7^Salah paham

1.6K 331 60
                                    

Sudah di bahas di chapter sebelumnya kalau (name) sudah mengeluarkan skill buayanya maka satu sekolah pun ketar ketir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah di bahas di chapter sebelumnya kalau (name) sudah mengeluarkan skill buayanya maka satu sekolah pun ketar ketir.

Sekarang saja (name) tengah di sidang oleh Mikey dan Emma di kamar milik Mikey.

Menatap (name) dengan tatapan menyala layaknya ditaktor yang siap melubangi tubuh (name) yang kini sudah berkeringat dingin.

Dia lupa kalau seseorang dengan nama Wakasha itu berada di Tokyo Revengers.

"Jadi ada hubungan apa (name)boga-chan dengan Teman abangku ini?!"Sinis Mikey entah mengapa masih sedikit dendam dengan hal hal yang lalu.

Tak habis pikir (name) itu emang benar gak peka atau boge beneran!?

(Name) sendiri hanya menggeleng menangapi perkataan Mikey.

"Tidak ada?,yang benar,tadi saja (name)-chan bilang kalau pernah suka!!"Tukas Emma.

(Name) melirik pada Emma.

"Rupanya ini anak mulutnya ember, tipe tipe teman yang minta di slending nih!!"

Hanya membatin ngak berani nyelending beneran kok.

Menghela nafas (name) berkat"tidak kok,lagian kan cuma pernah suka bukan berarti ada hubungan kan!?"katanya.

Emma menganguk membenarkan sedangkan Mikey masih memberikan tatapan sinis pada (name) membuat sang gadis sweet drop.

"Salahku apa si?!,gitu amat!!"

Sedangkan orang di balik dinding hanya tersenyum kecil dan berbalik pergi untuk pulang setelah mengembalikan tas yang di temukannya di kolong jembatan.

Walaupun sang pemilik masih molor di tempat.

Rupa rupanya Wakasha ini sudah menentukan dengan matab kapan mengembalikan tas berisi alat bengkel yaitu hari ini.

Dan beruntung nya dia malah mendengar pengakuan jikalau ada seorang gadis yang menarik perhatiannya itu pernah suka dengannya.

Bukankah ini kebetulan??

Tapi beda lagi dengan (name) yang merasa ini semua hanya kesalah pahaman semata!!, lagi pula mereka hanya gepeng tidak nyata.

Wakasha melangkah menjauhi pekarangan rumah keluarga Sano sembari tersenyum senyum, rambutnya yang sebatas bahu dan benar benar berwarna hitam secara keseluruhan terbang di bawa angin menambah visual yang awalnya sudah keren menjadi tambah badazz hingga beberapa gadis yang dia lewati mencuri curi pandang.


Parah....










Padahal yang suka Wakasha itu banyak...







Dari yang kaya












Bule






















Computer S.Shinichiro×reader {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang