17

24.5K 300 76
                                    

I'm Yours

Hari ini adalah hari dimana sepasang pasutri muda itu berjalan jalan ke Mall untuk menuruti BM si jabang bayi.

"Kamu mau makan di sebelah mana sayang?". Tanya Reza kepada istrinya.

"Emmm situ aja yu mas". Ucap Naya dengan menunjuk satu outlet Sushi

Mereka pun bergegas masuk dan memesan beberapa menu disana.
Naya makan dengan lahap, membuat Reza senang melihatnya. Karena akhir akhir ini selama Naya hamil nafsu makannya sedikit berkurang. Membuat Reza khawatir dengan kesehatan istri tercintanya itu.

Setelah selesai makan, Reza dan Naya memutuskan untuk pulang karena Naya tidak ingin apa apa lagi. Setelah sampai dirumah, Naya turun namun tidak dengan suaminya. Ia pergi untuk mencucikan mobilnya ditempat cucian terdekat.

"Sayang, kamu beneran ngga mau ikut?". Tanya Reza kepada istrinya, karena sebenarnya yang tidak mau ikut adalah Naya. Bukan Reza yang tak mau mengajaknya

"Ngga ah, aku mau tiduran aja dirumah, cape rasanya". Ucap Naya

"Ya udah, tapi jangan ngerjain pekerjaan rumah, Awas aja kalo sampe kecapean!, Biar nnti bibi aja yang beres beres". Ucap Reza

"Siap tuan Reza baweelllllll". Jawab Naya sedikit meledek.

"Yaudah aku pergi dulu yaaa, beneran ga mau ikut?". Entah mengapa Reza sedikit memaksa karena ia sedikit was was meninggalkan istrinya sendirian

"Iya iihhh, udah sanaaaa, nnti pulangnya kesorean kalo mas ngga berangkat berangkat". Ucap Naya

"Iya iyaaa, aku berangkat yaaaa.... Ati ati sayaaang". Ucap Reza

"Salah ee salaahh... Harusnya aku yang bilang hati hatiiiii... Lawak Mulu suami aku!". Kesal Naya

"Oiaa,, heheheh" tawa Reza sambil mengelus elus rambut istrinya.

"Iyaaa, hati hati masss". Ucap Naya

Reza pun masuk ke Mobilnya dan pergi.

Naya mulai memasuki lobby apartemennya, dan masuk ke lift untuk sampai dilantai apartemennya.
Sesampainya di apartemen diapun langsung bersih bersih dan mandi. Tak selang beberapa lama ada yang memencet bell apartemennya. Ia pun membukakan pintunya.

"Maaf kak, pesanan atas nama Reza?". Tanya kurir ojol makanan itu.

"Reza?". Tanya Naya heran, suaminya membeli makanan?

"Betul kak".

"Oke deh, berapa pak?". Tanya Naya.

"Ini sudah dibayar kak". Ucap Ojol tersebut.

"Ooh ya udah makasih pak". Ucap Naya ramah

Naya pun masuk kedalam aparatnya dan meletakkan sebuah pizza itu diatas meja makannya.

"Pizza, Mas Reza ada ada aja si, orang baru makan juga". Gumamnya, namun ia tetap membuka nya dan memakannya.

Selang beberapa menit, tiba tiba dia merasakan tenggorokannya terbakar dan perutnya terasa sakit. Wajahnya kini sudah merah padam. Dia meringkih kesakitan sambil memegang perutnya.

"Masss... To... long... Hiks hiks".

"Sak-kkiitt".

"Mhass re-zzaaahhh hiks hiks".

Naya berusaha berjalan mencari HP-nya namun naasnya dia sudah tidak kuat untuk berjalan. Ia pun terjatuh dan meringkuk di lantai. Merasakan sakit yang amat sangat diperutnya. Dan akhirnya dia pun pingsan.

______________________________________

Ditempat lain, Reza sedang mencucikan mobilnya, namun perasaannya makin kacau memikirkan istrinya dirumah.
Apa ini? Kenapa? Ada apa? Reza berkecamuk dengan hatinya yang was was. Menit demi menit berlalu sampai pada saat sudah selesai untuk mencucikan mobilnya, ia bergegas untuk pulang mengecek dan memastikan istrinya baik baik saja.

Ia melakukan mobilnya dengan sangat cepat membuatnya beberapa kali kena semprotan dari orang orang karena dia tak hati hati.

Sesampainya diapartemennya dia langsung memasukkan PIN nya dan membuka pintu itu. Setelah dia membuka pintu, dunianya terasa runtuh. Melihat istrinya tergeletak di lantai dengan bercak darah yang keluar dari intimnya. Ia bergegas lari melihat keadaan istrinya.

"Nay.. nay.. kamu kenapa sayaaaang". Ucapnya tanpa sadar ia meneteskan air mata.

"Nay! Bangun naayyy". Ucapnya khawatir.

Tanpa berlama lama iapun menggendongnya dan membawanya ke Rumah sakit terdekat.
Ia membawa mobilnya lebih cepat dari saat ia pulang dari mencuci mobil tadi. Pikirannya yang kacau memikirkan keadaan istrinya benar benar membuat dia dikuasai dengan rasa khawatir.

Sesampainya dirumah sakit, Naya langsung dilarikan ke UGD. Perawat melarang Reza untuk ikut kedalam ruang pemeriksaan.

"Anda tetap disini saja pak, biarkan kami memeriksa istri bapak". Ucap suster tersebut.

"Tapi sus..." Mohon Reza

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin pak, bapak tunggu disini saja". Ucap Suster tersebut dan menutup pintunya.

Reza benar benar kacau saat ini, ia menggusar gusarkan rambutnya secara kasar. Ia benar benar menyalahkan dirinya karena meninggalkan Naya dirumah sendirian.
Selang beberapa lama Dokter pun keluar.

"Dengan Keluarga pasien?". Tanya Dokternya kepada Reza

"Iya dok, saya suaminya, gimana keadaan istri saya dok?". Tanya Reza dengan penuh kekhwatarian.

"Mari bapak ikut saya ke ruangan saya, saya akan menjelaskannya disana". Ucap dokter tersebut.

"Baik dok". Reza pun mengikuti dokter tersebut.

Jadi, kelanjutannya apa sih yang terjadi kepada Naya?
Jangan lupa Vote dan komen❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang