Mengandung kata kata jorok🔞
Vulgar🔞
Bukan area bocil ingusan🔞Reza tidak mencium bibirnya, ia langsung menciumi leher Naya, memberikan hembusan hembusan kecil di sana, membuat sang empu berkidik geli, lalu menjilatinya.
Setelah beberapa saat, dilihatnya Naya sudah lemas, ia melepaskan tangannya lalu menangkup wajah cantiknya itu, lalu melumat bibir Naya.Lama tak ada penolakan namun Naya memberi akses masuk untuk Reza, al hasil Reza bergelut lidah sendiri, tanpa bantuan Naya. Lidahnya menerobos masuk menghitung deretan gigi putih milik Naya. Hampir lima menit reza tak melepaskan panggutannya, tiba tiba Naya memukul dada bidang suaminya karena ia kehabisan nafas.
Bugh...buggh...bughh ...
"Hahhh.. Hahhh... Hahh...mas iihhhh... Aku ngga bisa nafaass!". Protesnya dengan terengah engah.
"Hehehe". Jawabnya dengan cengengesan.
Lalu Reza melanjutkan ciumannya, turun ke leher, ia belum mandi, tapi wangi, lalu memberi sedikit tanda kepemilikan. Tidak banyak, hanya lima, hahaha lima banyak bego!.
Kebetulan Istrinya hanya menggunakan mantel Handuk, karena di pikirnya ia mau mandi, pakaian empunya memudahkan Reza membukanya. Ditariknya tali mantel handuk itu, ahhh ia tidak mengenakan apapun didalamnya!. Naya berusaha menutupi payudara nya dengan tangan kanan, dan bagian sensitivnya dengan tangan kiri. Ia merasa malu, Reza menatapnya tanpa berkedip. Namun tangannya disingkirkan oleh Reza, mana mungkin yang 'memanjakan netra gue,, gue sia sia in! Akhirnya cita cita gue ngremes tete lo kesampean juga!', dapet bonus lubang syurgawi pula! Ahhh sempurna' (batinnya)."Ahhh sayang, badan lo bagus banget!". Puji Reza kepada Naya.
"Mas, maluuuu". Rengek nya sambil menutupi tubuhnya lagi, dan membuang muka.
"Kenapa mesti malu sayang". Reza kembali menyingkirkan tangan Naya, dan kini disatukan dan diangkat ke atas kepala Naya dan di tahan dengan satu tangan Reza.
"Ini indah, bener bener indah!, gue ngga pernah ngebayangin kalo pentil lo warna pink!". Puji nya terhadap badan istrinya.
Tanpa menunggu lama, ia langsung menerkam payudara istrinya dengan lahap dengan tangan kiri yang meremas payudara sebelahnya 'biar ngga iri' katanya dengan tangan kanan masih menahan tangan empunya.
Sangat lahap, namun halus, membuat sang istri yang tadi menolak kini jadi mendesah.
"Ahhhhh... Mmmphhh... Masssh". Desah Naya tak bisa ditahan.
Setelah lama bermain dengan payudaranya, kini ia menjilati perut Naya, dengan melepaskan tangannya dari menahan tangan Naya, kini ia menguyuri turun ke perut istrinya, namun tangan tetap meremas payudara istrinya.
"Aahhh... Masssshhh... Geliii. Ahhhh".
"Masshhhh...emmmmpphhh".
"Berhenti emmmppp".
Kini Naya hanya mendesah pasrah dibawah suaminya, bahkan dia merasakan rasa yang aneh yang belum pernah ia rasakan. Aneh? Atau nikmat?, entah ini benar benar firts time baginya.
Dibawah sana, tangan Reza sudah terlepas dari payudaranya. Ia kembali turun, kini dihadapkan dengan lubang senggama yang dijepit oleh kaki sang pemilik, Reza membuka paksa kaki Naya. Dilihatnya gua berwarna pink tanpa bulu sedikit pun.
Sang pemilik hanya memejamkan mata menahan malu, mahkota yang ia jaga kini sedang diamati oleh orang asing, bukan, 'bukan, bukan orang asing, dia suamiku!'. Batinnya memaksakan untuk menerimanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FantasíaAREA DEWASA🚫🔞🔞 anak kecil ga usah ngeyeelll!!! Disini mengandung unsur sangat dewasa, kata kata kasar, umpatan dan lain lain. "aaahhhhhh" . "ampuuunnn maasshhhh" . Tanpa ampun pria itu tetap menghujami empunya di bawah sana.