"Chae liat tuh siapa yang dateng" ucap Eunbi sambil menunjuk Winter yang baru saja dateng.
Chaeyeon segera mengikuti arah tunjuk Eunbi.
"Cewek yang disamping Winter siapa? Kok gue gak pernah liat dia ya?" heran Chaeyeon melihat Winter dateng bersama dengan seorang perempuan.
"Mungkin anak baru kali" tebak Hyewon.
Chaeyeon mengangguk-anggukan kepalanya, "Cantik juga tuh cewek" ucapnya.
"Ayo kita samperin kesana" ajak Chaeyeon. Yang langsung dibalas anggukan oleh Eunbi dan Hyewon.
"Wow wow, ada anak baru lagi nih kayanya" ucap Chaeyeon yang kini sudah berdiri disamping Winter, matanya terus melirik kearah perempuan yang ada disamping Winter.
Winter memutar mata malas, masih pagi tapi sudah ada saja yang merusak moodnya.
"Gue lagi gak mood buat urusin lo, mending lo pergi gih!" usir Winter.
"Siapa juga yang mau diurusin lo?! Gue kesini cuma mau kenalan sama cewek cantik disamping lo" ucap Chaeyeon.
"Hei, kenalin nama gue Lee Chaeyeon"
"Karina" balas Karina singkat.
"Namanya bagus, kaya orangnya" puji Chaeyeon tersenyum pada Karina.
Winter memutar mata malas, ia lalu menarik tangan Karina agar segera meninggalkan Chaeyeon dan kedua temannya itu. Namun Chaeyeon segera menahan tangan Karina.
"Bentar elah, gue kan belum selesai ngobrolnya" kesal Chaeyeon.
"Sorry ya, gue sama pacar gue masih ada urusan" ucap Winter, lalu segera membawa Karina pergi.
Chayeon menatap kesal kepergian Winter dan Karina.
"Sial! Dia pacar Winter?!"
"Tenang Chae, lo bisa rebut cewek itu dari Winter" ucap Eunbi menenangkan Chaeyeon.
"Lo bener" Chaeyeon tersenyum menyeringai.
~🌠~
"Win sejak kapan kita pacaran?" tanya Karina setelah mereka sampai dikelas. Sebenarnya tadi ia sangat terkejut ketika Winter tiba-tiba saja mengatakan jika ia pacarnya pada Chaeyeon. Tapi tadi ia memilih untuk diam saja, karna ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa?
"Sejak lo cium gue" jawab Winter acuh.
Karina tidak mengerti maksud Winter, "Maksud kamu?" tanyanya kembali.
"Ckk! Lo jangan banyak tanya deh! Tinggal jalanin aja!" kesal Winter.
Karina mengangguk patuh, walaupun ia masih tidak mengerti maksud Winter.
'Berarti sekarang gue pacar Winter dong?'~batin Karina yang masih bertanya-tanya dengan status mereka.
"Oh ya Win tadi itu temen kamu ya?" tanya Karina.
"Bukan! Gue gak punya temen"
"Ckk! Kebiasaan" gumam Karina yang masih terdengar oleh Winter.
"APA?!" Winter menatap Karina tajam.
"E-eh gak kok, gak papa" gugup Karina, ia kira Winter tidak mendengar ucapannya.
"Cih!"
Setelah itu tidak ada percakapan lagi yang terjadi diantara mereka berdua. Mereka sama-sama hanya saling diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny🌠
أدب الهواةSaat kita bertemu lagi aku akan mengatakannya Bahwa aku sangat mencintaimu ~❤⭐️~
