BAGIAN 11

407 71 10
                                    

Derap langkah kaki yang saling bersahutan menggema membelah kesunyian yang terjadi di jalan sepi ini. Masing-masing pemilik mengerahkan seluruh tenaganya guna menghindar dari sesuatu yang tengah mengejar.

"Aku sudah tidak kuat" ucap Rosé disertai langkah yang melambat.

Namjoon menoleh kebelakang lalu menghentikan langkahnya. "Sepertinya dia sudah tidak mengejar, lebih baik kita beristirahat dulu"

Yang lain mengikuti.

Mereka membungkukkan badan dengan nafas yang tidak beraturan. Jisoo segera mengambil beberapa air mineral dari tas dan membagikan kepada kelompoknya. Beberapa dari mereka bahkan sudah menjatuhkan diri ke tanah dan duduk sembari meluruskan kaki yang sebentar lagi mati rasa.

Hoseok menyeka keringat yang ada di dahinya, "Sebenarnya dari mana mereka berasal?" tanyanya entah pada siapa.

"Mungkin dari dunia lain" balas Jimin ragu.

"Kalian percaya dengan dunia lain?" Chaeyoung nimbrung.

"Entahlah, tapi kurasa ada yang janggal dari peristiwa ini" sahut Seokjin sembari memijat kakinya sendiri.

Haechan mengangguk setuju, "Ya, ada seseorang yang mengirim mereka"

Mereka sontak menatap pemuda itu dengan dahi berkerut dalam "Maksudmu semua ini ada yang mengatur begitu?"

Haechan bungkam, netranya bergerak kesana kemari menghindari tatapan bingung yang Seokjin lontarkan. Dalam hati ia merutuki dirinya sendiri, tangannya tiba-tiba gatal ingin memukul mulut embernya.

"Haechan maks- "

"Dimana Jaehyun dan Lisa?"

'Oh Jennie, terimakasih' batin Haechan sembari melirik Jennie yang telah berhasil menyelamatkannya dari tatapan menuntut teman-temannya.

"Loh bukannya mereka tadi di belakangmu"

"Tidak, aku berlari bersama Jisoo di tengah" bantah Jennie.

"Hais sudah sudah, ini bukan saatnya berdebat. Kita harus mencari mereka segera" ujar Namjoon menengahi sebelum keadaan semakin tidak terkendali.

"Baiklah ayo kita cari sekarang" ajak Jisoo semangat.

Jimin menggeleng, mencegah Jisoo yang hendak berjalan mendahului "Tidak, kita tidak bisa pergi semua"

"Kenapa?"

"Sangat berbahaya, jadi lebih baik kalian disini sementara aku mencari mereka"

"Kau gila?" seloroh Hoseok tidak terima.

"Aku akan mencari Lisa" Yoongi menyahut dengan nada tak terbantahkan.

Jennie menyahut "Biarkan aku ikut"

Mendengarnya Namjoon menghela nafas pasrah, ia mengerti jika kedua orang itu memiliki sifat keras kepala. Jadi sebesar apapun usahanya untuk melarang mereka tidak akan ada hasilnya.

"Baiklah, Jimin Yoongi dan Jennie akan mencari mereka dan sisanya tetap disini" final Namjoon mengambil keputusan cepat.

"Kalian berhati-hati lah"

Maka dengan itu pencarian dilakukan.

×××

Jung Jaehyun membawa tungkainya tak tentu arah. Sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat seseorang yang berada di gendongannya. Ah ia sedikit khawatir sebab sedari tadi gadis itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan terbangun dari tidurnya.

"Aku tidak bisa menebak bagaimana nasibku jika dia mati sekarang. Apalagi si pemuda pucat itu, mungkin aku akan digeprek olehnya" gumam Jaehyun sedikit misuh-misuh.

TREMORSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang