BAGIAN 12

373 54 5
                                    

"Tadi itu kalian tau? Aku tidak menyangka dia akan seberani itu untuk melakukan semuanya sendiri" cerita Jaehyun pada orang-orang yang sedari tadi menunggu kedatangannya,- minus Yoongi yang sedang menjaga Lisa.

"Memangnya apa yang terjadi?" tanya Jisoo sedikit antusias.

Jaehyun menyesap minuman di cangkirnya, "Lisa, dia berhasil membunuh makhluk sinting itu"

"Bagaimana dia melakukannya?" sahut Seokjin.

"Aku tidak begitu ingat, kejadiannya berlalu begitu cepat. Tapi yang ku tangkap dia berguling di tanah lalu jatuh saat mencoba berdiri dan dia melempar sebuah bambu yang di dapat entah dari mana tepat mengenai ubun-ubun makhluk itu" Jaehyun menggeleng kecil saat mengatakannya.

"Lalu sudah, Lisa tumbang disana karena kehabisan tenaga"

Mereka merasa spechless mendengar cerita tersebut.

Jimin menyeletuk, "Dia memang gadis pemberani, aku bahkan merasa kalah dengan sifatnya itu"

"Ya, Lisa tidak akan mau bersembunyi di balik badan kita hanya untuk menyelamatkan nyawanya. Jika kau tidak bercerita pun kami akan percaya dengan mudah" kata Jennie.

"Itu sebabnya dia diincar" gumam Haechan

"Apa maksudmu?" Rosé disampingnya bertanya bingung.

Haechan mengedikkan bahunya acuh, ia berlalu begitu saja meninggalkan Rosé dengan dahi mengerut dalam.

"Tapi ingat, jangan selalu mengandalkan Lisa. Sebab walaupun dia agak berbeda tetapi dia tetap perempuan yang butuh perlindungan"





Satu minggu berlalu.

Mereka telah melalui tujuh hari itu dengan sangat baik, meski kenyataannya semua tidak bisa dikatakan baik. Setelah kejadian dimana Lisa dan Jaehyun terpisah, mereka memutuskan untuk menghindar dari segala bentuk serangan apapun dengan menetap di tempat yang jauh dari hiruk priuk perkotaan, tepatnya di hutan.

Walaupun memang tempat itu sangat tidak strategis untuk dijadikan hunian, tapi mau bagaimana lagi? Setidaknya mereka menjauh dari orang-orang egois yang bahkan lebih menyeramkan dari pada monster itu sendiri.

Dan juga salah satu alasan mereka memilih tempat itu adalah fisik maupun mental mereka yang tidak baik-baik saja. Seperti Jimin yang tiba-tiba diserang demam, kaki Hoseok terkilir saat berlari tiga hari lalu, Seokjin yang masih merasa bersalah mengenai peristiwa hari itu dan Dahyun mendadak bersikap aneh,- seperti orang ketakutan.

Mengenai tempat tinggal dan makanan, ah tenang saja. Para penjarah sudah mempersiapkan segala hal sebelum mereka meninggalkan kota seperti tikar sebagai alas tidur, makanan dan minuman, pakaian serta beberapa selimut untuk menghalau angin malam. Agaknya mereka bukan seperti penyitas, namun lebih mirip ke orang yang sedang berpiknik.

"Aku ingin gula kapas" celetuk Lisa tiba-tiba.

Yoongi menyahut ringan "Aku akan membelikanmu, jika keadaan masih baik-baik saja"

"Ya, aku tau kau tidak akan bisa menolak permintaanku"  balas Lisa sombong.

Saat ini keduanya tengah berkeliling untuk lebih mengenal rumah sementara mereka sekaligus mencari kayu bakar untuk membuat api unggun.

TREMORSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang