Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Byuuur'~
Winter menumpahkan jus jeruk ke rambut Sakura, yang sedang duduk dikantin bersama dengan teman-temannya.
"Ups, sorry, gue sengaja"
"SIALAN LO!! LO GAK TAU APA?!! BERAPA HARGA PERAWATAN RAMBUT GUE?!!" marah Sakura, karna rambutnya kotor terkena tumpahan jus yang diakibatkan oleh Winter. Padahal baru saja kemarin ia perawatan rambut ke salon langganannya. Yang tentunya harganya sangat mahal. Dan sekarang dengan gampangnya Winter merusak rambutnya?
"Cih, emang berapa? Katanya orang kaya, masa gitu aja minta ganti rugi, ya udah sinih gue ganti semua uang perawatan rambut jelek lo itu, berapa semuanya?" Winter berpura-pura merogoh kantung seragamnya.
"Ah sorry, gue gak ada uang receh. TEMEN-TEMEN DISINI ADA GAK YANG PUNYA UANG RECEH? KALO ADA KASIIN GIH KE SAKURA, KASIAN DIA UDAH GAK PUNYA UANG BUAT PERAWATAN RAMBUT JELEKNYA LAGI" mendengar perkataan Winter yang seperti itu membuat amarah Sakura semakin meledak, ia segera mengambil jus milik Minju, kemudian segera menyiramkannya ke wajah Winter. Namun, karna Winter punya refleks yang bagus, akhirnya ia bisa menghindari siraman jus dari Sakura.
Tapi sayangnya, jus itu malah mengenai orang yang dibelakang Winter.
"RIN LO GAK PAPA?" panik Giselle dan Lia, melihat temannya sudah basah kuyup karna jus Sakura.
'Haha hahah haha'~
Tawa seluruh siswa-siswa yang berada dikantin. Melihat betapa mengenaskannya ketua Osis mereka.
Menurut mereka, pertengkaran antara Winter dan Sakura sudah biasa terjadi. Mereka bahkan menjadikannya sebagai tontonan gratis.
Tidak ada yang berani memisahkan pertengkaran antara Winter dan Sakura. Karna keduanya dikenal sebagai penguasa sekolah. Siapa saja yang berani melawan mereka, pasti akan dijadikan bahan bullyan nantinya.
"SIALAN!!" maki Sakura karna gagal mempermalukan Winter. Kemudian ia dan teman-temannya memilih segera pergi dari kantin.
Sedangkan Winter tersenyum penuh kemenangan melihat kepergian Sakura dan gengnya.
"Win lo tadi keren banget" puji Ryujin, yang sedari tadi melihat adegan Winter dan Sakura.
"Iya Win, gue gak nyangka lo bisa mempermaluin Sakura didepan anak-anak kaya tadi" imbuh Yeji.
"Ini belum seberapa" Winter tersenyum sinis memandang kepergian Sakura dan gengnya.
Disisi lain Giselle dan Lia masih membantu Karina membersihkan seragamnya yang terkena jus Sakura tadi dengan tisu.
"Rin ini susah dibersihinnya, mending lo ganti seragam aja, ayok kita ke koperasi beli seragam baru" ajak Giselle dan disetujui oleh Lia dan Karina.
