"Beberapa hari yang lalu aku mengirim surat lamaran kerja ke 25 perusahaan, sedangkan satu2nya perusahaan yang menghubungiku adalah The Houten Group padahal The Houten Group adalah perusahaan nasional yang paling top, apakah mereka akan benar2 menerimaku yang hanya lulusan SMA?" kata Athanasia dalam hati.Seorang resepsionis memanggil Athanasia, "kandidat berikutnya untuk interview, Athanasia!" kata resepsionis itu.
"Giliranku, gugup sekali!" kata Athanasia dalam hati lalu memasuki ruang HRD, "hallo namaku Athanasia, aku datang untuk wawancara" kata Athanasia.
"Kamu Athanasia ya? selamat ya kamu diterima bekerja di The Houten Group" kata HRD yang merupakan seorang pria muda tampan
"aku langsung diterima bekerja?!" kata Athanasia terkejut
"ehm sini...tanda tangani kontrak kerjanya ya?" kata HRD itu.
"Kenapa aku terus merasa segalanya terlalu lancar? bulu kudukku sampai berdiri? apa aku berpikir terlalu banyak?" kata Athanasia dalam hati dan membaca kontrak kerjanya sekilas.
"Bagaimana nona?" kata HRD itu
"apa?! asisten pribadi CEO?! gaji bulanan 30 juta?!" kata Athanasia terkejut membelalakan matanya
"kenapa? dilihat dari reaksi nona Athanasia sepertinya masih kurang puas dengan gaji yang kami tawarkan? kalau tidak puas boleh ajukan lagi asalkan nona bisa bekerja disini" kata HRD itu lagi.
"Tidak...tidak...tidak! sama sekali tidak! saya sangat puas dan saya langsung tanda tangan kontrak sekarang" kata Athanasia lalu menandatangani kontraknya.
"Namaku Anastasius, Manager HRD di The Houten Group, kelak kalau ada urusan apapun, kamu bisa hubungi aku selain itu jangan lupa, besok jam 9 pagi kamu harus melapor ke divisi layanan" kata Anastasius.
"Ya baiklah" kata Athanasia lalu keluar dari ruangan HRD, "hah! benar2 diluar dugaan! gaji dari pekerjaan pertama aku begitu tinggi, sepertinya kelak kedua orang tuaku tak perlu menderita lagi" kata Athanasia dalam hati.
Tiba2 langkahnya terhenti dan Athanasia terlihat bingung, "tapi yang aku lamar itu staff administrasi gaji bulanan hanya 3 juta, kenapa bisa jadi berubah jadi asisten pribadi CEO?" kata Athanasia heran namun tidak merasa curiga.
Sementara itu didalam ruangannya, Anastasius tampak menelepon seseorang, "semuanya sudah beres!" kata Anastasius
"bagus sekali" kata seseorang disana yang menjawab telepon dari Anastasius, "gadis kecil kali ini kau tidak akan bisa kabur lagi" sambung seseorang itu dalam hatinya.
"Ngomong2 Lucas, sekarang selera kamu jadi makin unik ya? sampai anak kecil pun tidak kamu lepaskan?" kata Anastasius
"kenapa kamu tanya soal ini? penasaran kenapa aku coba segala cara agar gadis kecil itu bisa bekerja disini?" kata Lucas
"ya...ya!" kata Anastasius semangat
"tidak ada yang perlu dibahas!" kata Lucas lalu mematikan sambungan teleponnya
"ih tidak seru!" kata Anastasius kesal.
Keesokan harinya Athanasia masuk kerja dan ke ruangan divisi layanan seperti yang diperintahkan oleh Anastasius sebelumnya.
"Kamu Athanasia asisten pribadi CEO yang baru?" kata seorang wanita bertampang ketus
"ya" kata Athanasia.
"Gadis ini baru berumur 18 tahun baru lulus SMA kenapa bisa jadi asisten pribadi CEO?" kata wanita itu dalam hati penuh iri
"apa saya dapat mulai bekerja?" kata Athanasia.
"Aku adalah Penelope Judith kepala divisi layanan, kelak orang yang harus kamu layani adalah tuan muda Lucas, pendiri dan CEO perusahaan kita, tadi sekretaris sudah memberikan nomor telepon kamu pada tuan muda Lucas dan kalau ada kebutuhan apapun dia akan menelepon kamu jika tidak ada tugas dari tuan muda, kamu kerjakan sesuai kemampuan kamu dikantor ini" kata Penelope.
"Ya aku mengerti! oh ya miss Penelope apakah tuan muda Lucas mempunyai kebiasaan yang unik? misalnya makanan, pakaian, jalan2, tempat tinggal atau apapun itu? aku akan catat dulu" kata Athanasia.
"Aku belum pernah bertemu tuan muda Lucas, tidak tau apa kebiasaannya" kata Penelope mendengus kesal
"hah!" kata Athanasia kaget
"hah apa?! tuan muda Lucas itu bukan orang sembarangan yang bisa ditemui sesuka hati!" kata Penelope
"aneh?" kata Athanasia bergumam.
"Banyak karyawan diperusahaan ini belum pernah bertemu dengan tuan muda Lucas! apa yang aneh?! sebenarnya tuan muda Lucas jarang datang ke kantor! ya sudah, kantor kamu ada dilantai 8 ruang 803, cepat tunggu perintah diruang kantormu!" kata Penelope.
"Ba...baiklah!" kata Athanasia lalu beranjak pergi keluar dari ruangan kantor Penelope dan menuju ruangan kerja yang dimaksud oleh Penelope.
Catatan Penulis : Jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komentarnya!
Btw makasih atas dukungan reader karena novel FF Endless Love Athanasia ❤ Lucas meraih peringkat ranking 1 kategori #Fanfictionindo 👇
Juga makasih buat reader juga yang udah mau Vote dan Komen karena akhirnya FF ini meraih peringkat ranking 1 kategori #AthanasiaxLucas 👇
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is The Prince of Vampire (WMMAP/SIBAP FANFICTION)
Lãng mạn♡TAMAT/COMPLETED♡ Siapa yang menyangka dibalik kesempurnaan Lucas sebagai seorang tuan muda seorang CEO Group yang sukses, tampan, kaya raya, bos mafia hitam dinegara Obelia, ternyata punya sisi gelap sebagai Pangeran Vampire yang mencari reinkarnas...