan  masak?, pastinya ada ART yang datang setiap jam 9 pagi sampai jam 6 sore. ART Naya bernama mbak Dila, dia masih muda, umurnya baru 27 tahun. Alasan dia menjadi ART karena ia harus memenuhi kebutuhan anaknya, karena iya cerai dengan suaminya 1 tahun lalu.

(Loh kok jadi keterusan cerita mbak dila?) 😂
.
.
"Drrtttt....drrrttt....drrrttt" bunyi alarm itu mengganggu sang pemilik nama Anaya itu, dengan masih malas membuka manik matanya ia menggapai alarm diatas nakas itu lalu memencet tombol off. Malas rasanya untuk bangkit dan berangkat sekolah, tapi ia suka belajar jadi gimana dong?. Yasudahlah, demi belajar, demi masa depan, demi cita citanya juga ia terpaksa dituntut harus semangat.

"Huuffftt masih ngantuk bangetttt, gilaaakkk.... Aaaaaaa" gusarnya sambil menghentak menghentak kan badannya dikasur.

1 menit
2 menit
3 menit

Selang 30 menit...

Naya sudah siap dengan seragam SMA nya, tanpa polesan make up, ia hanya menggunakan liptint berwarna pink, tapi benar benar cantik. Naya pergi tanpa sarapan, bukan apa apa, dia sendiri yang meminta ART nya itu untuk tidak membuatkan sarapan karena ia lebih suka langsung makan siang, alhasil mbak Dila bisa berangkat lebih siang untuk mengurus buah hatinya yang baru genap 10 bulan itu.

Naya menaiki mobil kesayangannya itu, mobil sport namun feminim dengan warna pinky di seluruh boddy nya itu. Dengan atap dibuka, menggunakan kacamata hitam menambah kesan cantik pada dirinya, apalagi angin yang menyapu rambutnya menjadikan rambut naya berterbangan.

______________________________________

Disisi lain pria tampan itu sudah selesai dengan kegiatan mandinya, ia langsung mengenakan baju OSIS nya itu, dan ingat tanpa dasi dengan 2 kancing atas tak dikaitkan .  Terlihat brandalan Tapi tampan.

Reza menuruni tangga, melihat bundanya sedang menyiapkan sarapan untuknya dan ayahnya. Lalu ayahnya sudah duduk di kursi depan meja makan dengan menyeruput secangkir teh buatan istri tercintanya.

"Ehh anak bunda udah bangun, sini makan dulu za" ucap bunda reza dengan senyum yang merekah yang disusul dengan ayahnya yang hanya menoleh lalu melanjutkan kegiatannya menyeruput teh itu.

"Iya bunda.." jawab reza singkat.

"Za za mbok ya itu kancingnya dipasang tooo, ngga takut digodain tante tante?" ketus ayahnya tanpa menoleh ke anak semata wayangnya itu.

"Udah biarin aja sih yah, toh anak kita gitu gitu prestasinya banyak" bela bunda reza untuk anak kesayangannya.

"Tau si ayah tuh bun, wleee" ledek reza kepada ayahnya. Reza memang bak anak kecil dihadapan orang tuanya, namun didepan mata umum ia bak kulkas berjalan, tanpa senyum terukir diwajahnya.

"Udah udahh,...emmm za.. Besok bi yati mulai kerja lagi bu.-"

"bau baunya ada yang mau pergi jauh" potong reza.

"Bunda sama ayah mau pergi ke korea selatan, mau ada urusan sebentar" sambung ayahnya.

"Emmm, emang bunda harus ikut?" tanya reza dengan sedikit merengek.

"yakan ayah ngga bisa jauh jauh dari bunda hehe" jawab bunda reza itu dengan diakhiri tawa kecil.

"Hehehe" balas tawa dari ayahnya.

"Ya kan eza juga ngga bisa jauh dari bundaaa". Sambil merengek berjalan memeluk bundanya.

"Dasarrr, like father, like son" Jawab bunda dengan senyum yang indah.

Mereka pun duduk di kursi masing masing, lalu menyantap makanan lezat buatan bundanya tanpa ada percakapan diantara mereka bertiga.

Selesai sarapan reza berpamitan kepada kedua orang tuanya, dan ayahnya juga berpamitan dengan istri tercinta, mereka berdua berangkat sendiri sendiri dengan mobil yang berbeda pula, ayah berangkat dengan diantar supir, lalu reza berangkat dengan membawa mobil dan menyetir sendiri.
______________________________________

Sesampainya disekolah, eza memarkirkan mobil disamping mobil berwarna pink.

"Apaan nih alay banget warnanya". ejek reza sedari tadi memandangi mobil yang katanya alay karna berwarna pink.

Saat sedang memandangi dan mengejek mobil yang terparkir disamping mobilnya itu iya tiba tiba dikagetkan oleh 2 sejolinya.

"Woyyyy!!" suara Bagas lantang mengagetkan leadernya itu yang membuat reza sedikit tersentak namun jantungnya tidak bisa berbohong berdetak lebih cepat.

"Bangsat lho ! kaget gue bego" ketus reza sambil menoyor kepala Bagas.

"Sante dooong gitu doang sensi kaya prawan dateng bulan" jawab nya sambil cekikikan.

Sedangkan Mario? Dia hanya menyunggingkan sedikit senyumnya dengan tetap stay memegangi tali tas gendong nya yang tercantel dipundak sebelah kanannya.

"Eh ngapain sih lo ngeliatin ni mobil sampe gitu banget?" kepo Bagas.

"G pp". Jawabnya hanya menyebutkan huruf konsonannya saja lalu berlalu meninggalkan mereka.

"Ahhh rese lo ja!". Kecewa Bagas. Lalu mengikutinya dari belakang.

Lalu, lagi lagi gimana mario? Dia hanya mengekor dibelakang sahabat sahabatnya itu.

Hellloooooo, hehehe author lagi semangat nih buat upload.
Gemes sama bang mariooo kalo ngga ditanyain takut ketinggalan wqwq. 😂😂
Ngga lucu nanti ada pengumuman si ganteng mario ngilang wqwq.

Oia jangan lupa vote nya ya temen temen aku yang paling uwuu, jangan lupa like and share😂🤣
Lah dipikir yutup kalii hahaha

Okedeh untuk kali ini mungkin lg banyak update. Tunggu update.an selanjutnya yaahhh...
Keep watching❤❤❤

I'm Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang