Saat ini ila dan kedua sahabatnya sedang berjalan menuju kelas mereka. Namun saat ditengah perjalanan ila mendadak kebelet buang air kecil.
"Aku ke toilet dulu ya, kalian duluan aja" ila menatap kedua sahabatnya.
"Mau kita anterin ga la?" Tawar agatha yang dibalas gelengan kepala oleh ila.
"Gausah kalian duluan aja ke kelas, takut uda ada guru yang masuk, aku sebentar doang ko" setelah mendapat anggukan dari kedua sahabatnya ila segera berlali menuju toilet karena memang dirinya sudah tidak tahan.
"Hati-hati, kalau ada apa-apa kabarin kita ya" ila mengacungkan jempolnya pertanda oke.
Agatha dan Qaireen melanjutkan perjalanan menuju kelasnya yang berada dilantai dua.
🍓🍓🍓
Setelah selesai memenuhi panggilan alam ila bernafas lega.
"Huhh akhirnya lega juga" ila berjalan kearah cermin yang tersedia di toilet lalu membenarkan bajunya yang sedikit keluar dari roknya.
Setelah dirasa sudah rapih ila segera berjalan keluar untuk menuju kelasnya takut jam pelajaran sudah dimulai.
Namun saat baru saja sampai didepan pintu keluar, ila dikejutkan dengan seseorang yang sedang berdiri didepan pintu tersebut sambil menatapnya dengan tajam.
"Permisi ka" sapa ila dengan senyuman ramah, ila sadar karena yang berada didepannya ini adalah kakak tingkatnya alias kelas 12.
"Oh jadi ini cewe yang tadi pagi berangkat berdua bareng cowok gue!" Sindir gadis tersebut yang ila ketahui bernama Ririn Permatasari.
Ila yang bingung dengan yang maksud kakak kelasnya itupun mengernyit bingung. "Cowo? Cowo siapa? Zericco maksudnya?" Pikir ila.
"Maksud kakak gimana ya, aku ga ngerti" ila mencoba tersenyum dengan sopan.
"Cihh so polos banget jadi cewek!" Ririn menatap wajah ila dan menelisik penampilan ila dari atas sampai bawah.
"Apasih yang menarik dari lo? Kenapa zericco bisa mencintai lo dan mengakui lo didepan umum!" Bentak Ririn yang membuat ila tersentak kaget.
"Bahkan gue yang berjuang dari kelas 10 dan udah ngelakuin berbagai cara tapi masih gabisa dapetin hatinya sampe saat ini, dan dengan gampangnya elo yang hanya sebagai murid penjual gorengan bisa jadi milik zericco! Bahkan gue denger tadi pagi dengan lantangnya zericco bilang kalau lo itu miliknya!" Jerit Ririn sembari menarik rambut ila dengan kencang lalu membenturkan kepala ila ketembok sehingga membuatnya kepalanya mengeluarkan darah yang begitu banyak .
Namun bukannya berhenti ririn malah semakin menjadi gila, yang membuat kedua temannya panik bukan main.
"Rin udah stop, lihat kepalanya ngeluarin darah banyak banget" panik intan dengan tangan yang berusaha menghalangi kedua tangan milik Ririn yang sedari tadi tidak berhenti menjambak, menampar, bahkan membenturkan kepala milik ila.
Sedangkan ila yang sudah tidak bertenaga pun hanya diam saat diperlakukan seperti itu, sembari memegangi kepalanya dengan tangan guna menghalangi darah yang semakin banyak.
"Ya'allah tolong aku, ini sakitt banget" batin ila menjerit kesakitan.
"Gue ga perduli, wanita sialan ini harus mati ditangan gue akkhhh parasiiit!!" Didetik terakhir saat dengan tidak berperasaan Ririn menginjak-injak tubuh ila dengan kencang. Sedangkan ila hanya menangis tersedu-sedu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERICCO [On Going]
Fiksi Remaja"ᴢᴇʀɪᴄᴄᴏ ᴀʙʀᴀʜᴀᴍ ᴍᴇɪʟꜱᴇᴏɪʀ ᴅᴏᴍɪɴɪᴄ" Siapa yang tidak mengenalnya? Si manusia keras kepala, manusia pemberontak, manusia dengan sifat menyeramkan!. Sangat mudah bagi zericco untuk mematahkan tulang, mengoyak daging dan menghantarkan sang musuh kedal...