Masalah Di Hari Pertama Kerja

210 24 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini Athanasia sudah berdiri didepan pintu ruangan CEO The Houten Group dilantai 8 ruang 803

"ini tempatnya?" kata Athanasia lalu membuka pintunya.

Saat membuka pintu perlahan2 terlihat siluet tubuh seorang laki2 yang sangat tinggi sedang berdiri membelakanginya dan perlahan2 Athanasia memasuki ruangan CEO tersebut, saat pria tersebut membalikkan tubuhnya, Athanasia menjadi terkejut.

"Hai gadis kecil! kita bertemu lagi!" kata vampire yang bernama Lucas yang tempo hari pernah ditemui oleh Athanasia

"kamu ya?! kenapa kamu ada disini?!" kata Athanasia terkejut.

"Kenapa aku tidak boleh berada disini? kamu harus tau, aku ini..." kata Lucas

"oh aku tau! kamu juga asisten CEO ya?! oh ya bagaimana wajah CEO? apakah dia galak? punya kebiasaan aneh?" kata Athanasia tiba2 memotong omongan Lucas.

"Menurutmu wajahnya kira2 seperti apa?" kata Lucas

"aku belum pernah bertemu dengannya mana mungkin aku tau wajahnya seperti apa? tapi satu2nya hal yang pasti..." kata Athanasia

"apa?" kata Lucas penasaran.

"Dia pasti bodoh! hahaha! yang aku lamar itu staff administrasi yang gajinya hanya tiga juta! dia malah tempatkan aku sebagai asisten pribadi CEO yang gajinya tiga puluh juta! menurutmu bukankah CEO Van Houten ini orang yang bodoh yang uangnya banyak dan suka menghambur2kannya? hahaha!" kata Athanasia tertawa terbahak2 membuat Lucas cemberut.

"Dasar bodoh! berani bilang aku orang yang bodoh yang uangnya banyak?!" kata Lucas dalam hati menggerutu

"oh ya kita kan sekarang jadi teman, kita akan kerja sama dengan baik! bagaimana kalau nanti aku gajian akan traktir kamu makan?" kata Athanasia

"sekarang aku lebih ingin 'makan' kamu" kata Lucas menyeringai.

"Dasar vampire menyebalkan!" kata Athanasia.

Namun tiba2 Lucas mengukungnya ke tembok dan mencium bibir Athanasia dan melumatnya, entah kenapa Lucas begitu ketagihan melumat bibir tipis yang rasanya semanis madu itu, seperti dejavu ketika mencium istrinya, Athena dulu, rasanya sama persis, karena itu Lucas sangat betah mencium Athanasia.

"Tidak! jangan! lepaskan!" kata Athanasia berontak ketika Lucas terus menerus mencium dirinya.

Dan saat itu Penelope dan teman2 kerjanya yang lain melewati ruangan CEO dan menjadi terkejut saat melihat Athanasia dan Lucas berciuman bibir.

"Itu? eh bukannya itu asisten CEO yang baru? sudah kuduga gadis ini masih muda kenapa bisa langsung jadi asisten CEO, ternyata..." kata Penelope

"huh! baru hari pertama kerja langsung menggoda pria! benar2 tidak tau malu!" kata Magdalena gadis berambut hitam teman Penelope dikantor.

"Cih" kata Penelope mendengus kesal

"itu...Penelope, aku tau kamu sangat menginginkan posisi asisten pribadi CEO sekarang malah ditempati oleh seorang gadis ingusan, hatimu pasti tidak senang?" kata Magdalena.

"Apa perlu bantuan aku buat kasih pelajaran ke gadis itu agar kamu puas?" kata Madeia gadis berambut violet teman kantor Penelope

"kamu atur saja! aku mau lihat kehebatan kalian!" kata Penelope.

"Lepaskan!" kata Athanasia marah

"sial perasaan 'sadar ke wujud asli' itu muncul lagi!" kata Lucas lalu melepaskan Athanasia, "baiklah hari ini sampai disini dulu, tapi urusan kita belum selesai, gadis kecil kelak aku akan cari kamu lagi!" kata Lucas lalu buru2 pergi meninggalkan Athanasia.

"Apa tidak salah?! sudah jelas pria ini yang merebut kekasihku Cabel! kenapa seolah2 aku yang berhutang padanya?" kata Athanasia dalam hati setelah Lucas pergi meninggalkannya.

"Athanasia! Penelope menyuruhmu temui Magdalena di divisi layanan, ambil dokumen buat disalin!" kata Madeia menghampiri Athanasia

"oh baiklah" kata Athanasia.

Athanasia langsung menghampiri Magdalena di ruangan divisi layanan

"ini dokumen yang harus disalin" kata Magdalena

"terima kasih Magdalena" kata Athanasia.

"Jangan sungkan! oh ya Athanasia, ada yang ingin aku tanyakan!" kata Magdalena

"soal apa Magdalena?" kata Athanasia.

"Kamu sudah tidur dengan berapa orang pria untuk bisa menduduki posisi asisten pribadi CEO ini?" kata Magdalena tersenyum sinis

"apa...apa katamu Magdalena?!" kata Athanasia terkejut.

"Janga pura2 lagi! kamu harus tau posisi asisten pribadi CEO ini jadi incaran banyak orang! dengan pendidikan kamu yang hanya tamatan SMA, kalau kamu tidak pakai cara tidur dengan laki2 yang punya pengaruh dikantor ini, mana mungkin kamu bisa menempati posisi penting ini?!" kata Magdalena dengan tersenyum sinis.

Seluruh karyawan dan karyawati menatap Athanasia dengan pandangan sinis diruangan itu, Athanasia menggenggam erat tangannya kuat2 menahan gejolak amarah dalam dirinya.

Catatan Penulis : 2 Fanfic author yang WMMAP masuk peringkat ranking 1 yaitu Endless Love Athanasia ❤ Lucas kategori #FanfictionIndo dan The Duke of Villaines kategori #AthanasiaxLucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Catatan Penulis : 2 Fanfic author yang WMMAP masuk peringkat ranking 1 yaitu Endless Love Athanasia ❤ Lucas kategori #FanfictionIndo dan The Duke of Villaines kategori #AthanasiaxLucas. Makasih buat kalian yang udah Vote dan Komentar, jangan lupa tinggalkan jejak kalian dikolom komentar ya 👇

 Makasih buat kalian yang udah Vote dan Komentar, jangan lupa tinggalkan jejak kalian dikolom komentar ya 👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love is The Prince of Vampire (WMMAP/SIBAP FANFICTION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang