𝐙𝐞𝐫𝐢𝐜𝐜𝐨 || 𝟎𝟖

7 2 0
                                    

"Anak ibu kekurangan banyak darah, beruntung stok darah dirumah sakit ini masih tersedia. Dan juga ada beberapa lebam disekitar tubuhnya, seperti bekas tamparan, dan benturan dikepalanya".

"Ya'allah ila anakku"  Dewi kembali menangis saat mendengar ucapan sang dokter.

"Mmm dok apa kita boleh masuk kedalam?" Tanya Agatha.

"Boleh tapi jangan terlalu berisik ya, karena pasien perlu istirahat" Dokter mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam.

Berbeda dengan zericco yang masih menunggu diluar, zericco memberikan waktu kepada kedua orang tua gadisnya untuk melihat keadaanya, nanti setelah mereka selesai barulah zericco masuk kedalam.

Zericco bersumpah dalam hatinya siapapun orang yang membuat gadisnya seperti ini, hidupnya akan berakhir sebentar lagi. Itu sumpah Zericco!.

"Whoever you are, wherever you are, when you dare to hurt my girl, then today is the last day you see the world!" Senyum iblis itu keluar dari bibir sexy milik zericco.

🍓🍓🍓

Didalam kamar rawat, ila terbaring lemah dengan selang oksigen menempel di hidungnya dan ada dua kantong cairan infus di sebelah tangan kanan dan kirinya, serta perban yang membalut kepalanya, sungguh miris.

Dewi yang melihat keadaan anaknya seperti itupun hanya bisa menangis dan berdoa semoga putrinya cepat sadar.

Dewi mendekati putrinya dan mengelus rambut ila dengan sayang .

"Ila sayang kenapa kamu bisa seperti ini nak hikss" Dewi terus menangis.

Sedangkan Agatha dan Qaireen sudah tidak bisa membendung air matanya, mereka sangat terpukul ketika melihat keadaan sahabatnya.

Ila gadis yang baik, ramah, dan murah senyum tapi kenapa diperlukan seperti ini.

Reno berdiri dibelakang punggung sang istri dengan menatap anaknya dengan tatapan sendu dan menahan air matanya yang akan keluar.

Tadi saat dirinya sedang bekerja ia dikejutkan dengan keberadaan sang istri dan kedua sahabat putrinya, Dewi memberikan kabar bahwa putrinya masuk kerumah sakit.

Reno hanya bisa berdoa kepada sang kuasa untuk menyembuhkan putrinya dan beraktivitas seperti biasanya.

"Cepat sembuh nak, ayah rindu senyum manis kamu" batin Reno.

"Cepat sembuh ya ila, maaf aku belum bisa jadi sahabat yang baik buat kamu, aku gabisa lindungi kamu ila" batin agatha menangis dengan sesegukan.

"Cepet sembuh ya la, kamu gadis yang baik gadis yang kuat , kami selalu mendoakan mu" Batin Qaireen.

Setelah melihat keadaan anaknya mereka berempat keluar dari ruangan anaknya, menghampiri zericco dan temannya.

"Zericco ibu titip ila dulu ya nak, ibu sama bapak mau pulang dulu buat ambil baju salinan, nanti kami balik lagi" Pinta Dewi dengan menatap wajah zericco dengan mata yang membengkak.

"Iya Tante, saya bakal jagain ila disini" jawab zericco dengan mengangguk.

"Makasih banyak ya nak" Reno menjawab dengan menepuk pundak milik zericco.

Setelah kedua orang tua gadisnya, Agatha dan Qaireen serta ketiga sahabat zericco berpamitan karena harus balik kesekolah, zericco memasuki ruangan gadisnya.

ZERICCO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang